Berita duka datang bertubi, Seperti angin yang tak berhenti.
Satu per satu pergi tak kembali,
Meninggalkan dunia yang fana dan sunyi.
Hari ini kutuliskan kembali,
Kalimat yang menggetarkan hati.
Inna lillaahi wa innaa ilaihi raaji'uun,
Nyawa sahabat telah dikembalikan.
Maut tak menunggu usia senja,
Tak peduli sehat atau berdaya.
Ia datang kala tak terduga,
Menggugurkan manusia tanpa sisa.
Kekayaan tak mampu menahan ajal,
Paras rupawan pun tiada kekal.
Saat takdir mengetuk pintu,
Tiada yang bisa menolak itu.
Kita berjalan di lorong fana,
Menunggu nama kita dipanggil-Nya.
Saat bibir terkunci membisu,
Hanya amal berbicara jujur dan lugu.
Tangan akan menjadi saksi,
Kaki mengungkap langkah pasti.
Tiada lagi dusta dan tipu daya,
Semua tersingkap di hadapan-Nya.
Maka tanyakan pada diri sendiri,
Apa bekal yang telah kuhimpun kini?
Saat jasad kembali ke tanah,
Akankah ruhku pulang dengan tenang?
Mas Bojreng pengingat diri
#LifeAndDeath #InevitableFate #FinalJourney #TruthRevealed #PrepareForTheHereafter
#poem #poetry #poetsofinstagram #poets #poet #poetrycommunity #catatanmasbojreng #masbojreng
No comments:
Post a Comment