Friday, February 21, 2025

Panggung Sandiwara

Di singgasana semu kau duduk megah,

Memungut hormat dari mata yang buta,

Tak sadar, semua hanya bayang semata.


Puja dan puji kau genggam erat,

Namun topengmu retak di balik tawa,

Respek tak dijual, apalagi gratis di jalan raya.


Terlalu hina merunduk pada palsu,

Tidak semua patut ditinggikan,

Apalagi yang haus dielu-elukan.


Mereka tersenyum, bibir penuh manis,

Tapi hatinya hampa, dingin, licik,

Sandiwara murahan di pasar picik.


Biarlah aku melangkah sendiri,

Tak perlu berjinjit di arus kepalsuan,

Lebih baik sendiri, daripada jadi tiruan.


Ketika Mas Bojreng "feeling nausea"



#StageOfDeception #RespectIsEarned #MasksAndLies #FalsePraise #BeAuthentic

#poem #poetry #poetsofinstagram #poets #poet #poetrycommunity #catatanmasbojreng #masbojreng

No comments:

Post a Comment

Titip Hati pada Allah

Sebagian hati kutinggal di sana, di sisi ranjang dan napas renta. Tak terucap kata, hanya diam yang bercerita, tapi ada kewajiban yang ta...