Friday, February 28, 2025

Tegar di Jalan Takdir


Tak perlu layu meski dihina,

Langkahmu bukan untuk mereka,
Badai mencerca, biarkan saja,
Kau tetap teguh, takkan merana.

Jangan bermain peran terluka,
Seakan dunia menzalimimu,
Bangkit dan terus melangkah nyata,
Semangatmu nyala tak tertunduk pilu.

Tak perlu buktikan diri ke mereka,
Cukuplah Allah yang menyaksikan,
Dia yang tahu hatimu setia,
Dia yang kelak membalas dengan keadilan.

Maka terus maju, jangan menyerah,
Hidup bukan sekadar pandangan orang,
Di setiap luka ada hikmah indah,
Di setiap sabar ada kemenangan terang.

Mas Bojreng ketika merasa lelah

#StayStrong #KeepMovingForward #TrustAllah #RiseAbove #InnerStrength
#poem #poetry #poetsofinstagram #poets #poet #poetrycommunity #catatanmasbojreng #masbojreng 

Thursday, February 27, 2025

Cintaku Layaknya Cinta Kumbakarna pada Alengka


Bagaimana bisa aku membenci,

tanah yang mengajarkanku berdiri?
Meski kerap terinjak, terabaikan,
aku tetap mencintai, tanpa pamrih, tanpa suara nyaring.

Seperti Kumbakarna di medan duka,
cintaku bukan soal takhta, bukan soal kuasa.
Aku berjuang, bukan untuk mereka yang tamak,
tetapi untuk tanah ini, yang lebih tua dari segala sengketa.

Benar atau salah, ini tetap rumahku,
tak peduli seberapa dingin angin ketidakadilan,
atau seberapa keras derita merintih,
aku akan tetap tegak, tak akan lari.

Bukan negeri ini yang berhutang padaku,
akulah yang berhutang pada sejarahnya,
pada desau angin yang membisikkan kisah,
tentang mereka yang gugur demi merah dan putih.

Mungkin aku bodoh,
tetap berpegang pada prinsip usang,
tetap percaya bahwa kejujuran punya tempat,
meski sering ditertawakan zaman.

Bahkan jika namaku tak pernah disebut,
atau jasaku tenggelam dalam kepalsuan,
aku tidak peduli, sebab cintaku tak menuntut balasan,
hanya ingin melihat negeri ini tetap berdiri.

Jika harus terjatuh dalam sunyi,
maka biarlah aku jatuh di pangkuan bumi,
menyatu dengan tanah yang kucintai,
agar suatu hari, cinta ini tumbuh kembali.

Catatan Mas Bojreng

#MyCountryMyPride #UnwaveringLoyalty #StandForTruth #LoveWithoutConditions #ForeverWithYou
#poem #poetry #poetsofinstagram #poets #poet #poetrycommunity #catatanmasbojreng #masbojreng 

Wednesday, February 26, 2025

Tangan yang Rakus, Lidah yang Lurus


Di meja emas, mereka bersumpah suci,

Dengan tinta basah janji ditebari,
Katanya cukup, katanya suci,
Namun rakusnya tak pernah mati.

Dinaikkan gaji, dikatakan jera,
Nyatanya kantong makin bertahta,
Mereka kufur atas nikmat-Nya,
Al-Hajj bersaksi, namun siapa peduli suara-Nya?

Pada hari ini Kami tutup mulut mereka;
Yasin berseru, saksi tak bisa disangkal lagi,
Tangan yang menjarah, kaki yang lari,
Kelak bicara, meski bibir terkunci.

Namun tenanglah, perjamuan tetap tersaji,
Hingga liang lahat jadi meja terakhir,
Saat gundukan tanah menutup ambisi,
Dan harta yang dijarah tak bisa dibawa ke kubur.

Berita yang menjengkelkan di bulan ini
Mas Bojreng

#CorruptionNeverSleeps #GreedKnowsNoLimits #JudgementDayAwaits #VoicesWillTestify #WealthIsLeftBehind
#poem #poetry #poetsofinstagram #poets #poet #poetrycommunity #catatanmasbojreng #masbojreng 

Nasehat seorang ayah


Nak, ada kata yang lebih tajam dari pedang,

dan ada diam yang lebih menenangkan dari seribu ucapan.
Aku tak pernah menyesali sunyi, tapi berkali-kali menyesali bicara yang tergesa.

Tak semua harus kau jawab, tak semua layak kau perdebatkan,
kadang, lebih baik menunduk, menghela napas, berucap istighfar.
Biarlah waktu dan takdir yang membalas, bukan lidah yang terburu nafsu.

Ingatlah, diam bukan kelemahan, bukan tanda menyerah,
tapi sebuah pilihan, sebuah kebijaksanaan.
Karena tak semua hal di dunia ini perlu kau suarakan.

Mas Bojreng ketika memilih diam

#WisdomInSilence #PowerOfPatience #SpeakWithCaution #StrengthInStillness #LessonsFromFather
#poem #poetry #poetsofinstagram #poets #poet #poetrycommunity #catatanmasbojreng #masbojreng 

Tuesday, February 25, 2025

Just a simple man


Aku hanya melangkah biasa,

tak mengejar kilau mahkota,
cukup tenang di jalanku saja.

Guruku berkata aku terlalu datar,
tanpa ambisi yang menggelegar,
cukup hidup tanpa gemuruh gempar.

Tak ada mimpi menjulang tinggi,
hanya ingin duduk di pagi hari,
dengan buku, film, dan secangkir kopi.

Ke negeri jauh tak ingin bersua,
hanya Mekah, Madinah, dan Al-Aqsa,
tempat rindu bersujud mesra.

Tak butuh takhta, tak ingin nama,
tak mendamba sorak dan suara,
cukup sepi yang kusapa.

Tahu banyak tapi tak terpikat,
tak semua perlu diingat,
cukup paham, lalu lewat.

Bahagia itu sederhana saja,
berkumpul dengan keluarga dan sahabat setia,
tertawa tanpa beban dunia.

Ada hal yang lebih berharga dari materi,
ketenangan hati, waktu yang bermakna,
doa tulus dan cinta tanpa syaratnya.

Mungkin bagi mereka aku tampak bodoh,
tapi dalam idealisme aku berlabuh,
berusaha lurus meski dunia gaduh.

Aku hanyalah seorang peragu manis,
idealis yang terlalu romantis,
menikmati dunia tanpa pamrih.

Aku adalah Mas Bojreng ketika pagi ini harus menghadiri pertemuan yang saya tidak merasa nyaman

#SimpleLife #NoAmbition #TrueHappiness #IdealistRomantic #PeacefulJourney
#poem #poetry #poetsofinstagram #poets #poet #poetrycommunity #catatanmasbojreng #masbojreng 

Monday, February 24, 2025

Panem et Circenses


Di masa Romawi yang megah membentang,

Di mana keadilan sering menghilang,
Rakyat bersorak, lupa menentang.

Roti dan sirkus—janji semu,
Pesta dan darah di arena itu,
Agar mereka tak lagi bertanya: untuk apa semua ini berlaku?

Penguasa duduk di singgasana tinggi,
Menabur janji, menipu nurani,
Menahan rakyat dalam ilusi abadi.

Senator tertawa, emas berlimpah,
Di jalanan, rakyat menangis resah,
Namun tepuk tangan tetap membahana megah.

Di coliseum, nyawa jadi hiburan,
Pedang dan binatang, panggung kematian,
Agar tiada yang peduli pada kezaliman.

Begitulah zaman, begitulah tuannya,
Membiarkan rakyat terlena,
Agar tiada yang berani melawan mahkotanya.

Namun sejarah tak akan diam selamanya,
Kisah ini tertulis dalam luka,
Bahwa bangsa yang terbuai, akan sirna juga.

Mas Bojreng terinspirasi kisah gladiator

#BreadAndCircuses #RomanEmpire #HistoryRepeats #PowerAndDeception #TheFallOfCivilizations
#poem #poetry #poetsofinstagram #poets #poet #poetrycommunity #catatanmasbojreng #masbojreng 

Sunday, February 23, 2025

Di Pangkuan Keabadian


Langkahku terhuyung di lembah sunyi,

mencari makna di sela napas perih,
kutemukan cahaya di sujud yang lirih.

Segala resah telah kutanggalkan,
sholatku, ibadahku, nafasku yang fana,
hanya untuk-Mu, ya Rabb, selamanya.

Dunia memudar dalam gelisah yang pudar,
tapi jiwa tetap melangkah tegar,
karena Engkau, sandaran yang benar.

Kuserahkan raga dan nyawaku,
bukan untuk dunia yang kian menipu,
tapi untuk rahmat-Mu, cahaya yang syahdu.

Hidup dan matiku bukan milikku,
di pangkuan-Mu kutemukan abadi,
di akhir sujud, kutemui kasih sejati.

"Inna sholati wanusuki wamahyaya wamamati lillahi robbil alamin" artinya "Sesungguhnya sholatku, ibadahku, hidupku dan matiku hanya untuk Allah, Tuhan semesta alam"

Pengingat diri Mas Bojreng

#ForTheSakeOfAllah #LifeAndDeathForHim #EternalSubmission #LightInProstration #FaithAboveAll
#poem #poetry #poetsofinstagram #poets #poet #poetrycommunity #catatanmasbojreng #masbojreng 

Manusia Merdeka


Lebih baik aku sendiri berjalan,

di jalan sunyi tanpa sanjungan,
daripada berlutut dalam kemunafikan,
menukar nurani demi tepuk tangan.

Tak kupilih diam dalam kebisuan,
tak pula kubiarkan arus menelan,
karena hidup bukan sekadar keberadaan,
tetapi nyala api yang menentang kegelapan.

Aku bukan boneka yang mudah terayun,
bukan daun kering yang hanyut terbawa,
aku manusia dengan nyali terpaut,
pada kebenaran yang takkan sirna.

Takkan kubeli damai dengan dusta,
takkan kubungkam suaraku dengan takut,
lebih baik terasing dalam kejujuran,
daripada hidup dalam kepalsuan yang busuk.

Mereka mencibir, mereka mengusir,
tapi langkahku tak akan goyah,
sebab yang benar tetap benar,
meski suara kebenaran teriak seorang diri.

Hidup ini lebih dari sekadar ikut,
lebih dari tunduk pada yang semu,
aku memilih jadi manusia merdeka,
tak dibisukan, tak diperbudak waktu.

Biar badai datang menghempas,
biar jalan ini sepi tak bertuan,
lebih baik aku sendiri berjuang,
daripada menyerah pada kepalsuan.

Catatan Mas Bojreng terinspirasi dari Soe Hok Gie
Ketika sang bapak melihat mata si sulung dan hanya berucap, kalau sampai turun ke jalan hati hati, doa bapak untukmu selalu

#StayTrue #FearlessSoul #IndependentMind #AgainstHypocrisy #LiveWithIntegrity #soehokgie
#poem #poetry #poetsofinstagram #poets #poet #poetrycommunity #catatanmasbojreng #masbojreng 

Saturday, February 22, 2025

Putriku, Aulia



Hari ini 15 tahun yang lalu, putriku, kuantar engkau pergi,

Ke tanah sunyi tempat engkau berbaring sendiri,
Di sana damai, di pangkuan Ilahi.

Di dalam rahim, kau hadir sebentar,
Namun tak sempat dunia kau selami, sayang,
Kembali engkau sebelum sempat bersuara.

Inna lillaahi wa innaa ilaihi raaji'uun,
Tertulis takdir dalam genggaman-Nya,
Kami relakan, meski hati berselimut pilu.

Allaahummaghfir laha warham ha,
Wahai Tuhan, dekaplah ia dalam kasih-Mu,
Hapuskan duka yang terukir di rindu.

Bapak dan mama ikhlas sepenuh hati,
Meski perih tak jua sirna,
Kami tahu, ini ujian yang harus diterima.

Inshaa Allah, suatu saat kita bertemu,
Di tempat tiada lagi air mata,
Di surga, di bawah naungan cinta-Nya.

Aulia, kaulah pengingat di setiap langkahku,
Mengapa aku berjuang tanpa lelah,
Untuk menjadi dokter kandungan yang penuh kasih.

Kau selalu ada didalam hatiku nduk

#RememberingAulia #GoneTooSoon #FaithAndLove #ParentalLoss #HeavenlyReunion
#poem #poetry #poetsofinstagram #poets #poet #poetrycommunity #catatanmasbojreng #masbojreng 

Negeri yang Lucu, Tapi Kok Miris?



Di tanah subur yang katanya kaya,

Anak-anak kecil belajar dagang dusta,
Sebab sekolah hanya mimpi semata.

Di gedung tinggi duduk para raja,
Bicara rakyat dengan kata bijaksana,
Tapi tangannya sibuk mengisi pundi-pundi mereka.

Hukum tertulis indah di lembaran tua,
Tapi di jalanan, siapa berani, dia berkuasa,
Yang lemah cukup belajar kata “terima saja.”

Di pasar riuh para pencuri berkarya,
Menawarkan barang tanpa toko dan kasirnya,
Ah, sungguh cerdik! Sampai lupa ini dosa.

Mereka berkata, "Kami hanya bertahan,"
Sebab negeri ini murah senyum tapi kejam,
Yang miskin rajin kerja, yang kaya tidur nyaman.

Sementara kita sibuk menertawakan,
Sinetron korupsi tayang berulang-ulang,
Tapi tak ada yang sadar, ini kisah tentang kita, bukan mereka.

Lucu sekali negeri ini, bukan?
Kita semua tahu, tapi tetap pura-pura buta,
Sampai akhirnya, tawa itu berubah jadi air mata.

Catatan Mas Bojreng ketika melihat film alangkah lucunya negeri ini

#IronyOfJustice #LaughOrCry #RichSleepPoorStruggle #BlindReality #TruthInSatire
#poem #poetry #poetsofinstagram #poets #poet #poetrycommunity #catatanmasbojreng #masbojreng 

Friday, February 21, 2025

Rembulan Separuh di Langit Malam



Rembulan separuh di gelapnya langit,

Redup cahayanya, sepi mengalir,
Seperti hati yang nyaris menghimpit,
Tertinggal sunyi, tak mampu mengukir.

Hitam pekat menelan cahaya,
Seakan mengingatkan jiwa yang buta,
Jangan biarkan nurani tersisa,
Dalam gelap yang tiada pinta.

Esok mungkin tak ada lagi,
Mulut terkunci, tangan bersaksi,
Kaki bicara, tak bisa lari,
Benar dan dusta, semua terbukti.

Takutlah pada gelap yang sejati,
Bukan malam, bukan langit,
Tapi hati yang mati sendiri,
Tak mengenal cahaya Ilahi.

Rembulan separuh masih bertahan,
Namun kelam merayap perlahan,
Bila tak ingin hilang harapan,
Ingatlah maut yang tak berkesan.

Mas Bojreng gelap

#FadingMoon #SilentNight #HeartInDarkness #TruthWillSpeak #RememberDeath
#poem #poetry #poetsofinstagram #poets #poet #poetrycommunity #catatanmasbojreng #masbojreng 

Panggung Sandiwara

Di singgasana semu kau duduk megah,

Memungut hormat dari mata yang buta,

Tak sadar, semua hanya bayang semata.


Puja dan puji kau genggam erat,

Namun topengmu retak di balik tawa,

Respek tak dijual, apalagi gratis di jalan raya.


Terlalu hina merunduk pada palsu,

Tidak semua patut ditinggikan,

Apalagi yang haus dielu-elukan.


Mereka tersenyum, bibir penuh manis,

Tapi hatinya hampa, dingin, licik,

Sandiwara murahan di pasar picik.


Biarlah aku melangkah sendiri,

Tak perlu berjinjit di arus kepalsuan,

Lebih baik sendiri, daripada jadi tiruan.


Ketika Mas Bojreng "feeling nausea"



#StageOfDeception #RespectIsEarned #MasksAndLies #FalsePraise #BeAuthentic

#poem #poetry #poetsofinstagram #poets #poet #poetrycommunity #catatanmasbojreng #masbojreng

Pesta Para Badut

Di atas panggung kau tersenyum lebar,
Tangan terentang, menunggu sorak,
Tapi matamu kosong, penuh gelap.

Lihatlah poster-poster berbaris rapi,
Wajah sama, senyum dipaksakan,
Tepuk tangan palsu menggema hampa.

Hormatilah aku! serumu lantang,
Tapi hormat tak bisa dibeli,
Bahkan topengmu pun tahu itu dusta.

Semua berputar dalam sandiwara,
Mereka tertawa, kau tertawa,
Padahal hati berbisik, ini semua sia-sia.

Tak perlu aku ikut menari,
Lebih baik jadi diri sendiri,
Daripada hidup dalam puja tanpa arti.

Mas Bojreng "feeling sick"

#FakeRespect #EarnItNotBegIt #ClownSociety #TruthBehindTheMask #BeRealNotAPuppet
#poem #poetry #poetsofinstagram #poets #poet #poetrycommunity #catatanmasbojreng #masbojreng 

Sunday, February 16, 2025

Tunduk di Hadapan-Nya



Wahai sahabat, genggam tanganku,

Jika langkahku lurus, mari bersatu.
Namun bila khilaf merusak kalbu,
Bimbinglah aku, janganlah ragu.

Tak layak aku merasa jumawa,
Dunia fana bukanlah selamanya.
Jika sombong merasuk jiwa,
Hancurlah nur, sirnalah cahaya.

Siapalah aku mengaku benar,
Sedang hatiku penuh debu nan liar.
Betapa lemah, betapa gentar,
Di hadapan-Nya, ku tunduk gemetar.

Sujudku basah oleh nestapa,
Dosa menumpuk bagai ombak merata.
Tiada daya selain meminta,
Kasih-Nya luas, lebih dari semesta.

Astaghfirullah, wahai Tuhanku,
Ampunilah aku, hamba nan pilu.
Di setiap nafas, di setiap waktu,
Jangan Kau biarkan hati membatu.

Catatan Mas Bojreng ketika melihat yang serasa.. ah entahlah

#StayHumble #SeekTruth #FearAllah #StayGuided #RepentAlways
#poem #poetry #poetsofinstagram #poets #poet #poetrycommunity #catatanmasbojreng #masbojreng 

Saturday, February 15, 2025

Kau Tetap Satu


Dulu kita melangkah di jalan yang berliku,

Takdir menguji, badai menghalangiku,
Namun hatimu selalu menyinari waktu.

Kau tetap satu, di setiap hembusan angin,
Di malam gelap dan mentari yang dingin,
Cintamu menghangatkan, menenangkan batin.

Beribu kata ingin kuucapkan,
Namun senyummu adalah jawaban,
Bahwa kau adalah anugerah yang tak tergantikan.

Kita tertawa, kita menangis, kita berdua,
Tak peduli dunia berkata apa,
Karena cinta ini lebih kuat dari segala.

Tanganmu erat menggenggam lelahku,
Matamu lembut memahami dukaku,
Dan aku tahu, kau adalah takdirku.

Kau tetap satu, kini dan selamanya,
Di setiap langkah, di setiap doa,
Cinta ini akan abadi selamanya.

Alhamdulillah ya Allah, atas nikmat ini,
Engkau titipkan seorang istri,
Yang setia mendampingi, menerima diri ini.

Mas Bojreng 15 Pebuari 1999, pada salah satu titik terendah

#YouAreTheOne #ForeverTogether #EndlessLove #GratefulHeart #BlessedWithYou
#poem #poetry #poetsofinstagram #poets #poet #poetrycommunity #catatanmasbojreng #masbojreng 

Kasih yang Ditulis di Langit



Kala jiwaku luruh dalam nestapa,

Langkah tertatih di lorong senja.
Kau tetap di sini, tak pernah lelah,
Menyulam harap di tiap resah,
Mencintaiku tanpa jeda.

Mereka berkata cinta kita semu,
Seperti bayang di tepi waktu.
Namun kau genggam tanganku erat,
Bersama menantang arus yang pekat,
Menjadi cahaya di jalanku yang buntu.

Duka dan bahagia silih berganti,
Kita hadapi tanpa ragu, tanpa lari.
Di setiap luka, kau jadi penawar,
Di setiap ragu, kau jadi sabar,
Menjaga hatiku dengan kasih suci.

Keputusan yang kuambil kau terima,
Tak bertanya, tak menghakimi jiwa.
Dalam redup, kau nyalakan terang,
Dalam ragu, kau jadikan tenang,
Cinta yang tak tunduk pada nestapa.

Terima kasih, duhai Maha Cinta,
Atas dia yang Kau titipkan selamanya.
Seorang istri, penjaga jiwaku,
Yang mencintai dalam segala waktu,
Hingga surga menjemput kita.

Catatan Mas Bojreng, hari ini 26 tahun yang lalu

#TrueLove #UnbreakableBond #EternalCompanion #ThroughThickAndThin #GiftFromAllah
#poem #poetry #poetsofinstagram #poets #poet #poetrycommunity #catatanmasbojreng #masbojreng 

Thursday, February 13, 2025

Jejak Tak Terkikis Waktu



Tak kupinta sanjungan semu,

Tak haus pujian fana dunia,
Pengakuan mereka bagai debu,
Luruh tertiup angin tak bermakna.

Takkan kutunduk meratapi luka,
Tak kupinta belas kasihan,
Biarlah ujian mengasah jiwa,
Menjadikanku semakin bertahan.

Di jalan ini, kutempuh sendiri,
Dengan tekad baja, jiwa membara,
Biar duri merobek nadi,
Keyakinan tetap nyala membara.

Berapa kali pun aku terjatuh,
Kan kubangkit dengan senyum cerah,
Karena jiwaku tak ‘kan rapuh,
Harapan Allah tetap berserah.

Adab kuhias di tiap langkah,
Cahaya Nabiku penerang hati,
Di jalan Allah kutemukan arah,
Meski terluka, takkan kuhenti.

Walau babak belur, tersungkur, perih,
Namun jiwaku tak ‘kan hancur,
Lebih baik rebah dalam perjuangan,
Daripada hidup tanpa tujuan luhur!

Pengingat diri Mas Bojreng saat jatuh

#UnstoppableFaith #WarriorSpirit #PathOfLight #StrengthInTrials #HonorAndConviction
#poem #poetry #poetsofinstagram #poets #poet #poetrycommunity #catatanmasbojreng #masbojreng 

Wednesday, February 12, 2025

Saat Nama Kita Dipanggil

Berita duka datang bertubi,

Seperti angin yang tak berhenti.
Satu per satu pergi tak kembali,
Meninggalkan dunia yang fana dan sunyi.

Hari ini kutuliskan kembali,
Kalimat yang menggetarkan hati.
Inna lillaahi wa innaa ilaihi raaji'uun,
Nyawa sahabat telah dikembalikan.

Maut tak menunggu usia senja,
Tak peduli sehat atau berdaya.
Ia datang kala tak terduga,
Menggugurkan manusia tanpa sisa.

Kekayaan tak mampu menahan ajal,
Paras rupawan pun tiada kekal.
Saat takdir mengetuk pintu,
Tiada yang bisa menolak itu.

Kita berjalan di lorong fana,
Menunggu nama kita dipanggil-Nya.
Saat bibir terkunci membisu,
Hanya amal berbicara jujur dan lugu.

Tangan akan menjadi saksi,
Kaki mengungkap langkah pasti.
Tiada lagi dusta dan tipu daya,
Semua tersingkap di hadapan-Nya.

Maka tanyakan pada diri sendiri,
Apa bekal yang telah kuhimpun kini?
Saat jasad kembali ke tanah,
Akankah ruhku pulang dengan tenang?

Mas Bojreng pengingat diri

#LifeAndDeath #InevitableFate #FinalJourney #TruthRevealed #PrepareForTheHereafter
#poem #poetry #poetsofinstagram #poets #poet #poetrycommunity #catatanmasbojreng #masbojreng 

Tuesday, February 11, 2025

Lepaskan Beban, Sandarkan Hati


Jangan biarkan pikiran mengikat diri,

Perbanyak istighfar, tenangkan nurani.
Tawakal dan serahkan semua pada Ilahi,
Rencana-Nya selalu yang terbaik, abadi.

Kadang hidup terasa gelap dan berat,
Langkah gontai, hati pun penat.
Namun yakinlah dalam doa yang kuat,
Allah mendengar, Dia takkan terlambat.

Jangan biarkan ragu menyelimuti,
Sangka baiklah pada-Nya setiap hari.
Apa yang ditunda bukan berarti pergi,
Hanya menunggu waktu yang hakiki.

Badai dunia hanyalah ujian,
Menguji iman, melatih kesabaran.
Bersujudlah dalam keikhlasan,
Allah-lah sebaik-baik sandaran.

Jadi tenanglah, lepaskan beban,
Serahkan semua dengan ketulusan.
Takdir-Nya penuh dengan kebaikan,
Sebab Dia Maha Kasih, Maha Sayang.

Mas Bojreng, mencari ketenangan hati

#TrustAllah #LetGoAndLetGod #StayPositive #FaithOverFear #InnerPeace
#poem #poetry #poetsofinstagram #poets #poet #poetrycommunity #catatanmasbojreng #masbojreng 

Monday, February 10, 2025

Aulia, Pengingat di Setiap Langkah


Di antara doa dan linangan air mata,

Namamu terukir dalam setiap langkah,
Mengajarkan bahwa ini bukan sekadar profesi,
Tapi jalan hidup yang penuh arti.

Kala lelah menguji hati dan jiwa,
Kau hadir mengisi semangat yang pudar,
Nisanmu bukan akhir, tapi pengingat,
Bahwa setiap perjuangan punya makna besar.

Satu per satu jiwa hadir ke dunia,
Dalam tangis pertama yang penuh harapan,
Dan kau, Aulia, tetap menemani dalam hatiku.
Menguatkan tekad dalam setiap pengabdian.

Arti namamu adalah pelindung,
Namun kau lahir dalam sunyi tanpa suara,
Tak sempat menangis menyapa dunia,
Tapi hadirmu abadi dalam jiwa.

Inshaa Allah, suatu hari nanti,
Di alam tanpa duka dan perpisahan,
Kita akan bertemu kembali,
Dalam dekapan rahmat Allah SWT.

Mas Bojreng disaat sedang merasa lelah

#RememberingAulia #PassionBeyondProfession #ForeverInMyHeart #HealingWithPurpose #UntilWeMeetAgain
#poem #poetry #poetsofinstagram #poets #poet #poetrycommunity #catatanmasbojreng #masbojreng 

Sunday, February 9, 2025

Tak Berkantung, Tak Bertuan


Di hamparan waktu yang terus berlalu,

Aku resah, aku ragu, aku pilu,
Seakan rezeki terhenti di batas bayang,
Padahal ia telah tertulis sejak sebelum aku datang.

Siapa aku hingga berani bertanya,
Pada takdir yang Allah telah tata?
Sedang burung pagi terbang tanpa cemas,
Pulang kenyang, tak merasa lemas.

Aku takut esok, takut tak cukup,
Takut terjatuh, takut tertutup,
Namun rencana Allah tak pernah salah,
Seindah langit yang tetap membentang megah.

Kain kafan tak berkantung, tiada harta terbawa,
Dunia fana, akhirat nyata,
Semua akan kutinggalkan tanpa daya,
Hanya amal yang akan bersuara di hadapan-Nya.

Maka biarlah tangan ini tetap memberi,
Meski diri pun tengah diuji,
Karena rezeki sejati bukan yang disimpan,
Tapi yang diamalkan sebelum ajal menjemput pelan.

Kematian tak menunggu lapang atau sempit,
Tak menunda bagi yang takut atau siap,
Yang tersisa hanya jejak kebaikan,
Atau penyesalan yang tak bertepi di alam gelap.

Mas Bojreng

#TrustInAllah #GiveEvenInHardship #LifeIsTemporary #DeathIsCertain #OnlyDeedsRemain
#poem #poetry #poetsofinstagram #poets #poet #poetrycommunity #catatanmasbojreng #masbojreng 

Saturday, February 8, 2025

Anakku, Terbanglah dalam Ridha-Nya



Putriku, engkau bukan milikku semata,

Engkau adalah titipan dari Yang Maha Cinta,
Darahku mengalir di nadimu, namun jiwamu milik-Nya,
Terbanglah setinggi doa, dalam naungan rahmat-Nya.

Jangan kau ragu pada cahaya impian,
Allah telah menanamnya dalam hatimu dengan kasih,
Langkahkan kakimu di jalan kebenaran,
Sebab dunia hanyalah titian, bukan tujuan yang hakiki.

Sebelum kau melangkah, genggamlah doa,
Sebut nama-Nya dalam bisik penuh harap,
Sujudmu adalah lentera dalam gulita,
Dan istikharahmu petunjuk di setiap persimpangan.

Maka kejarlah cita-citamu, wahai cahaya jiwaku,
Bukan demi dunia, tapi demi ridha-Nya,
Aku tak bisa selalu menggandeng tanganmu,
Namun Allah akan selalu menjagamu dalam dekapan-Nya.

Mas Bojreng
(Puisi ini terinspirasi dari On Children karya Kahlil Gibran,
sebuah pengingat bahwa anak bukanlah milik orang tua,
melainkan amanah yang harus dibimbing menuju cahaya-Nya.)


#FollowYourDreams #TrustInAllah #PrayBeforeYouStep #GuidedByFaith #AllahAlwaysWithYou
#poem #poetry #poetsofinstagram #poets #poet #poetrycommunity #catatanmasbojreng #masbojreng 

Friday, February 7, 2025

Adab di Atas Segala



Ajarkan anak berkata
tolong,
Bukan sekadar lisan yang kosong,
Tapi hati yang tulus menunduk rendah,
Memahami makna meminta dengan indah.

Ajarkan anak berkata maaf,
Bukan sekadar menghapus alaf,
Tapi kesadaran dalam nurani,
Bahwa khilaf harus ditebus suci.

Ajarkan anak berkata terima kasih,
Bukan sekadar sopan yang pamrih,
Tapi syukur yang lahir dari jiwa,
Memandang nikmat tanpa alpa.

Ilmu tinggi tanpa adab hancur,
Harta melimpah tanpa adab kufur,
Islam mengajarkan adab dahulu,
Agar ilmu dan harta tak jadi beku.

Zaman melaju, dunia berubah,
Namun nilai luhur jangan punah,
Kemajuan sejati bukan teknologi,
Tapi akhlak yang tak ternodai.

Kesombongan tinggi, hati membatu,
Tak peduli sesama, tak tahu malu,
Apalah arti kuasa dan nama,
Jika tiada hormat pada sesama?

Mas Bojreng, ketika memandang foto anak anak sejak kecil, sebagai pengingat diri

#MannersBeforeKnowledge #GratitudeMatters #StayHumbleStayKind #RespectAndHonor #WisdomWithIntegrity
#poem #poetry #poetsofinstagram #poets #poet #poetrycommunity #catatanmasbojreng #masbojreng 

Diamku Bukan Kosong

Jangan salah artikan diamku, wahai yang tak peka,

Bukan berarti aku buta, bukan berarti tak bersuara.
Sebab kata bisa tajam, bisa menusuk lebih dalam,
Maka lebih baik diam, biar waktu yang menyulam.

Hati-hati saja saat sunyiku mulai menggema,
Saat bibirku terkunci, dan tak ada kata tercipta.
Sebab jika aku masih berbicara, meski lirih tak nyata,
Itu tandanya masih ada hormat tersisa di dada.

Tak semua yang diam itu bodoh, jangan terlampau pongah,
Sebab mereka yang paham, tak perlu bising dan megah.
Berlutut bukan caraku, membungkuk pun tak biasa,
Sebab hormat tak dibeli, tak sekadar kata tanpa makna.

Respect is earned, not a prize to be given,
Tak jatuh dari langit, tak datang dari syair yang manis terucapkan.
Jangan cari hormat di tempat yang kau abaikan,
Sebab diamku, bisa jadi salam perpisahan.

Aku tak pernah sekalipun menyesali diamku,
Tapi berkali-kali menyesali kata yang terucap palsu.
Umar bin Khattab sudah lebih dulu mengingatkan,
Bahwa lidah tak bertulang, tapi bisa membunuh harapan.

Maka lebih baik diam, daripada sesal tak bertepi,
Daripada bicara, lalu hati-hati tersakiti.
Karena kata yang tajam tak bisa ditarik kembali,
Dan diam yang tepat lebih kuat dari seribu janji.

Mas Bojreng ketika menahan diri untuk berucap

#SilenceSpeaksLouder #RespectIsEarned #WiseWordsMatter #ThinkBeforeYouSpeak #PowerOfSilence
#poem #poetry #poetsofinstagram #poets #poet #poetrycommunity #catatanmasbojreng #masbojreng 

Thursday, February 6, 2025

Ikhlas, Tanpa Kata, Tanpa Syarat



Tiada “ikhlas” dalam Al-Ikhlas,

sebab ikhlas bukan sekadar kata,
ia adalah sunyi dalam hati,
luruh tanpa tuntut balas.

Niatkan segalanya Lillahi ta’ala,
sebab manusia tak selalu membalas cinta,
tapi Allah Maha Melihat, Maha Menjaga,
cukup Dia yang menyaksikan segalanya.

Tersenyumlah, meski dunia mencibir,
berikan kebaikan, meski dibalas luka,
karena langit tak pernah jatuh hina,
meski bumi memuntahkan debu dan noda.

Jangan balas buruk dengan keburukan,
serahkan saja pada Yang Maha Adil,
dosa mereka bukan tanggunganmu,
tapi keikhlasanmulah yang akan meninggikanmu.

Allah Maha Segalanya, tempat segala asa,
hati yang pasrah takkan pernah kecewa,
tawakal adalah bahu yang tak lagi berat,
sebab semua telah tersimpan di tangan-Nya.

Biarlah dunia berlalu dengan gemuruhnya,
biarlah manusia berubah dengan lakunya,
cukup berserah, cukup bersujud,
karena Allah tak pernah meninggalkan hamba-Nya.

Mas Bojreng, yang butuh pengingat diri selalu

#PureSincerity #TrustInAllah #StayKindAlways #Tawakkul #LetGoAndLetGod
#poem #poetry #poetsofinstagram #poets #poet #poetrycommunity #catatanmasbojreng #masbojreng 

Wednesday, February 5, 2025

Negeri Gathom dan Janji yang Tertelan



Di negeri jauh bernama Gathom,

Hukum berseru bagai petir di siang terik,
Kewajiban rakyat bagaikan prasasti,
Sekali alpa, hukuman tak berbisik.

Duhai penguasa berlidah baja,
Bibirnya tajam mengukir perintah,
Tapi bila hak tiba masanya,
Entah kemana, lenyap sudah.

Rakyat menunggu, bulan berganti,
Peluh mengering, harapan mati,
Bahkan yang telah tiba di tangan,
Direnggut paksa, alasan sakti.

"Wahai Gathom, negeri penuh dusta,
Upah diminta sebelum keringatnya reda,
Tapi hanya untuk yang bermahkota,
Rakyat? Ah, cukup janji saja."

"Berikan upah sebelum keringatnya kering,"
Sabda yang agung, tapi di Gathom tak digubris,
Mereka menunda, menahan, merampas,
Tanpa peduli, dosa pun tertulis.

Maka tunggulah, wahai penguasa tamak,
Saat langit menimbang dan bumi bersaksi,
Hutang yang kau tunda akan menjerat,
Di pengadilan akhir, kau menangis sendiri.

Mas Bojreng bercerita tentang negeri nun jauh disana
05 02 2025

#JusticeForWorkers #FairWagesNow #StopExploitation #HonorTheLabor #PayOnTime
#poem #poetry #poetsofinstagram #poets #poet #poetrycommunity #catatanmasbojreng #masbojreng 

Tuesday, February 4, 2025

 Jalan yang Kupilih

Aku melangkah di jejak sendiri,

Tak terikat bayang yang membayangi,
Gagal atau menang tak mengusik hati,
Asal kuyakini, inilah diri.

Biar angin membawa bisikan dunia,
Harapan mereka bukan jalanku,
Takkan kutukar mimpi dan asa,
Demi restu yang bukan milikku.

Jika jatuh, aku yang terluka,
Jika bangkit, aku yang bersinar,
Tak ada yang bisa merenggut jiwa,
Dignitasku tetap membara.

Maka biarlah aku berjalan,
Mengejar cahaya dalam jiwaku,
Tak perlu cita yang bukan impian,
Sebab hidup ini milikku.

Aku takkan berjalan di bayang-bayang,
Takkan redup di balik nama,
Langkahku teguh, hatiku riang,
Menggapai bintang dengan cahaya sendiri.

Takkan kutunduk pada harapan mereka,
Termasuk darah yang mengalir di nadi,
Cinta tetap ada, tapi langkah merdeka,
Mimpiku milikku, bukan warisan abadi.


Mas Bojreng, terinspirasi dari Greatest Love of all
04 02 2025

#MyPathMyDream #StayTrueToYourself #ChaseYourOwnDreams #LiveWithDignity #FollowYourHeart
#poem #poetry #poetsofinstagram #poets #poet #poetrycommunity #catatanmasbojreng #masbojreng 

Keanggunan yang Tak Terjamah

 

Di tepian senja bunga merekah,

Harumnya lembut di angin yang pasrah.
Meski di antara sampah berserak,
Pesonanya tetap tak beranjak.

Tangkainya ringkih, namun tak gentar,
Dihina sunyi, tak dipandang benar.
Tetap mekar dalam hening semesta,
Tak butuh puja, tak haus nestapa.

Begitulah hidup, wahai jiwa,
Jadilah cahaya di lorong nestapa.
Meski dilupa, meski tersingkir,
Jadilah indah, meski sendiri berzikir.

Sebab bunga tak minta dipuji,
Ia mekar karena hakikat nurani.
Dan manusia pun seharusnya begitu,
Berharga meski tak diakui waktu.

Mas Bojreng, ketika sedang merasa..... ah...
04 02 2025

#BeautyInAdversity #GraceAmidstChaos #BloomWithDignity #SilentStrength #UnnoticedYetRadiant
#bokeh
#bokehlovers #bokeh_kings #bokehlicious  #flower #flowes #flowerphotography #flowersofinstagram #flowerstagram #flowerpower #flowerlover #flowerart #flowerlove #flowerlover #floweroftheday  #kfsemarang
#poem #poetry #poetsofinstagram #poets #poet #poetrycommunity #catatanmasbojreng #masbojreng 

Monday, February 3, 2025

 Aku melihat awan gelap pagi ini

Kelabu langit merintih pilu,

Mendung berselimut lirih sendu,

Hati terhimpit beban waktu,
Di mana terang yang kurindu?

Hujan luruh di pelataran jiwa,
Menari risau di kaca nestapa,
Duka berbisik, "Sampai kapan lama?"
Aku terdiam, lelah bertanya.

Namun lihat, rintik mereda,
Langit membuka tirai gulita,
Mentari mengintip dari balik mega,
Menghapus kelam dengan cahaya.

Pelangi tersenyum, janji pun nyata,
Badai berlalu, luka pun reda,
Allah tak beri beban sia-sia,
Di balik hujan, bahagia tiba.

Takkan diberi lebih dari daya,
Setiap luka ada gantinya,
Al-Baqarah, ayat-Nya bicara,
Di ujung sabar, rahmat menjelma

Mas Bojreng

#Sabar #HujanBerlalu #PelangiHarapan #JanjiAllahPasti #AlBaqarah286
#poem #poetry #poetsofinstagram #poets #poet #poetrycommunity #catatanmasbojreng #masbojreng 

Sunday, February 2, 2025

Selamanya, Kekasihku

 

Dulu kita hanya dua jiwa muda,

Bertemu di lorong sekolah yang sederhana,
Sahabat dalam canda dan tawa,
Tak kusangka, kau adalah takdir yang nyata.

Lalu waktu merajut kisah kita,
Dari persahabatan tumbuh cinta,
Di antara badai dan gelombang dunia,
Kau tetap di sini, menggenggam tanganku setia.

Segala suka dan duka telah kita tempuh,
Menahan perih, berbagi peluh,
Namun kasihmu tak pernah rapuh,
Seperti doa yang selalu utuh.

Aku mencintaimu, kini dan nanti,
Bukan sekadar janji yang terucap di hati,
Kau adalah cahaya dalam hidup ini,
Selalu dan selamanya, kasih tak berbagi.

Mas Bojreng
2 Feb 2025

#CintaSejati #SetiaSelamanya #BersamaDalamSukaDuka #TakdirCinta #GenggamErat
#poem #poetry #poetsofinstagram #poets #poet #poetrycommunity #catatanmasbojreng #masbojreng 

Titip Hati pada Allah

Sebagian hati kutinggal di sana, di sisi ranjang dan napas renta. Tak terucap kata, hanya diam yang bercerita, tapi ada kewajiban yang ta...