Di tanah subur yang katanya kaya,
Anak-anak kecil belajar dagang dusta,
Sebab sekolah hanya mimpi semata.
Di gedung tinggi duduk para raja,
Bicara rakyat dengan kata bijaksana,
Tapi tangannya sibuk mengisi pundi-pundi mereka.
Hukum tertulis indah di lembaran tua,
Tapi di jalanan, siapa berani, dia berkuasa,
Yang lemah cukup belajar kata “terima saja.”
Di pasar riuh para pencuri berkarya,
Menawarkan barang tanpa toko dan kasirnya,
Ah, sungguh cerdik! Sampai lupa ini dosa.
Mereka berkata, "Kami hanya bertahan,"
Sebab negeri ini murah senyum tapi kejam,
Yang miskin rajin kerja, yang kaya tidur nyaman.
Sementara kita sibuk menertawakan,
Sinetron korupsi tayang berulang-ulang,
Tapi tak ada yang sadar, ini kisah tentang kita, bukan mereka.
Lucu sekali negeri ini, bukan?
Kita semua tahu, tapi tetap pura-pura buta,
Sampai akhirnya, tawa itu berubah jadi air mata.
Catatan Mas Bojreng ketika melihat film alangkah lucunya negeri ini
#IronyOfJustice #LaughOrCry #RichSleepPoorStruggle #BlindReality #TruthInSatire
#poem #poetry #poetsofinstagram #poets #poet #poetrycommunity #catatanmasbojreng #masbojreng
No comments:
Post a Comment