Sunday, December 31, 2023

Jam kerja? Apa itu?

 Alhamdulillah, pagi hari ini bisa menolong persalinan sungsang secara normal. Disaat semua status tulisannya libur telah tiba dan yang katanya hari ini adalah libur.. Inshaa Allah tetap semangat selalu.

"Ketika Passion Menjadi Panggilan: ketika ini bukanlah pekerjaan tapi memang panggilan dan passion dan apa itu waktu?"


Menjadi seorang dokter obstetri dan ginekologi memang membutuhkan komitmen dan dedikasi yang tinggi. Profesi ini tidak hanya sekadar pekerjaan, tetapi juga merupakan sebuah panggilan jiwa yang membutuhkan sikap tangguh dan kepedulian yang tinggi terhadap pasien. Proses kelahiran dan penanganan kasus gawat darurat merupakan bagian integral dari profesi ini, di mana kesiapan untuk bertindak dengan cepat dan tepat sangat penting. Senyum dari pasien dan keluarga juga memiliki nilai yang sangat berarti, karena itu merupakan bentuk apresiasi atas upaya dan perhatian yang diberikan.


Sebagai seorang dokter obsgyn, tugas utama saya adalah merawat dan memastikan kesehatan ibu hamil dan janin dalam kandungan. Saya juga bertanggung jawab dalam menangani berbagai kasus gawat darurat yang terkait dengan kehamilan, persalinan, dan masalah kesehatan reproduksi lainnya. Kesiapan dan kecakapan dalam menghadapi situasi-situasi darurat adalah keterampilan yang harus dimiliki oleh seorang dokter obsgyn.


Pada saat-saat bahagia seperti proses kelahiran, senyum dari pasien dan keluarga merupakan hadiah yang sangat berharga. Melihat kebahagiaan pasien dan keluarganya setelah melalui proses persalinan yang sukses adalah salah satu hal yang membuat menjadi dokter obsgyn begitu memuaskan. Selain itu, dapat membantu pasien dalam mengatasi masalah kesehatan reproduksi juga memberikan kepuasan tersendiri.


Meskipun menjadi dokter obsgyn membutuhkan komitmen dan dedikasi yang tinggi, tetapi hasilnya sangat memuaskan. Keputusan untuk mengejar profesi ini sebagai passion bukanlah keputusan yang sepele. Kesiapan untuk selalu siap setiap saat dan setiap waktu menjadi tanggung jawab yang harus diemban dengan sepenuh hati. Dengan penuh tanggung jawab dan kepedulian, menjadi dokter obsgyn adalah lebih dari sekadar pekerjaan, tetapi juga sebuah panggilan jiwa yang memberikan dampak positif dalam kehidupan orang lain.


Seringkali saya ditanya wah gak libur ya dok? Tetap masuk ke RS? Wah dokter bolak balik terus... yup buat saya memang jam kerja adalah 7x24 jam. Handphone selalu siap menerima konsulan dan panggilan dari RS (jangan ditanya berapa kali HP rusak alias batere sering ngedrop)

Ini bukan keluhan karena Inshaa Allah tidak pernah mengeluh masalah waktu, hanya geli kalau sering ditanya jam kerjanya kapan sih? Gak liburan tho? 

Liburan buat saya adalah hal yang istimewa sekali.


Berapa kalikah bahkan janji dengan keluarga orangtua, istri dan anak yang harus saya batalkan atau tunda?


Selamat datang di dunia ini dik, seperti yang tertulis di baju yang saya kenakan.. You'll born to be a fighter..


Alhamdulillah sehat selalu ya ibu dan anak...


Catatan Mas Bojreng...

Jam kerja apa sih itu? Hanya seorang manusia yang mempunyai batasan batasan.


#myselfreminder #catatanmasbojreng #masbojreng

Ngaca dulu deh

 "Muhasabah Diri: Petualangan Menemukan Diri dalam Cela"

Saat mendengarkan khotbah Jumat kemarin mendengarkan Bapak Khotib berbicara tentang Muhasabah....


Memang dalam keseharian kita harus selalu berkaca.. sudah benarkah, tidak usah sok berkuasa, sok suci, sok benar dan lain sebangsanya ... merasa yang paling .... dibanding yang lain.


Saya akan mencoba membikin rangkuman dan mencoba menuliskan apa pendapat saya berdasarkan khotbah Sholat Jumat kemarin. Mohon maklum dulu wajib bikin rangkuman khotbah Sholat Jumat dari SD sampai SMA.


Muhasabah diri adalah proses refleksi diri yang mendalam dan penting dalam kehidupan seorang individu. Hal ini melibatkan pengkajian dan evaluasi atas perilaku, perbuatan, serta pikiran-pikiran seseorang. Dengan berkaca pada diri sendiri, seseorang dapat memperbaiki kekurangan-kekurangan yang dimiliki, serta memperkuat kelebihan-kelebihan yang dimiliki.


Dalam muhasabah diri, seseorang dapat mengevaluasi apakah perilaku dan tindakannya selama ini telah sesuai dengan nilai-nilai dan prinsip-prinsip yang diyakininya. Proses ini melibatkan kejujuran diri dan keberanian untuk mengakui kesalahan serta kekurangan yang dimiliki. Melalui muhasabah diri, seseorang dapat memperoleh pemahaman yang lebih dalam tentang dirinya sendiri, dan mengembangkan kesadaran diri yang lebih baik.


Dalam konteks Islam, muhasabah diri juga merupakan bagian yang penting dalam meningkatkan keimanan dan ketaqwaan. Dengan secara teratur melakukan muhasabah diri, seseorang dapat mengkaji sejauh mana ia telah menjalankan ajaran-ajaran agama, serta sejauh mana keimanan dan ketaqwaannya berkembang. Hal ini juga dapat menjadi sarana untuk meningkatkan hubungan seseorang dengan Allah.


Pentingnya muhasabah diri juga terlihat dalam konteks pengembangan pribadi. Melalui proses ini, seseorang dapat memperoleh wawasan yang lebih dalam tentang kondisi dirinya, serta mengidentifikasi area-area yang perlu diperbaiki. Dengan demikian, muhasabah diri dapat menjadi langkah awal dalam perjalanan menuju pertumbuhan dan peningkatan diri.


Dalam muhasabah diri, seseorang dapat mulai dengan merenungkan pertanyaan-pertanyaan tentang tujuan hidup, nilai-nilai yang diyakini, dan bagaimana perilaku dan tindakan sehari-hari mencerminkan nilainya. Selain itu, seseorang juga dapat mengevaluasi hubungan dengan orang lain, bagaimana interaksi tersebut mempengaruhi dirinya, serta apa yang dapat diperbaiki dalam hubungan tersebut.


Selain itu, muhasabah diri juga melibatkan pengenalan terhadap emosi dan perasaan yang muncul dalam diri. Seseorang dapat mengkaji bagaimana emosi tersebut mempengaruhi tindakan dan sikapnya, serta bagaimana cara terbaik dalam mengelolanya.


Dalam melakukan muhasabah diri, penting untuk menyadari bahwa proses ini adalah tentang pengembangan diri, bukan tentang menyalahkan diri. Melalui muhasabah diri, seseorang dapat memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang dirinya sendiri, serta mengembangkan kesadaran diri yang lebih dalam.


Dengan demikian, muhasabah diri merupakan langkah penting dalam perjalanan menuju pertumbuhan pribadi, keberanian untuk mengakui kekurangan, serta kesadaran diri yang lebih baik.


Ngaca dulu saja lah...instrospeksi diri .....tidak perlu banyak cakap dan tidak perlu banyak komentar.


Entahlah ada yang baca atau tidak sampai selesai. Saya hanya pengen menuliskan isi yang ada di otak dan dihati.


Catatan Mas Bojreng sebagai pengingat diri.


#myselfreminder #catatanmasbojreng #masbojreng

Saturday, December 30, 2023

Junk Food dan kesehatan ibu hamil

Seiring dengan bertambahnya usia, banyak yang mengingatkan untuk menjaga pola makan. Alhamdulillah, punya banyak teman yang baik. Sudah lama juga tidak makan di tempat cepat saji atau fas fut. Sudah saatnya saya lepas sajalah stiker yang nempel di mobil ini.

Malam ini mendapat pertanyaan dari salah seorang suami pasien, dokter mohon makanan apa saja yang tidak disarankan untuk istri saya yang sedang hamil 2 bulan ini..

Dan bercelotehlah saya blaaa... blaaa blaaa dan salah satunya adalah junk food ... 


Junk Food: Bahaya dan Dampaknya Terhadap Kesehatan, Terutama Bagi Ibu Hamil


Junk food merujuk pada makanan yang tinggi lemak, gula, garam, dan kalori namun rendah nutrisi. Contoh makanan junk food antara lain adalah keripik kentang, permen, minuman bersoda, makanan cepat saji, dan makanan ringan. Istilah "junk" dalam "junk food" mengacu pada fakta bahwa makanan ini seringkali tidak memberikan manfaat nutrisi yang sehat bagi tubuh kita.


Mengapa disebut dengan "junk food"? Istilah "junk" yang artinya sampah atau barang bekas digunakan untuk mendeskripsikan makanan ini karena rendahnya nilai nutrisi yang terkandung di dalamnya. Makanan ini seringkali tinggi kalori namun rendah vitamin, mineral, serat, dan nutrisi penting lainnya yang dibutuhkan tubuh.


Tentu saja, mengonsumsi junk food secara teratur dapat memberikan dampak negatif bagi kesehatan. Terlebih lagi, bagi ibu hamil, penting untuk memperhatikan asupan makanan agar dapat mendukung kesehatan bayi yang sedang dikandung. Berikut adalah beberapa bahaya mengonsumsi junk food bagi ibu hamil:


1. Kekurangan nutrisi: Junk food cenderung rendah akan nutrisi yang penting bagi perkembangan janin. Ibu hamil perlu asupan nutrisi yang seimbang untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan bayi.


2. Risiko obesitas: Konsumsi junk food berlebihan dapat meningkatkan risiko obesitas bagi ibu hamil. Obesitas pada ibu hamil dapat meningkatkan risiko komplikasi pada kehamilan dan persalinan.


3. Risiko penyakit kronis: Makanan junk food yang tinggi lemak jenuh, gula, dan garam dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, diabetes, dan tekanan darah tinggi, yang dapat berdampak negatif pada ibu hamil dan janin.


4. Gangguan hormonal: Junk food juga dapat mempengaruhi keseimbangan hormonal dalam tubuh ibu hamil, yang dapat memengaruhi perkembangan janin dan kesehatan ibu.


Oleh karena itu, penting bagi ibu hamil untuk menghindari konsumsi junk food sebisa mungkin. Sebagai gantinya, ibu hamil disarankan untuk mengonsumsi makanan yang kaya akan nutrisi, seperti buah-buahan, sayuran, protein berkualitas, biji-bijian utuh, dan lemak sehat. Memilih makanan sehat dapat membantu memastikan bahwa kebutuhan nutrisi ibu hamil terpenuhi dan juga mendukung kesehatan janin yang sedang berkembang.


Penting untuk diingat bahwa kesehatan ibu hamil memainkan peran penting dalam perkembangan janin. Dengan memperhatikan pola makan yang sehat, ibu hamil dapat membantu memastikan kesehatan mereka sendiri dan juga kesehatan bayi yang dikandung.


Baiklah cerita kesehatan sedikit dimalam ini...


Catatan Mas Bojreng


#artikel #artikelkesehatan #ibuhamil #gizi #giziibuhamil #makananibuhamil #myselfreminder #catatanmasbojreng #masbojreng

Ketika kejujuran sudah jauh dari perilaku

 Jujurlah.....  apa yang bisa dipegang ketika kejujuran sudah hilang dari kesehariannya

Kejujuran dalam Islam dipandang sebagai suatu nilai yang sangat penting. Hal ini tercermin dalam banyak ayat Al-Quran dan hadis yang menekankan pentingnya kejujuran dan mengecam perilaku palsu atau hipokrit. Dalam kehidupan sehari-hari, kejujuran dalam perilaku, kata-kata, dan tindakan sangat dianjurkan dalam ajaran Islam.


Dalam masyarakat Islam, kejujuran dianggap sebagai asas utama dalam interaksi sosial. Tidak ada ruang untuk kepura-puraan atau kepalsuan, karena hal tersebut bertentangan dengan ajaran agama. Sebagai umat Islam, dianjurkan untuk bersikap apa adanya, mengungkapkan pendapat dengan jujur, dan menjauhi segala bentuk kebohongan atau manipulasi.


Menerapkan kejujuran dalam kehidupan sehari-hari membawa manfaat besar, baik secara pribadi maupun sosial. Dengan bersikap jujur, kita dapat membangun hubungan yang kuat dan harmonis dengan orang lain. Kejujuran membantu menciptakan lingkungan yang penuh kepercayaan dan saling menghormati di antara sesama manusia.


Terkait dengan pandangan Islam, kejujuran juga memiliki kaitan erat dengan konsep iman. Seorang mukmin diharapkan untuk menghidupkan kejujuran dalam segala aspek kehidupannya, karena kejujuran merupakan bagian integral dari iman itu sendiri. Menurut ajaran Islam, kejujuran merupakan salah satu karakteristik utama seorang mu'min yang tulus dan ikhlas.


Dalam Al-Quran, Allah SWT menegaskan pentingnya kejujuran dalam banyak ayat, termasuk dalam Surah Al-Ma'idah (5:8) yang berbunyi, "Hai orang-orang yang beriman, hendaklah kamu jadi orang-orang yang benar-benar penegak keadilan, menjadi saksi karena Allah walaupun terhadap dirimu sendiri, atau (orang-orang) ibu bapak dan kaum kerabatmu. Jika ia kaya atau miskin, maka Allah lebih tahu keduanya. Maka janganlah kamu mengikuti hawa nafsu karena ingin menyesatkan (manusia) dari jalan kebenaran. Dan jika kamu memutar balikkan (kata-kata) atau enggan menjadi saksi, maka sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan."


Dari perspektif Islam, kejujuran bukan hanya sekedar tindakan atau perilaku, tetapi juga merupakan keadaan hati dan sikap yang mencerminkan keimanan dan ketakwaan seseorang. Keterlibatan kejujuran dalam setiap aspek kehidupan, baik dalam urusan pribadi maupun publik, merupakan bagian integral dari praktik keagamaan seorang Muslim.


Kejujuran dalam berpromosi atau berdagang, misalnya, merupakan prinsip yang sangat ditekankan dalam ajaran Islam. Nabi Muhammad SAW pernah bersabda, "Peniaga yang jujur (dalam berdagang) dan orang yang amanah (dalam transaksi) bersama para nabi, orang-orang yang benar, dan para syuhada pada hari kiamat." (HR. Tirmidzi).


Dalam kehidupan sehari-hari, kejujuran merupakan fondasi yang kuat dalam membangun kedekatan dengan Allah SWT dan dalam berhubungan dengan sesama manusia. Kesungguhan dalam menjalankan kejujuran, tanpa kepalsuan atau kepura-puraan, memperlihatkan ketaatan seorang hamba kepada Tuhannya dan memperkuat rasa saling percaya antar sesama umat manusia.


Dalam pandangan Islam, kejujuran juga melekat erat dalam konsep amanah (kepercayaan) dan ihsan (kebaikan). Seorang Muslim diajak untuk menjaga kejujuran, menghargai amanah, dan berbuat baik kepada sesama manusia. Dengan demikian, kejujuran bukan sekadar tindakan luar, tetapi juga mencakup keikhlasan dan kesadaran dalam hati serta pikiran.


Sebagai kesimpulan, kejujuran dalam kehidupan sehari-hari, tanpa kepura-puraan atau kepalsuan, merupakan prinsip yang sangat ditekankan dalam ajaran Islam. Kejujuran tidak hanya berdampak pada hubungan antarmanusia, tetapi juga memperkuat hubungan individu dengan Allah SWT. Dalam konteks ini, kejujuran tidak hanya dianggap sebagai perilaku eksternal, tetapi juga mencerminkan keadaan hati dan sikap yang mencerminkan ketaatan, keikhlasan, dan kepercayaan seorang hamba kepada Tuhannya.


Pengingat diri di hari Jumat ini


Catatan Mas Bojreng


#jujur #kejujuran #bohong #adab #myselfreminder #catatanmasbojreng #masbojreng

Friday, December 29, 2023

Sudah bersyukur dan mengucap Alhamdulillah? Urip kuwi mung wang sinawang

 “Sejatine urip kuwi mung sawang sinawang” 

Pagi ini teringat tentang filosofi "Sejatine urip kuwi mung sawang sinawang" berasal dari bahasa Jawa yang memiliki arti bahwa hakekat hidup itu sebenarnya tergantung dari bagaimana seseorang melihat dan memandang kehidupan itu sendiri. Dalam filosofi ini, terkandung pesan penting untuk tidak merasa iri terhadap kehidupan orang lain, tetapi bersyukur atas apa yang kita miliki. Hal ini juga memunculkan nilai pentingnya untuk selalu mengucapkan "Alhamdulillah" sebagai bentuk syukur atas segala nikmat yang kita terima.


Pesan dari filosofi ini sangat relevan dalam kehidupan sehari-hari. Terkadang, kita cenderung membandingkan kehidupan kita dengan orang lain dan merasa iri terhadap kesuksesan atau kebahagiaan yang mereka miliki. Namun, filosofi ini mengingatkan kita bahwa setiap orang memiliki pandangan sendiri terhadap kehidupan, dan kita seharusnya fokus untuk mensyukuri apa yang sudah ada dalam kehidupan kita.


Dengan tidak merasa iri terhadap kehidupan orang lain, kita akan bisa lebih berfokus pada hal-hal positif yang ada dalam kehidupan kita sendiri. Ini juga memungkinkan kita untuk menjalani kehidupan dengan lebih bahagia dan damai. Bersyukur atas segala nikmat yang sudah kita miliki, baik itu kecil maupun besar, akan membantu kita untuk memandang kehidupan dengan penuh rasa syukur.


Sementara itu, melalui pendekatan syukur, kita juga diingatkan untuk selalu mengucapkan "Alhamdulillah" sebagai bentuk penghargaan atas segala kebaikan dan karunia yang diberikan kepada kita. Dengan mengakui rahmat Tuhan dan mensyukuri setiap anugerah-Nya, kita dapat menjalani kehidupan dengan lebih tentram dan bersyukur atas segala hal yang telah diberikan kepada kita.


Dengan memahami filosofi ini, kita dapat belajar untuk melihat kehidupan dari sudut pandang yang lebih positif dan tidak terjebak dalam perasaan iri terhadap orang lain. Kita dapat belajar untuk menghargai apa yang sudah kita miliki, dan menjalani kehidupan dengan penuh rasa syukur. Hal ini juga diiringi dengan upaya untuk menjadi pribadi yang lebih baik dan memberikan kontribusi positif dalam kehidupan orang lain.


Filosofi ini juga menekankan bahwa hakekat hidup bukanlah soal siapa yang memiliki kehidupan yang lebih sukses atau bahagia, tetapi bagaimana kita melihat dan mensyukuri keberadaan kita di dunia ini. Dengan sikap rendah hati dan bersyukur, kita dapat menciptakan hubungan yang lebih baik dengan orang lain dan menjalani kehidupan dengan lebih tenteram.


Jadi buat saya, filosofi "Sejatine urip kuwi mung sawang sinawang" mengajarkan kita untuk menjalani kehidupan dengan penuh syukur dan pandangan yang positif. Dengan bersikap rendah hati, tidak iri terhadap kehidupan orang lain, serta mengucapkan "Alhamdulillah" selalu, kita dapat menikmati hidup dengan lebih bahagia dan terhubung dengan keberkahan yang ada dalam hidup kita.


Jangan lupa berucap Alhamdulillah, kita masih diberi nafas dan hidup untuk berbuat baik. Gak usah iri dan dengki melihat orang lain.


Pencitraan di pagi hari serbet pink sudah dipakai srimulatan dimulai.


Catatan Mas Bojreng


#pencitraan #myselfreminder #catatanmasbojreng #masbojreng

Thursday, December 28, 2023

Gerakan janin yang sehat?

Pertanyaan umum yang sering diajukan oleh ibu hamil adalah kapan mereka bisa merasakan gerakan janin dan bagaimana cara memastikan bahwa janin dalam kandungan sehat. Dalam artikel ini, kami akan membahas kedua pertanyaan tersebut secara detail.


Kapan Ibu Hamil Bisa Merasakan Gerakan Janin?

Merasakan gerakan janin merupakan salah satu momen paling membahagiakan bagi seorang ibu hamil. Biasanya, ibu hamil akan mulai merasakan gerakan janin antara usia kehamilan 18 hingga 25 minggu. Namun, setiap wanita bisa berbeda dalam hal ini. Sebuah penelitian telah menunjukkan bahwa pada kehamilan pertama, rata-rata ibu hamil mulai merasakan gerakan janin pada usia kehamilan sekitar 20 minggu, sedangkan pada kehamilan berikutnya, rata-rata ibu hamil dapat merasakan gerakan janin pada usia kehamilan sekitar 18 minggu.


Penting untuk diingat bahwa setiap wanita dan setiap kehamilan dapat berbeda, jadi jangan khawatir jika Anda belum merasakan gerakan janin pada usia kehamilan tertentu. Jika Anda memiliki kekhawatiran, selalu lebih baik untuk berkonsultasi dengan dokter kandungan Anda.


Berapa Kali Gerakan Janin Dalam Kandungan yang Sehat?


Setiap janin akan bergerak dengan pola yang berbeda-beda, namun secara umum, janin yang sehat akan melakukan gerakan sekitar 10 kali dalam rentang waktu tertentu. Ibu hamil umumnya membutuhkan waktu 45 menit hingga maksimal 2 jam untuk bisa merasakan 10 kali gerakan janin. Hal ini dapat bervariasi antara setiap janin dan setiap hari, namun kurang lebih segitu merupakan tanda janin dalam kandungan sedang sehat dan aktif.


Tetapi juga harus  diingat bahwa Bumil tidak perlu panik bila dalam 1 hari janin tidak menunjukkan adanya gerakan atau hanya sedikit bergerak. Hal ini merupakan kondisi yang normal terjadi terutama saat trimester kedua kehamilan.


Apabila memasuki trimester ketiga atau menjelang akhir kehamilan, pergerakan janin mungkin akan dirasakan sedikit berkurang karena ukuran tubuhnya yang semakin besar, sehingga ia lebih sulit bergerak di dalam rahim. Tetapi, janin yang sehat akan tetap konsisten bergerak selama trimester ini.


Bagaimana Membedakan Janin Sehat dan Tidak Sehat?


Untuk memastikan bahwa janin dalam kandungan sehat, ibu hamil perlu memperhatikan beberapa hal berikut:


1. Pemeriksaan Kehamilan Rutin: Penting untuk melakukan pemeriksaan kehamilan secara rutin ke dokter kandungan. Dokter akan memantau pertumbuhan dan perkembangan janin serta kesehatan ibu secara menyeluruh.


2. Aktivitas Gerakan Janin: Selain itu, ibu hamil dapat memperhatikan pola gerakan janin dalam kandungannya. Jika ada perubahan drastis pada pola gerakan janin atau tidak ada gerakan sama sekali dalam waktu yang cukup lama, segera hubungi dokter kandungan Anda.


3. Pola Makan dan Istirahat: Memastikan pola makan yang sehat dan istirahat yang cukup juga turut berperan dalam kesehatan janin. Konsumsi makanan bergizi dan hindari faktor-faktor yang dapat memengaruhi kesehatan janin.


4. Konsultasi dengan Dokter atau bidan: Jika ibu hamil memiliki kekhawatiran atau pertanyaan tentang kesehatan janin, selalu lebih baik untuk segera berkonsultasi dengan dokter kandungan. Dokter akan memberikan nasihat dan pemeriksaan lebih lanjut sesuai dengan kondisi ibu hamil dan janin.


Semoga informasi ini bermanfaat bagi para ibu hamil. Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut, jangan ragu untuk meminta bantuan dari dokter kandungan, bidan atau petugas kesehatan Anda.


Semoga para ibu hamil dan janin sehat selalu semuanya.


Nulis tentang kesehatan janin dan bumil dahulu deh malam ini.


Catatan Mas Bojreng


#catatanmasbojreng #masbojreng

Menepi dan merenungi: Ketenangan dalam hiruk pikuk kehidupan

Menepi dan Merenungi: Ketenangan dalam Hiruk Pikuk Kehidupan

Ada saat-saat dalam kehidupan kita ketika kita merasa perlu untuk menepi sejenak dari keramaian dan hiruk pikuk kehidupan sehari-hari. Jauh dari keramaian dan hal-hal yang membutakan, kita dapat menemukan ketenangan sejati dan mendengarkan suara-suara hati yang terkadang terlupakan. Di saat itu, kita hanya ingin merasakan kehadiran-Nya, berdua dengan Sang Pencipta, bercerita, dan bersujud kepada-Nya.


Menepi bukan berarti menghindar atau lari dari tanggung jawab, tetapi lebih kepada memberi diri kita kesempatan untuk merenung, merasakan, dan menghargai kehidupan dengan cara yang lebih dalam. Kita tidak mengurangi kepentingan aktivitas sehari-hari, namun menemukan keseimbangan antara kesibukan dunia dan kedamaian batin.


Saat kita menepi, kita seperti mengamati lukisan kehidupan yang sedang terjadi di depan mata kita. Kita melihat orang-orang sibuk dengan tugas dan rutinitas mereka, dan merasakan energi dan kehidupan yang mengalir di sekitar kita. Namun, di saat yang sama, kita tenggelam dalam perasaan damai yang melingkupi hati kita, merasa terhubung dengan alam semesta dan Sang Pencipta yang Maha Kuasa.


Hanya dengan melihat, mendengar, dan merasakan hiruk pikuknya kehidupan, kita dapat belajar banyak hal. Kita belajar tentang kelembutan angin yang menyentuh wajah kita, keindahan warna-warni langit saat senja tiba, dan keajaiban ciptaan-Nya yang tak terbatas. Kita juga belajar tentang keramaian kota yang tak pernah padam, suara tawa anak-anak yang riang, dan kesibukan manusia yang selalu mencari arti dalam kehidupan mereka.


Berdua dengan Allah Sang Pencipta, kita membuka hati dan jiwa kita dalam doa dan renungan. Kita bercerita kepada-Nya tentang beban dan kegelisahan yang kita pikul, kita mengadu tentang persoalan dan ketidakpastian yang mengganggu pikiran kita. Dalam keheningan itu, kita menemukan bahwa Allah selalu mendengarkan, bahkan ketika kita tidak dapat menyuarakan pikiran dan perasaan kita dengan kata-kata.


Saat kita menepi, kita juga memiliki kesempatan untuk merenung dan memperbaiki hubungan dengan diri sendiri. Kita memeriksa keadaan hati dan pikiran kita, menyaring pikiran-pikiran yang mengganggu, dan menemukan kedamaian dalam kesederhanaan hidup. Kita menyadari bahwa kebahagiaan sejati tidak selalu terletak pada hiruk pikuk dunia luar, melainkan pada kehadiran diri kita sendiri di dalamnya.


Menepi juga memberi kita waktu untuk berdamai dengan diri kita sendiri dan orang-orang di sekitar kita. Dalam momen keheningan itu, kita dapat merenungkan tindakan kita, memaafkan kesalahan kita sendiri, dan memberi maaf kepada orang lain. Kita belajar untuk bersyukur atas segala hal yang telah diberikan kepada kita, dan untuk memaafkan diri sendiri atas segala hal yang belum kita capai.


Saat kita kembali dari momen menepi, kita membawa rasa kedamaian dan kebahagiaan yang kita temukan. Kita memahami bahwa menepi bukanlah pelarian dari hidup, melainkan cara untuk lebih menghargai dan menyadari makna kehidupan yang sebenarnya. Kita membawa cahaya kebaikan dan kedamaian yang kita temukan kepada orang-orang di sekitar kita, sehingga mereka pun dapat merasakan kehangatan dan kebahagiaan yang kita rasakan.


Dengan demikian, momen menepi dari keramaian kehidupan adalah sebuah renungan dan refleksi yang membawa kita lebih dekat kepada diri kita sendiri, alam semesta, dan Sang Pencipta. Di situlah kita menemukan ketenangan sejati, menguatkan hati dan jiwa kita, dan merasakan kehadiran-Nya yang selalu membimbing langkah-langkah kita. Indeed, it is in those quiet moments that we find solace and strength.


Catatan Mas Bojreng... saatnya memang menepi saja, merenung, berdialog dengan Sang Pencipta...

Melihat dan mengamati tingkah polah kehidupan.


#myselfreminder #catatanmasbojreng #masbojreng

Wednesday, December 27, 2023

Lubang didalam hati

Lubang didalam relung hati yang paling dalam, kegelisahan.

Ketika kegelisahan dan ketidaktenangan menyelinap ke dalam hati seseorang, hal ini bisa menjadi pengalaman yang sulit. Terkadang, tekanan hidup, tantangan, atau bahkan perasaan tak pasti tentang masa depan dapat menciptakan gejolak emosional dalam diri kita. Dalam Islam, terdapat petunjuk-petunjuk yang sangat berharga untuk membantu mengatasi kegelisahan dan ketidaktenangan ini.


Pahami Bahwa Ujian adalah Bagian dari Hidup

Dalam Islam, kehidupan ini dipandang sebagai ujian. Allah berfirman dalam Al-Quran:


"Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan saja mengatakan, 'Kami telah beriman,' sedang mereka tidak diuji?" (Al-Ankabut: 2)


Menghadapi ujian adalah bagian tak terpisahkan dari kehidupan. Menerima kenyataan bahwa setiap cobaan memiliki hikmah dan tujuan yang mungkin sulit dipahami oleh kita, tapi diyakini Allah memiliki rencana yang lebih besar dan baik untuk kita.


Memperkuat Hubungan dengan Allah

Ketika hati terasa gelisah, menguatkan hubungan dengan Allah adalah kunci utama. Shalat, dzikir, membaca Al-Quran, dan berdoa dapat menjadi alat untuk meredakan ketidaktenangan. Dalam Al-Quran, Allah berjanji:


"Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram." (Ar-Ra'd: 28)


Mencari ketenangan dalam bimbingan spiritual dan menjalani ibadah sehari-hari dapat membantu menyucikan hati dan menenangkan pikiran.


Tawakal dan Redha

Tawakal adalah sikap percaya sepenuhnya kepada kehendak Allah. Tidak selalu mudah, tapi meletakkan kepercayaan penuh pada-Nya dapat membantu mengurangi kegelisahan. Allah berfirman:


"Dan cukuplah Allah menjadi Penolong bagi orang-orang yang bertawakal." (An-Nisa: 45)


Memahami bahwa setiap kejadian adalah bagian dari takdir Allah, dan bersikap redha terhadapnya, merupakan langkah penting dalam menjalani hidup dengan penuh ketenangan.


Berbicara dengan Orang yang Dipercayai

Berbagi beban dengan orang yang dipercayai dapat membantu melegakan hati. Rasulullah Muhammad SAW bersabda:


"Sesungguhnya seorang mukmin mendapatkan ketenangan dan kelegaan dalam hatinya, dan mendapatkan pertolongan di dunia dan akhirat dengan bersilaturahmi." (HR. Muslim)


Berkomunikasi dengan orang yang dapat memberikan nasihat atau sekadar mendengarkan dapat memberikan perspektif baru dan membantu mengurangi beban emosional.


Berusaha Meningkatkan Diri

Islam mendorong umatnya untuk terus berusaha meningkatkan diri. Dengan menjalankan tugas dan tanggung jawab kita dengan sebaik-baiknya, kita dapat meraih kepuasan hati. Rasulullah SAW bersabda:


"Allah mencintai jika seseorang dari kalian melakukan pekerjaan, dia melakukannya dengan sebaik-baiknya." (HR. Bukhari)


Dengan memfokuskan perhatian pada hal-hal yang dapat diubah dan berusaha untuk menjadi versi terbaik dari diri sendiri, kita dapat meraih kepuasan dalam hidup.


Menjaga Kesehatan Mental

Islam mendorong umatnya untuk menjaga kesehatan, termasuk kesehatan mental. Merawat tubuh dan pikiran adalah tanggung jawab sebagai hamba Allah. Mengambil istirahat yang cukup, berolahraga, dan mengelola stres dengan baik adalah bagian dari menjaga kesehatan mental.


Menyerahkan Segalanya kepada Allah

Dalam Al-Quran, Allah berfirman:


"Dan hanya kepada-Mu kami menyembah, dan hanya kepada-Mu kami mohon pertolongan." (Al-Fatihah: 5-6)


Mengingat bahwa Allah adalah sumber kekuatan dan pertolongan terbesar, menyerahkan segala urusan kepada-Nya akan membantu meredakan kegelisahan dan ketidaktenangan. Percayalah bahwa Allah Maha Mengetahui dan Maha Bijaksana dalam mengatur setiap peristiwa dalam hidup kita.


Dalam menghadapi kegelisahan dan ketidaktenangan, Islam memberikan landasan moral dan spiritual yang kuat. Dengan memahami prinsip-prinsip ini dan mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari, kita dapat meraih ketenangan dalam menjalani ujian kehidupan.


Catatan Mas Bojreng, ketika berusaha mencari "patch"


#myselfreminder #catatanmasbojreng #masbojreng

Tuesday, December 26, 2023

Echo of Solitude: A Journey to Unveiling the Divine Connection

Echo of Solitude: A Journey to Unveiling the Divine Connection

Kesendirian, Kadang-Kadang Hanya Kita dan Allah


Dalam kehidupan ini, sudah menjadi takdir manusia untuk menghadapi momen kesendirian. Walaupun terkadang kesendirian membuat kita merasa terisolasi atau kesepian, namun ada sesuatu yang menarik tentang saat-saat kita sendirian. Pada akhirnya, kita semua akan menghadapi kesendirian itu sendiri.


Bila kita mendekatkan diri pada akhir hayat, kita akan menyadari bahwa jiwa kita akan meninggalkan tubuh kita sendirian. Hanya amal-amal kita yang akan menemani kita saat memasuki kehidupan setelah mati. Tanpa rekam jejak kebaikan atau perbuatan buruk yang kita tinggalkan, kita akan hadir di sana tanpa apa-apa. Inilah mengapa penting bagi kita untuk mencari apa yang benar-benar berarti dan tidak bermenung dalam kesombongan di dunia ini.


Bila kita menyadari bahwa kita akan meninggalkan dunia ini sendirian, apa yang sebenarnya harus kita cari? Bukankah dunia ini penuh dengan godaan, harta benda, dan kesenangan sesaat? Namun, apakah itu yang akan membawa kebahagiaan dan memberi arti pada hidup kita?


Saat kita hanyut dalam pikiran kita sendiri, terkadang kita lupa bahwa Allah SWT selalu hadir. Allah adalah satu-satunya kehadiran yang abadi. Dia tidak akan meninggalkan kita dalam kesendirian, selama kita mengarahkan pikiran kita dan mendekatkan diri kepada-Nya.


Dalam momen kesendirian, saat kita hanya ditemani pikiran dan kesunyian, itulah waktu yang tepat untuk menghadapkan diri kepada Allah. Mendekatkan diri kepada-Nya membantu kita menemukan keterhubungan yang lebih dalam, ketenangan, dan penghiburan dalam kesendirian yang mungkin kita alami.


Allah SWT adalah sumber cinta dan kebijaksanaan yang tak terbatas. Dia mendengar doa kita, bahkan ketika kita tidak bisa berkomunikasi dengan siapun. Dalam kesendirian, kita dapat memilih untuk memperkuat hubungan kita dengan-Nya, dan dalam proses tersebut, kita akan menemukan bahwa kita tidak pernah benar-benar sendirian.


Mengembangkan hubungan spiritual dengan Allah juga mengajarkan kita untuk tidak sombong. Ketika kita menyadari kekuasaan dan kebesaran-Nya, ego kita mulai mengecil. Bukankah kesombongan adalah akar dari kesendirian yang sebenarnya? Kita mungkin terjebak dalam pikiran bahwa kita dapat mengatasi hidup ini sendiri tanpa Tuhan, namun itu adalah kesombongan yang tak berarti.


Oleh karena itu, dalam kesendirian kita, janganlah kita bersedih atau kehilangan harapan. Kita dapat menggunakan kesendirian ini untuk melihat lebih jauh dan lebih dalam. Dalam momen kesunyian, carilah Allah dan mendekatkan diri kepada-Nya. Dalam Dia, kita akan menemukan pembimbingan, ketenangan, dan kasih sayang yang tak terbatas. Dan saat kita meninggalkan dunia ini, amal-amal kita yang baik akan menjadi teman setia kita di akhirat.


Kesendirian dan kesunyian adalah sebuah kesempatan. Kita dapat belajar lebih banyak tentang diri kita sendiri, menghargai kehadiran Allah, dan mendapatkan wawasan yang tak ternilai harganya. Jadi, ketika kesendirian datang, janganlah berkecil hati, melainkan memanfaatkannya sebagai waktu yang berharga untuk membentuk hubungan lebih dalam dengan Allah SWT.


Catatan pengingat diri di hari hari ini....

Melihat dalam diri dan sekitar ..

Dalam perjalanan kehidupan


#myselfreminder #catatanmasbojreng #masbojreng

Monday, December 25, 2023

Kegelisahan dan kebimbangan hati

Meniti Persimpangan Kalbu: Merengkuh Redha Ilahi dalam Hati yang Gelisah

Dalam kehidupan ini, seringkali kita dihadapkan pada situasi di mana hati kita merasa gelisah dan terasa seperti sedang berada di persimpangan jalan. Ketika kondisi semacam ini terjadi, mencoba untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT adalah langkah yang paling tepat untuk menjaga hati agar mendapatkan ketenangan. Islam sebagai agama yang sempurna memberikan petunjuk yang jelas dalam mengatasi kegelisahan hati agar dapat mencapai ketenangan.


Pertama-tama, cobalah untuk mengintrospeksi diri dan bertanya pada diri sendiri apa yang membuat hati saya gelisah dan bingung. Pada saat-saat seperti ini, penting untuk merenungkan apa yang sebenarnya saya harapkan dan apa yang Allah SWT ingin saya peroleh. Kunci dalam menjaga hati agar tetap tenang adalah dengan mengarahkan perhatian pada Allah SWT dan menjadikan-Nya sebagai pusat kehidupan.


Selanjutnya, perbanyak ibadah dan menguatkan hubungan dengan Allah SWT melalui ketaatan. Melakukan shalat tepat waktu, membaca Al-Qur'an, berdzikir, serta berdoa merupakan langkah-langkah penting untuk dekat dengan-Nya. Dalam Al-Qur'an Surah Ar-Ra'd ayat 28, Allah SWT berfirman, "Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah-lah hati menjadi tenteram." Dengan mengingat Allah dan beribadah dengan ikhlas, hati saya akan merasa tenteram dan mendapatkan ketenangan yang sejati.


Selain itu, penting juga untuk berpegang teguh pada ajaran Islam dan menjauhi larangan-Nya. Islam mengajarkan untuk mengendalikan hawa nafsu, memperbaiki akhlak, dan menjaga hubungan dengan sesama. Dengan mengikuti ajaran-Nya, hati saya akan merasa tenang karena saya mengikuti jalan yang diridhai Allah SWT.


Selanjutnya, luangkan waktu untuk berdoa dan memohon pertolongan kepada Allah SWT. Dalam Al-Qur'an Surah Ghafir ayat 60, Allah SWT berfirman, "Dan Tuhanmu berfirman: 'Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka jahanam dalam keadaan hina dina'." Berdoa adalah sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah, menumpahkan kegelisahan hati, dan memohon petunjuk-Nya. Dalam doa, serahkanlah segala urusan kepada-Nya dan tawakkal bahwa Allah SWT akan memberikan yang terbaik.


Selain itu, bergaul dengan komunitas Muslim yang baik dan memiliki kesamaan keyakinan juga dapat membantu saya mencapai ketenangan hati. Dalam Islam, berinteraksi dengan sesama Muslim di sarankan untuk saling memberikan dukungan, membangun hubungan yang baik, dan saling mengingatkan akan pentingnya berada di jalan yang lurus dan benar.


Terakhir, selalu ingatlah bahwa segala sesuatu yang terjadi dalam hidup ini adalah atas kehendak Allah SWT. Menghadapi persimpangan jalan yang membuat hati gelisah, percayalah bahwa Allah SWT telah menentukan yang terbaik dan bertaqwalah kepada-Nya. Dengan menjaga hati agar tetap tenang dan berserah diri kepada Allah SWT, saya akan merasakan kehadiran-Nya dalam kehidupan sehari-hari dan mendapatkan ketenangan yang sejati.


Dalam Islam, menjaga hati agar tetap tenang adalah suatu proses yang terus menerus dan membutuhkan pengembangan diri yang berkelanjutan. Dalam menghadapi kegelisahan hati, jadikan Allah SWT sebagai prioritas utama dan pegang teguh pada ajaran-Nya. Dengan mengikuti petunjuk dalam Al-Qur'an dan menjalankan Sunnah Rasulullah SAW, semoga saya akan mendapatkan ketenangan hati yang diridhai oleh Allah SWT. Semoga Allah memberikan petunjuk dan memberkahi perjalanan saya dalam mencari ketenangan hati yang abadi.


Semoga ketika saya saat ini merasa dipersimpangan ketika saya diingatkan saya memulai dengan langkah yang salah.


Pengingat diri saya di siang hari nan panas dan terik ini, ketika kegelisahan hati memuncak dan saya terdiam, sendiri.


Catatan Mas Bojreng


#myselfreminder #catatanmasbojreng #masbojreng

Sunday, December 24, 2023

"Ojo Kagetan, Ojo Gumunan, lan Ojo Dumeh"

 Entah kenapa pagi ini saya melihat dan merasakan sesuatu yang membuat saya teringat salah satu filosofi dalam jawa yaitu "Ojo Kagetan, Ojo Gumunan, lan Ojo Dumeh" dalam bahasa Indonesia bermakna "jangan mudah terkejut, jangan mudah takjub, dan jangan sombong". 

Cukup membuat saya tergelitik untuk mencoba menuliskan pemikiran saya.


Di dalam budaya Jawa terkandung banyak nilai kebijaksanaan yang diteruskan secara turun-temurun. Salah satu filosofi yang cukup dikenal adalah "Ojo Kagetan, Ojo Gumunan, lan Ojo Dumeh". 


Ojo Kagetan: Jangan Mudah Terkejut

Konsep Ojo Kagetan berarti jangan mudah terkejut. Dalam kehidupan kita, seringkali kita dihadapkan pada situasi yang tak terduga atau mengejutkan. Filosofi ini mengajarkan kita untuk tetap tenang dan tidak terkejut menghadapinya. Dengan tidak mudah terkejut, kita dapat menjaga keseimbangan emosi dan berpikir secara rasional. Hal ini membantu kita menghindari tindakan impulsif dan membuat keputusan yang lebih bijaksana dalam menghadapi situasi yang tak terduga.


Ojo Gumunan: Jangan Mudah Takjub

Ojo Gumunan berarti jangan mudah takjub. Dalam kehidupan sehari-hari, banyak hal yang bisa membuat kita merasa kagum dan terpesona. Namun, kadang-kadang terlalu takjub dapat membuat kita lupa akan realitas dan potensi diri sendiri. Filosofi ini mengajarkan kita untuk tetap rendah hati dan tidak membiarkan kekaguman melampaui batas yang wajar. Dengan tetap tenang dan realistis, kita dapat tetap fokus pada tujuan kita dan berusaha untuk mencapainya.


Ojo Dumeh: Jangan Sombong

Dalam konteks Ojo Dumeh, kita diminta untuk tidak sombong. Sombong dapat menciptakan kesenjangan dan menyebabkan ketidakharmonisan dalam hubungan antarmanusia. Filosofi ini mengajarkan kita untuk tetap rendah hati dan menghormati orang lain. Dengan sikap rendah hati, kita dapat membangun hubungan yang baik dan saling mendukung. Selain itu, sikap rendah hati juga memungkinkan kita untuk terus belajar dan berkembang, karena kita terbuka terhadap masukan dan pengetahuan baru.


Filosofi Jawa "Ojo Kagetan, Ojo Gumunan, lan Ojo Dumeh" mengandung pesan yang kuat dan relevan untuk kehidupan sehari-hari. Dengan mengamalkan filosofi ini, kita diajarkan untuk menjaga ketenangan diri, tetap rendah hati, dan menghormati orang lain. Dalam dunia yang serba cepat dan serba kompetitif ini, mengingat dan menerapkan filosofi ini dapat membantu kita menjalani kehidupan dengan lebih bijaksana dan bahagia. Mari kita tingkatkan kesadaran dan menerapkan nilai-nilai ini dalam kehidupan kita sehari-hari.


Ya sudah lah memang suatu pemikiran dari tadi malam sambil bikin powerpoint presentasi.


Catatan Mas Bojreng  sebagai pengingat diri


#myselfreminder #catatanmasbojreng #masbojreng

Saturday, December 23, 2023

Persulitlah.... kenapa harus dipermudah??

 Kalau bisa dipersulit kenapa harus dipermudah?

Terdapat individu di dunia ini yang cenderung suka mempersulit orang lain. Sifat mereka yang bertujuan untuk menciptakan kesulitan atau menimbulkan masalah bagi orang lain bisa bervariasi. Ada beberapa alasan mengapa orang mungkin memiliki kecenderungan ini, seperti rasa iri, percaya bahwa mereka harus lebih kuat atau berkuasa atas orang lain, atau mungkin hanya karena mereka menemukan kesenangan dalam melihat orang lain menghadapi kesulitan.


Orang-orang yang suka mempersulit orang lain umumnya memiliki kebiasaan merendahkan atau menghina orang lain. Mereka mungkin menyebarkan gosip atau mencoba menghalangi kemajuan orang lain. Mereka juga dapat menggunakan manipulasi psikologis atau taktik intimidasi untuk mencapai tujuan mereka. Hal ini bisa dilakukan secara langsung maupun melalui media sosial atau teknologi digital.


Namun perlu diingat bahwa perilaku mempersulit orang lain bukanlah sikap yang baik. Itu dapat menyebabkan kerugian emosional dan mental bagi orang yang menjadi sasaran serta mengganggu hubungan antarindividu. Kami mendorong semua orang untuk mempraktekkan sikap saling menghormati, toleransi, dan empati terhadap orang lain.


Kehidupan ini sudah cukup kompleks dan penuh dengan tantangan. Jadi, mengapa kita harus mempersulit orang lain jika kita bisa mempermudah mereka? Memperumit hidup orang lain hanya akan menambah beban mereka dan menciptakan ketegangan yang tidak perlu.


Saat kita mempermudah orang lain, kita menciptakan harmoni, kehangatan, dan hubungan yang lebih baik. Ketika kita berbagi solusi, memberikan bantuan, atau bahkan hanya memberikan senyuman kepada orang lain, kita menebarkan kebaikan dan cahaya positif dalam dunia ini.


Mempersulit orang lain hanya akan menciptakan efek berantai yang negatif. Tindakan tersebut dapat menimbulkan permusuhan, konflik, dan ketidakseimbangan dalam interaksi sosial. Kita semua ingin hidup dalam lingkungan yang penuh kedamaian dan saling pengertian, maka tidak ada alasan untuk mempersulit hidup orang lain.


Jadi, mari kita berkomitmen untuk saling mempermudah satu sama lain. Mari kita berusaha menjadi pribadi yang menciptakan iklim sosial yang positif dan mendukung, di mana setiap individu merasa diterima, dihargai, dan didukung. Dalam proses ini, kita membangun komunitas yang solid, di mana kita tumbuh dan berkembang bersama.


Ingatlah bahwa tindakan kecil seperti memberikan bantuan, memberikan kata-kata semangat, atau hanya menunjukkan empati kepada orang lain memiliki dampak yang besar. Jadi, mari kita sebarkan kebaikan, damai, dan kemudahan dalam kehidupan kita sehari-hari. Dengan melakukan hal ini, kita tidak hanya mempercayai diri kita sendiri, tetapi juga menciptakan pengaruh positif pada orang-orang di sekitar kita.


Saat ini mungkin memang saatnya saya minggir dahulu. Mengamati tingkah polah yang ada.....

Mungkin juga memang bukan tempatnya saya berada.

Pakai kacamata hitam dan bukan kacamata kuda dahulu


Catatan Mas Bojreng


#catatanmasbojreng #masbojreng

Friday, December 22, 2023

Hari ibu di Indonesia bukan Mothers day

 Belajar sejarah pagi ini

Sejarah lahirnya Hari Ibu bermula dari Kongres Perempuan Indonesia III yang digelardi Bandung pada tanggal 22 Desember 1938. Dengan ditetapkannya Hari Ibu tersebut diharapkan perjuangan para perempuan Indonesia akan selalu dikenang dan dihargai atas jasa-jasanya dalam membantu meraih kemerdekaan RI. (gambar dari gugel)

Peringatan Hari Ibu di Indonesia juga berbeda dengan Mother's Day yang dirayakan di negara lain. Setiap tahunnya, Hari Ibu di Indonesia dirayakan pada tanggal 22 Desember.


3 Perbedaan Hari Ibu 22 Desember dengan Mother's Day


Hari Ibu 22 Desember memiliki perbedaan dengan perayaan Mother's Day. Peringatan Hari Ibu adalah salah satu hari besar di Indonesia, sedangkan Mother's Day adalah perayaan yang dilaksanakan secara internasional.


Hari Ibu diawali dari gerakan perempuan di Indonesia, tepatnya Kongres Perempuan Indonesia. Sementara, cikal bakal Mother's Day bermula dari seorang ibu yang mengorganisir kelompok-kelompok wanita untuk mengampanyekan persahabatan dan kesehatan di Amerika Serikat.


Namun, bukan cuma itu letak perbedaan keduanya. Lantas, apa saja?


Perbedaan Hari Ibu 22 Desember dan Mother's Day1. Diperingati di Tanggal yang Berbeda


Hari Ibu di Indonesia diperingati setiap tanggal 22 Desember. Sedangkan dikutip dari Britannica, perayaan Mother's Day utamanya di Amerika Serikat secara modern dirayakan pada hari Minggu kedua di Bulan Mei.


Banyak negara lainnya juga merayakan pada waktu tersebut. Akan tetapi, ada juga sebagian yang memperingatinya di tanggal lain.


2. Sejarah yang Berbeda


Disebutkan dalam buku berjudul Sejarah Organisasi Perempuan Indonesia 1928-1998 karya Mutiah Amini, Hari Ibu 22 Desember di Indonesia ditetapkan dalam Kongres Perempuan Indonesia yang ketiga. Waktu tersebut dipilih karena para tokoh perempuan Indonesia kala itu melihat tanggal ini sebagai tonggak terbentuknya persatuan perempuan. Artinya, para perempuan mulai sadar atas keadaannya, kewajibannya, dan kedudukannya di Indonesia.


Dikutip dari buku Sejarah SMP Kelas VIII tulisan Anwar Kurnia dan Moh. Suryana, 22 Desember sebetulnya adalah hari lahir Perserikatan Perempuan Indonesia (PPI) yang kemudian namanya diubah menjadi Perhimpunan Istri Indonesia (PPII).


Kongres Perempuan sendiri diadakan selama tiga kali. Kongres Perempuan II diadakan pada 23-28 Juli 1938 di Bandung dan dipimpin Ny. Emma Puradireja. Sementara, Kongres Perempuan II dilaksanakan di Jakarta pada 20-24 Juli 1935 dan dipimpin oleh Ny. Sri Mangunsarkoro. Sebelumnya, Kongres Perempuan Indonesia I diadakan pada 22 Agustus 1928 di Yogyakarta.


Berbeda dengan Hari Ibu di Indonesia yang bermula dari gerakan nasional kaum perempuan, Mother's Day dimulai saat ibu dari Anna Jarvis di Philadephia, AS, menggerakkan kelompok-kelompok perempuan untuk menggalakkan persahabatan dan kesehatan. Pada 12 Mei 1907 dia mengadakan peringatan untuk mendiang ibunya di sebuah gereja di Grafton, Virginia Barat.


Dalam waktu lima tahun, setiap negara bagian pun melakukan hal yang sama. Sehingga, pada 1914 mantan Presiden AS Woodrow Wilson menetapkannya sebagai hari libur nasional.


3. Diperingati Secara Berbeda


Seperti telah dikatakan sebelumnya, menurut Keppres Nomor 316/1959 yang ditetapkan oleh Presiden Soekarno, Hari Ibu 22 Desember ditetapkan sebagai hari nasional, namun bukan hari libur. Sedangkan menurut ketetapan mantan Presiden AS Woodrow Wilson, Mother's Day adalah national holiday atau hari libur.

Di samping itu, Jarvis sebagai pionirnya menggunakan bunga carnation putih sebagai penghormatan pada ibunya. Kebiasaan ini pun berkembang menjadi carnation pink atau merah untuk melambangkan ibu yang masih hidup dan carnation putih untuk yang telah meninggal.

Pada akhirnya, cara perayaan ini mengalami modifikasi, di mana peringatannya juga ditujukan untuk nenek maupun tante yang memiliki peran sebagai ibu. Mereka yang memperingatinya pun mulai bertukar kartu dan hadiah. Sehingga, Jarvis yang mempopulerkan peringatan ini pun akhirnya menentang peringatan Mother's Day di akhir hidupnya. Dirinya menentang hal ini sebagai bentuk protes komersialisasi peringatan tersebut.

Itulah perbedaan Hari Ibu 22 Desember dan Mother's Day. 


Jadi itulah tentang peringatan hari ibu di Indonesia

Status panjang dan lebar gak tahu ada yang baca sampai selesai atau tidak...


Sumber rujukan:


https://www.suara.com/news/2021/12/20/132227/sejarah-hari-ibu-22-desember-yang-perlu-diketahui?page=all


https://www.google.com/amp/s/news.detik.com/berita/d-5864468/sejarah-hari-ibu-di-indonesia-dan-negara-negara-lain-apa-saja-bedanya/amp


https://www.google.com/amp/s/www.detik.com/edu/detikpedia/d-5864618/3-perbedaan-hari-ibu-22-desember-dengan-mothers-day-ini-penjelasannya/amp


#catatanmasbojreng #masbojreng

Thursday, December 21, 2023

Sendiri...

Jabat Erat Cinta Ilahi: Di Relung Jiwa, Kekuatan Tanpa Batas

Dalam kehidupan ini, tidak dapat dipungkiri bahwa kita sering merasakan kesendirian, kelelahan, dan kejenuhan. Rasanya seperti berada di tengah samudera luas nan sunyi, tanpa ada yang mendengar seruan hati yang terus bergema. Namun, meskipun terkadang kita merasa terhanyut dalam gelombang kesendirian tersebut, penting untuk diingat bahwa kita tidak sendirian. Ada Allah yang senantiasa mendampingi dan menjaga kita.


Allah adalah Sang Pencipta yang Mahakuasa di balik segala ciptaan-Nya. Dia senantiasa dekat dengan setiap hembusan nafas kita. Terlepas dari rasa kesendirian yang melanda, kita harus menyadari bahwa Allah adalah teman setia kita yang selalu siap mendengarkan keluh kesah dan doa kita. Dia mengetahui segala rahasia hati dan memberikan rasa kehangatan dalam kesendirian kita.


Ketika merasa kelelahan, Allah adalah sumber kekuatan yang tak terhingga. Dia memberikan pijakan bagi kita agar dapat melangkah lebih jauh, melewati segala tantangan dan hambatan. Di saat-saat paling sulit, Allah memberi kita kekuatan untuk bangkit dan melanjutkan perjalanan hidup.


Tidak jarang pula kita merasa jenuh dengan rutinitas dan tekanan kehidupan sehari-hari. Namun, dalam kejenuhan tersebut, Allah mengingatkan kita untuk tetap bersyukur. Dia memberi kita pelajaran bahwa setiap detik kehidupan yang diberikan-Nya merupakan anugerah yang tak ternilai harganya. Dalam kesibukan kita, jangan lupakan untuk melihat ke bawah dan menghargai kehidupan yang ada di sekitar kita. Rasa syukur yang tulus menjadi kunci untuk mendapatkan kedamaian dalam kejenuhan.


Saat berada di hadapan Allah, kita mengingatkan diri sendiri akan status dan keterbatasan sebagai makhluk-Nya. Bersujud di hadapan Sang Pencipta adalah wujud pengakuan bahwa kita adalah hamba yang butuh petunjuk-Nya. Dalam kehinaan kita yang sepenuhnya bersujud, kita menemukan kedamaian yang tak dapat digantikan oleh apapun di dunia ini.


Dalam kesendirian, kelelahan, dan kejenuhan, ingatlah bahwa Allah selalu hadir dan bersama kita. Dia adalah sumber kekuatan dan penghiburan. Jangan lupa untuk bersyukur, melihat ke bawah, dan menyelami keagungan-Nya. Dalam segala hal, kita dapat menemukan kasih dan pertolongan-Nya yang tak terbatas.


Kadang sering merasa sendiri berselimutkan keheningan dan kegelapan malam.



Catatan Mas Bojreng




#myselfreminder #catatanmasbojreng #masbojreng 

Wednesday, December 20, 2023

Literasi? Masih berupa retorika???

Menariknya dunia membaca: Membangun Budaya Literasi untuk Masa Depan

Siapakah di antara kita yang tidak terlayangkan waktu di hadapan layar ponsel atau komputer? Di tengah kemajuan teknologi yang pesat, kebiasaan membaca dan cinta terhadap buku makin terpinggirkan. Ironisnya, saat ini kebutuhan untuk literasi semakin penting dalam kehidupan sehari-hari. Dalam artikel ini, kita akan mengupas betapa pentingnya membentuk budaya membaca yang kuat dan mengapa kita harus merangkulnya kembali untuk masa depan yang cerdas.


1. Pengetahuan yang Tak Terbatas:

Buku adalah jendela dunia yang membawa kita ke tempat-tempat baru dan pemikiran yang berbeda-beda. Dengan membaca, kita dapat memperoleh pengetahuan luas dari berbagai sumber. Dalam buku, kita dapat menemukan petualangan, pengetahuan, inspirasi, dan bahkan pemahaman diri. Literasi adalah kunci untuk membuka pintu-pintu pengetahuan tanpa batas.


2. Menumbuhkan Imajinasi dan Kreativitas:

Bagi mereka yang sering membaca, imajinasi menjadi lahan eksplorasi yang tak terbatas. Buku memungkinkan kita melihat dunia dari sudut pandang yang berbeda dan membuat kita mampu berpikir secara kreatif. Dalam karya-karya fiksi, perjalanan imajinatif kita tak ada batasnya. Dengan membaca, kita dapat mengembangkan keterampilan-keterampilan kreatif seperti menulis, bercerita, dan menggambar.


3. Peningkatan Keterampilan Berpikir Kritis:

Literasi juga membantu kita dalam melatih keterampilan berpikir kritis. Dalam membaca, kita terbiasa melihat situasi dari berbagai perspektif dan mengevaluasi informasi dengan objektif. Keterampilan ini sangat berharga dalam menghadapi permasalahan sehari-hari. Dengan memiliki pemahaman yang mendalam, kita dapat membuat keputusan yang lebih bijak dan mampu menganalisis ide secara kritis.


4. Meningkatkan Kualitas Hidup:

Salah satu manfaat besar membaca adalah meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan. Buku bisa menjadi teman yang hadir dalam setiap situasi. Saat kita bersedih, kelelahan, atau membutuhkan inspirasi, buku bisa membawa kita ke dunia di mana kita merasa aman dan nyaman. Literasi juga bisa menyediakan hiburan dan relaksasi di tengah kesibukan kita.


5. Membangun Masyarakat yang Berpengetahuan:

Suatu negara yang terbentuk oleh masyarakat yang gemar membaca akan memiliki keunggulan kompetitif yang besar. Dalam masyarakat yang membaca, terjadi pertukaran ide-ide yang kaya dan pemikiran yang terdorong. Literasi membantu kita menyebarkan pengetahuan lebih luas dan menciptakan komunitas yang penuh wawasan. Dengan meningkatkan budaya membaca, kita berkontribusi dalam membangun masyarakat yang berpengetahuan dan maju.


Jadi ketika membicarakan pentingnya budaya membaca atau literasi dalam kehidupan sehari-hari, kita tidak boleh meremehkannya. Membaca memperkaya pikiran kita dan membuka jendela ke dunia baru. Literasi meningkatkan daya imajinasi, kreativitas, dan keterampilan berpikir kritis kita. Jangan biarkan kebiasaan membaca menghilang, dalam genggaman satu buku dapat terkandung berjuta-juta kisah. Mari kita bangun budaya membaca dan menjadikan literasi sebagai landasan bagi kehidupan sehari-hari kita.

Kapankah terakhir membeli buku? Yang bukan buku pelajaran untuk anak?

Catatan Mas Bojreng

#buku #bacabuku #book #books #booklover #bookstagram #bookworm #bookstagramchallenge���� #bookbookbook #read #reads #readbook #bookreview #readbooks #readbookseveryday #reading #readingtime #readingchallenge���� #readingbooks #readingforpleasure #readinglist #literate #literature #baca #ilovebooks #ilovebook #ilovereading #library #catatanmasbojreng #masbojreng

Alhamdulillah masih diberi kesempatan untuk menghirup udara pagi ini

Selamat pagi, Alhamdulillah masih diberi kesempatan untuk menghirup udara pagi ini.

Memulai Hari dengan Bersyukur, Senyum, dan Sikap Ramah


Pagi adalah waktu yang penuh dengan potensi dan kesempatan baru. Saat matahari mulai menyinari dunia, mengapa tidak kita manfaatkan momen ini untuk memulai hari dengan semangat dan motivasi yang tinggi?


Motivasi pagi adalah kunci untuk memulai hari dengan energi positif. Saat kita bangun tidur, bersyukurlah kepada Allah karena masih diberi kesempatan untuk menikmati hidup dan menjalani hari baru. Rasakan rasa syukur yang mendalam dalam hati, karena hidup ini adalah anugerah yang berharga.


Selain itu, senyum juga memiliki kekuatan magis. Ketika kita tersenyum pada orang lain, kita tidak hanya memberikan kebaikan, tetapi juga merasakan kebahagiaan yang mendalam. Senyum adalah bahasa universal yang dapat melebur perbedaan dan membuat orang merasa diterima dan dihargai. Jadilah seseorang yang murah senyum, dan lihatlah bagaimana senyum Anda bisa menyebar ke orang lain.

Walaupun pakai masker, tetap senyum akan terlihat bahkan dari mata seseorang akan terlihat senyum ikhlas, atau tidaknya 😁.


Di samping itu, janganlah sombong. Rasulullah Muhammad SAW pernah bersabda, "Barangsiapa yang merendahkan diri di hadapan Allah, maka Allah akan meninggikan derajatnya." Menjaga diri tetap rendah hati adalah ciri dari orang yang bijaksana. Ingatlah bahwa segala kemampuan, keberhasilan, dan kebahagiaan yang kita miliki adalah karunia dari Allah. Jangan biarkan kesombongan merusak hubungan kita dengan orang lain dan merendahkan nilai diri kita sendiri.


Saya mencoba mengutip satu quotes untuk memulai hari ini.


"Rencanakan untuk bertemu dengan Allah setiap pagi, dan sesungguhnya, bila engkau bangun dengan keinginan untuk menemui-Nya, maka Dia pasti akan mengatur pertemuan ini." - Ustadz Hanan Attaki


Setiap kali kita membuka mata di pagi hari. Jadikan harimu sebagai awal yang baik untuk mendekatkan diri kepada Allah, dan buatlah setiap langkah dan perbuatan kita di dunia ini menjadi ibadah yang bermanfaat bagi diri sendiri dan orang lain.


Aih belajar menulis panjang di pagi hari ini.

Enggak tahu ada yang baca sampai selesai atau tidak hahaha


Catatan Mas Bojreng




#myselfreminder #catatanmasbojreng #masbojreng 


Tuesday, December 19, 2023

Menurut kita belum tentu sesuai dengan menurut mereka

 Sering kali saya temui saat praktek..

Ada celetukan dari pasien atau keluarganya ...

"Wah ndase katon ya.... kui cungure ya pak dokter..."

Buat saya orang yang aslinya berasal dari sisi timur dari kota yang saya tinggali ini, kata kata seperti itu agak gimana di telinga ini.

Dan ternyata buat orang asli disini terutama yang agak dari pelosok, kata kata itu masih wajar dalam hal pengucapannya.

Pernah jalan agak ke selatan sedikit ada kata kata Mbadog... bahkan kata tersebut walaupun buat saya kasar tapi ya buat daerah kawasan itu.. masih wajar bahkan dijadikan tempat pusat kuliner.

Jadi teringat kalau di kota kelahiran dan tempat saya dibesarkan, bercandaan dengan teman teman sering bilang Ndasmu kui, tekke, bahkan kadang panggil Su.... tapi ya "no hard feeling".

Tapi jelas untuk suatu kawasan disebelah selatan kota tersebut, jelas hal hal tersebut dianggap sangat kasar dan tidak sopan.

Beralih ke sebelah timur kata katan dancuk dsb mungkin jelas dianggap kasar.. tapi disana ya sudah lumrah.

Hal ini masih seputaran jawa belum mungkin di luar jawa.

Saya memang masih harus banyak belajar untuk berhati hati dalam berucap dan berkata.

Mungkin yang kita anggap biasa dan wajar belum tentu dianggap orang lain hal yang sama, menurut saya memang dalam hal itu masih banyak bias dan cofounding factornya...

Ya sudahlah.. ini hanya ngomong sedikit masalah bahasa menurut saya ya... no hard feeling, jangan baperan yaaaaa.....


#catatanmasbojreng #masbojreng

“Seandainya dosa itu memiliki bau (tidak sedap) maka niscaya tidak ada seorang pun yang sanggup untuk duduk bersamaku.” 

Ketika melihat dan berkaca pada diri sendiri, betapa takutnya saya ini. Perenungan dan pemikiran yang selalu muncul.

Saya dipandang baik karena aibnya masih ditutup oleh Allah SWT: Kebaikan dan Kerendahan Hati dalam keseharian, masih harus selalu diingatkan.


Seandainya dosa memiliki bau yang tidak sedap, rasanya tidak akan ada seorang pun yang berani duduk bersama saya. Namun, berkat rahmat Allah SWT yang menutupi aib dan kelemahan kita, kita masih diberi kesempatan untuk merasakan kebaikan dan pandangan baik dari orang lain. Mencoba untuk menuliskan apa yang saya rasakan mengupas tentang perlunya berlaku baik terhadap sesama, menjaga kerendahan hati, dan menghindari sikap sombong dan angkuh.


Sadar akan keberadaan Allah SWT yang Maha Penyayang, kita harus mengingat betapa besar pengampunan-Nya atas segala dosa yang kita lakukan. Kisah hidup kita dipengaruhi oleh tindakan, pilihan, dan kesalahan yang mungkin kita buat, tetapi Allah SWT dengan rahmat-Nya menutup aib kita sehingga kita masih bisa merasakan cinta kasih dan pandangan baik dari orang lain.


Dalam hidup, berlaku baik terhadap sesama merupakan esensi dari nilai-nilai agama dan moral. Ketika kita memiliki kesadaran bahwa kita tidak sempurna dan memiliki aib, justru membuka pintu bagi kita untuk menyambut kebaikan dan pengampunan dari Allah SWT. Dengan demikian, kita dapat memperluas cakrawala empati, membantu sesama, dan menunjukkan kasih sayang.


Sikap rendah hati adalah kunci dalam menjaga kebaikan dan menghindari sikap sombong serta angkuh. Menyadari bahwa Allah SWT telah menutupi aib kita, kita harus berterima kasih dan melatih diri untuk menjadi pribadi yang rendah hati. Rendah hati bukan berarti merasa rendah atau minder, tetapi merupakan sikap yang memahami bahwa semua kebaikan yang ada dalam diri kita hanyalah karunia dari Allah SWT.


Dalam menghadapi berbagai situasi dan interaksi sosial, kita harus selalu mengingat perlunya menjaga rendah hati. Tidak ada alasan untuk merasa lebih baik dari orang lain atau memperlihatkan sikap angkuh. Bahkan, semakin kita bertumbuh dalam kesadaran akan rahmat Allah SWT yang menutupi aib kita, semakin besar kerendahan hati kita.


Kerendahan hati juga melibatkan berusaha untuk terus memperbaiki diri dan tidak bangga dengan kesalahan yang kita lakukan. Dalam proses ini, kita dapat belajar dari aib yang kita buka hanya kepada Allah SWT, dan selalu berusaha untuk menjadi versi terbaik dari diri kita sendiri.


Jadi dalam kehidupan ini, kita semua memiliki aib dan kesalahan, namun Allah SWT dengan rahmat-Nya menutupinya dan memberi kesempatan bagi kita untuk merasakan pandangan baik dari orang lain. Menghargai pengampunan dan kerendahan hati adalah sikap yang bijaksana. Dengan menjaga kesadaran akan kasih sayang Allah SWT dan terus berlaku baik terhadap sesama, kita tidak hanya mempermuliakan Dzat yang Maha Pencipta, tetapi juga menginspirasi orang lain dengan teladan hidup kita. Dalam perjalanan hidup ini, mari kita tetap rendah hati, tulus, dan menjaga kerendahan hati, sehingga kita dapat terus merasakan kebaikan dan rahmat Allah SWT.


Untuk apa masih bersikap sombong, angkuh dan memandang rendah? Berkaca .... pada diri sendiri...



Pengingat diri di pagi hari ini

19 Desember 2023

Catatan Mas Bojreng



#myselfreminder #catatanmasbojreng #masbojreng 

Monday, December 18, 2023

Cahaya Diri yang Tersembunyi: Melangkah ke dalam Kedamaian

Berdamai dengan Diri Sendiri: Menjauhi Pengaruh Negatif dan Materialisme

Memang sudah saatnya untuk berdamai dengan diri sendiri dan menjauh dari orang-orang yang selalu berpikiran negatif serta terobsesi dengan materi dan uang dapat menjadi langkah penting dalam perjalanan menuju kebahagiaan. Memiliki kesadaran akan pentingnya menjaga keseimbangan emosional dan mental adalah awal yang baik. 


Dalam kehidupan yang serba sibuk ini, seringkali kita terjebak dalam kekhawatiran dan ekspektasi yang datang dari luar. Orang-orang di sekitar kita mungkin terlalu fokus pada materi dan uang, sehingga kita merasa tertekan dan terbebani oleh pemikiran tersebut. Namun, penting untuk diingat bahwa kebahagiaan sejati bukanlah semata-mata tergantung pada hal-hal materi.


Mulailah dengan menyadari pentingnya menjaga pikiran kita tetap positif dan tidak terpengaruh oleh pandangan negatif. Mengenali pengaruh-pengaruh negatif dan langkah-langkah untuk menjauh darinya adalah langkah penting dalam merawat diri sendiri. Mengatur batasan dengan orang-orang yang selalu membawa energi negatif dan fokus hanya pada materi dan uang adalah salah satu tindakan nyata yang dapat kita lakukan.


Mengambil waktu untuk menyendiri adalah hal yang penting dalam proses berdamai dengan diri sendiri. Dalam kesunyian, kita dapat lebih dekat dengan diri kita sendiri dan mengenali kebutuhan serta nilai-nilai yang sebenarnya. Melalui introspeksi, kita dapat mengevaluasi apa yang benar-benar penting dalam hidup kita, dan menjauhkan diri dari kebiasaan untuk selalu membandingkan diri dengan orang lain berdasarkan materi atau kekayaan.


Selanjutnya, kita dapat memperkuat pemahaman kita tentang hubungan antara materi dan kebahagiaan. Memiliki kekayaan atau benda material mungkin memberikan kenyamanan dan kepuasan sesaat, tetapi kebahagiaan jauh lebih dalam daripada itu. Keberhasilan dan kebahagiaan sejati terletak pada nilai-nilai spiritual, koneksi dengan orang-orang yang dicintai, kepuasan batin, dan kontribusi positif pada masyarakat.


Untuk merawat diri sendiri, penting untuk menemukan keseimbangan dalam hidup. Carilah kegiatan yang menginspirasi dan memberi kita kebahagiaan dalam hal-hal yang tidak terkait dengan materi dan uang, misalnya hobi yang kita nikmati, pengembangan diri, atau menjalankan aktivitas sehari-hari dengan kesadaran dan rasa syukur. Fokuslah pada pertumbuhan pribadi kita, kemampuan untuk menyayangi dan menerima diri sendiri apa adanya, serta menghargai hal-hal sederhana dalam hidup.


Dalam proses berdamai dengan diri sendiri dan menjauh dari pengaruh negatif, kita mungkin akan menghadapi tantangan dan godaan. Namun, dengan komitmen yang kokoh, kesadaran diri yang terus berkembang, dan dukungan dari orang-orang yang positif dalam hidup kita, kita akan mampu melewati rintangan tersebut. Ingatlah bahwa perjalanan menuju kedamaian diri adalah tentang mengasah pikiran positif, menggali nilai sejati dalam kehidupan, dan menghubungkan energi kita dengan hal-hal yang paling berarti bagi kita.


Hanyalah pemikiran sedikit sepanjang perjalanan menyusuri gelapnya malam dalam keheningan.


Catatan Mas Bojreng


#materi #uang #menyendiri #tidaksemuatentanguang #pemikiran

#myselfreminder #catatanmasbojreng #masbojreng 

Sunday, December 17, 2023

In the silence, I miss you


In the silence, as I touch your hand,

When even the eyes fail to understand,

I yearn, oh how I yearn for your embrace,

Longing for your guidance, your wisdom, your grace,

Missing your caress, your counsel so dear,

But all that remains is utter silence here.


Only silence surrounds, a void deep and wide,

Yet within me, love and longing reside,

In this quietness, my prayers take flight,

Through Allah, I beseech, with all my might,

For you, dear father, in every single prayer,

My heart echoes the love that will forever be there.



Catatan Mas Bojreng


#poet #poem #poetry #father #poetryforfather #catatanmasbojreng #masbojreng

Saturday, December 16, 2023

"Menemukan Keseimbangan dalam Gaya Hidup: Hidup Apa Adanya dan Seadanya"

Perbincangan agak berat sore ini tentang gaya hidup dan bagaimana gaya hidup dapat berpengaruh terhadap kehidupan sehari hari.

"Menemukan Keseimbangan dalam Gaya Hidup: Hidup Apa Adanya dan Seadanya"


Gaya hidup adalah pola hidup dan pilihan yang kita buat sehari-hari. Gaya hidup tidak hanya mencerminkan siapa kita sebagai individu, tetapi juga memiliki dampak yang signifikan pada kesehatan, hubungan, keuangan, dan lingkungan. Namun, terkadang kita cenderung mengambil arah yang salah dalam menciptakan gaya hidup yang seimbang dan memprioritaskan hal-hal yang seharusnya tidak menjadi fokus utama.


Pernahkah Anda mendengar pepatah "janganlah sampai besar pasak dari tiang"? Pepatah ini mengajarkan kita untuk tidak membesar-besarkan hal yang seharusnya tidak memiliki arti yang begitu besar dalam hidup kita. Ketika kita mengabdikan waktu, energi, dan sumber daya kita pada hal-hal yang sekunder, seperti kepemilikan material atau pencarian kesenangan tanpa batas, kita mungkin mengabaikan aspek yang jauh lebih penting dalam hidup kita.


Salah satu contoh yang sering terjadi adalah gaya hidup yang berlebihan. Ketika kita terlalu terpaku pada pencapaian material atau kegiatan yang hanya memberikan kesenangan sebentar, kita mungkin mengorbankan hal-hal yang esensial dalam kehidupan kita. Misalnya, kita mungkin mengabaikan kesehatan fisik dan mental kita dengan tidak memberikan waktu yang cukup untuk istirahat, makan makanan bergizi, atau berolahraga secara teratur. Kita juga mungkin terlalu sibuk dengan urusan pribadi hingga melupakan komitmen dalam hubungan interpersonal kita dengan keluarga, teman, atau pasangan kita. Selain itu, kita mungkin tidak memperhatikan dampak lingkungan dari gaya hidup yang berlebihan, seperti konsumsi berlebihan dan pemborosan sumber daya alam.


Penting untuk hidup apa adanya dan seadanya, dan tidak mengada-adakan yang tidak perlu dalam gaya hidup kita. Ini berarti kita harus menghargai hal-hal sederhana dalam hidup ini dan tidak terjebak dalam tren konsumtif yang hanya mengejar kesenangan sesaat. Hidup dengan sederhana bukan berarti kita harus menolak kemajuan atau merampas diri dari hal-hal yang kita nikmati, tetapi lebih mengarah pada penghargaan terhadap hal-hal yang benar-benar penting dan memberikan nilai sejati bagi kehidupan kita.


Untuk mencegah menjadi terlalu terikat dengan penampilan, pencapaian material, atau tuntutan sosial, penting bagi kita untuk memahami nilai-nilai dan prioritas pribadi kita. Setiap individu memiliki kebutuhan yang berbeda, dan penting untuk tidak membandingkan diri kita dengan orang lain atau mengejar apa yang tidak sesuai dengan kepribadian dan tujuan hidup kita.


Memperhatikan hal-hal sederhana dalam hidup, seperti waktu bersama keluarga, menjaga kesehatan, dan mempraktikkan keberlanjutan lingkungan adalah contoh nyata dari kehidupan yang apa adanya dan seadanya. Jangan biarkan hubungan dan kebahagiaan diabaikan hanya karena kita tergoda oleh gaya hidup yang berlebihan.


Dalam rangka menciptakan gaya hidup yang seimbang dan memastikan bahwa hal-hal esensial tidak dikorbankan demi hal-hal yang tidak penting, penting untuk mengatur prioritas dengan bijak. Kenali apa yang benar-benar penting dalam hidup Anda, dan curahkan waktu, energi, dan sumber daya Anda untuk hal-hal itu. Ketika kita hidup apa adanya dan seadanya, kita mampu mencapai kehidupan yang lebih bermakna, seimbang, dan bahagia.


Ya sudah lah... bersyukur sajalah dengan apa yang sudah dimiliki, tidak perlu memandang selalu keatas. Semampunya saja, tidak perlu sampai mengada adakan yang tidak ada...



Pengingat diri di malam hari ini


Catatan Mas Bojreng




#gayahidup #lifestyle #myselfreminder #catatanmasbojreng #masbojreng 

Friday, December 15, 2023

"Merangkai Syahdu: Mengalirkan Hati yang Gelisah ke Pelukan Illahi"

Ketika saya dibilang saya sedang sensi. Ketika ada kegelisahan dihati yang mendera terus menerus.


Dalam Islam, ketika kita mengalami kegelisahan hati, ada beberapa langkah yang direkomendasikan untuk menghadapinya. Pertama, berserah diri pada Allah SWT adalah langkah pertama yang harus diambil. Ketika kita meyakini bahwa Allah adalah Pencipta kita yang Maha Kuasa dan Maha Mengetahui, kita menyadari bahwa hanya Dia yang dapat memberikan ketenangan dan solusi bagi kegelisahan hati kita.


Berserah diri pada Allah juga berarti meyakini bahwa apapun yang Allah berikan kepada kita, baik itu cobaan atau kesulitan, pasti memiliki hikmah di baliknya. Kita mungkin tidak selalu memahami alasan di balik cobaan yang kita hadapi, tetapi percaya bahwa Allah mengetahui apa yang terbaik untuk kita.


Salah satu kiat lainnya adalah melalui doa. Mengadu kepada Allah dengan bersungguh-sungguh melalui doa adalah salah satu cara terbaik untuk mengatasi kegelisahan hati. Memohon ampunan dan bimbingan-Nya, serta menyampaikan permohonan kita kepada-Nya, membantu kita merasa lebih tenang dan yakin bahwa Allah mendengar setiap doa yang kita panjatkan.


Selain itu, berucap istighfar terus-menerus juga bisa membantu meredakan kegelisahan hati. Istighfar adalah pengakuan dosa kepada Allah dan memohon ampun. Dengan merenungkan kesalahan kita dan berupaya untuk lebih dekat dengan Allah, kita dapat menenangkan hati dan merasakan kedamaian yang lebih dalam.


Dalam Islam juga diajarkan untuk selalu berpegang teguh kepada al-Qur'an dan sunnah Rasulullah SAW. Membaca ayat-ayat yang menenangkan hati, seperti surah Al-Baqarah, surah An-Nas, atau surah Ad-Duha, juga dapat menjadi kiat untuk mengatasi kegelisahan hati.


Ingatlah bahwa setiap ujian dan cobaan yang kita hadapi adalah sebagian dari perjalanan hidup kita. Dengan mempercayai Allah dan mengambil langkah-langkah yang tepat, kita dapat melalui kegelisahan hati dengan baik. 


Perenungan ketika ada kegelisahan di hati

Catatan Mas Bojreng


#buku #bacabuku 

#book #books #booklover #bookstagram #bookworm #bookstagramchallenge���� #bookbookbook #read #reads #readbook #bookreview #readbooks #readbookseveryday #reading #readingtime #readingchallenge���� #readingbooks #readingforpleasure #readinglist #literate #literature #baca #ilovebooks #ilovebook #ilovereading #library #catatanmasbojreng #masbojreng


"Melangkah dalam Seribu Perjalanan: Menghargai Kesenangan Membaca"

 "Reading is a passport to countless worlds; the pages unfold, inviting our souls to roam." - Unknown

Tumpukan buku yang belum sempat saya baca. Saya membeli buku tidak selalu buku yang baru, buku bekaspun asal bagus akan saya buru 😁


Buat saya buku adalah sumber pengetahuan dan hiburan yang tak ternilai. Membaca buku merupakan sebuah kegiatan yang memberikan kesenangan tak terkira, dan setiap lembaran yang dibuka membawa kita ke dunia baru. Berikut ini adalah sebuah esai ringan dan panjang tentang bagaimana membaca buku memberikan kenikmatan, serta kebiasaan membaca yang semakin langka.


Membaca sebuah buku adalah sebuah perjalanan menuju imajinasi yang tak terbatas. Saat membuka lembar demi lembar, kita dapat merasakan kesenangan dari setiap kata dan kalimat yang tertulis di dalamnya. Nikmatnya membaca buku bisa dirasakan melalui berbagai cara, salah satunya adalah melalui pengalaman sensual yang diberikan oleh buku itu sendiri.


Salah satu hal yang membuat membaca buku begitu nikmat adalah aroma khas dari halaman-halaman buku yang baru atau tua. Aroma tersebut merupakan campuran antara bau kertas dan tinta yang menggugah indra penciuman kita. Ketika menghirup aroma apak tersebut, kita seolah-olah disambut oleh karakteristik unik dari setiap buku yang kita pegang. Aroma buku juga dapat memicu kenangan dan emosi yang terkait dengan momen-momen membaca sebelumnya. Sehingga, setiap kali kita membuka buku, kita dapat terikat emosional dengan pengalaman itu sendiri.


Selain aroma khasnya, membaca buku juga memberikan kesempatan untuk menjelajahi cerita dan gagasan yang tak terbatas. Dalam setiap halaman yang dibaca, kita dapat merasakan euforia dari setiap twist dan perubahan yang terjadi di dalam cerita. Ketika membaca buku, kita seperti terlibat langsung dalam perjalanan karakter utama, bersama dengan para pemeran lainnya. Kita akan merasakan kegembiraan, kecemasan, atau bahkan kesedihan yang dialami oleh karakter-karakter dalam buku tersebut.


Selain itu, membaca buku juga melibatkan kegiatan intelektual yang bermanfaat. Dengan membaca, kita dapat memperluas pengetahuan dan wawasan kita tentang berbagai hal. Buku-buku non-fiksi memberikan informasi yang berharga, sementara buku fiksi membawa kita ke dunia imaginasi yang tak terbatas. Dalam membaca, pikiran kita diasah dan imajinasi kita ditantang untuk bekerja secara aktif. Semakin banyak kita membaca, semakin banyak pula yang dapat kita pelajari.


Namun, kebiasaan membaca buku yang dalam beberapa tahun terakhir ini semakin menghilang menjadi satu permasalahan yang layak diperhatikan. Dalam era digital dan kemajuan teknologi, banyak orang tergoda untuk mencari hiburan dan informasi melalui media sosial, video streaming, atau konten daring lainnya yang lebih cepat dan mudah diakses. Hal ini menyebabkan kebiasaan membaca buku perlahan-lahan tergantikan oleh kegiatan lain yang mungkin lebih instan.


Kebiasaan membaca yang menghilang dapat memiliki efek negatif terhadap perkembangan diri dan kualitas hidup seseorang. Membaca buku tidak hanya memberikan pengetahuan tambahan, tetapi juga membantu meningkatkan kemampuan berpikir kritis, membantu relaksasi, dan meningkatkan kreativitas. Membaca juga dapat menjadi sarana melarikan diri dari rutinitas sehari-hari dan menikmati momen berdiam diri sambil terlibat dalam cerita yang menarik.


Untuk itu, penting bagi kita sebagai individu untuk memprioritaskan kembali membaca buku dalam keseharian kita. Meluangkan waktu untuk membaca, meskipun hanya beberapa halaman setiap hari, dapat memberikan manfaat jangka panjang yang tak ternilai. Menciptakan lingkungan yang mendukung membaca buku, seperti memiliki perpustakaan pribadi atau mengikuti klub buku, juga dapat meningkatkan motivasi dan kegemaran dalam membaca.

"Books are the plane, and the train, and the road. They are the destination, and the journey. They are home." - Anna Quindlen

Jadi buat saya, membaca buku adalah sebuah kegiatan yang penuh dengan kenikmatan. Nikmatnya membaca buku dapat dirasakan melalui berbagai cara, mulai dari menghirup aroma khas buku hingga menikmati perjalanan cerita yang tiada batas. Sayangnya, kebiasaan membaca saat ini semakin menghilang akibat kemajuan teknologi. Oleh karena itu, penting untuk kita menghidupkan kembali kebiasaan membaca agar dapat terus menikmati manfaat yang diberikan oleh buku. Dan ingat, sedikit waktu yang dihabiskan untuk membaca akan memberikan banyak pengaruh positif dalam hidup kita.

Jadi teringat berarti harus mampir ke toko buku sambil mengajak anak anak.....😁😁😁

Kebiasaan setiap semesteran terima rapot. Sambil ngecek Mbanking, biasanya anak anal sering kalap kalau dibebaskan silahkan cari buku untuk dibaca.

Kapankah anda terakhir ke toko buku? Bukan untuk beli alat tulis atau buku pelajaran lho...

Pengingat diri di pagi hari ini

Catatan Mas Bojreng

#buku #bacabuku #book #books #booklover #bookstagram #bookworm #bookstagramchallenge���� #bookbookbook #read #reads #readbook #bookreview #readbooks #readbookseveryday #reading #readingtime #readingchallenge���� #readingbooks #readingforpleasure #readinglist #literate #literature #baca #ilovebooks #ilovebook #ilovereading #library #catatanmasbojreng #masbojreng

Thursday, December 14, 2023

Melukis Warna-warna Pemimpin yang Asli"

Menilai diri....


Ketika melihat Liga Champions tadi pagi antara Milan dan Newcastle dan sempat terjadi ketegangan di akhir pertandingan  tiba tiba saya teringat sosok Paolo Maldini. Seorang putra asli Milan yang merupakan pemimpin yang tidak tergantikan saat bermain.

Lihatlah bagaimana Maldini dihormati semua anggota timnya. Bagaimana dia memperlakukan anggota timnya.

Kepemimpinan adalah kemampuan seseorang untuk mempengaruhi dan menginspirasi orang lain untuk mencapai tujuan bersama. Seorang pemimpin yang baik dapat menjadi panutan dan memperlakukan orang lain dengan hormat, integritas, dan keadilan.


Sebagai pemimpin yang baik, bagaimana seseorang memperlakukan orang lain sangat penting. Berikut adalah beberapa cara pemimpin yang baik memperlakukan orang lain:


1. Kehormatan dan penghargaan: Pemimpin yang baik menghargai individu sebagai manusia yang berharga dan memberikan pengakuan atas kontribusi mereka.


2. Mendengarkan: Mampu mendengarkan pendapat, masukan, dan kekhawatiran anggota tim dengan penuh perhatian dan terbuka.


3. Memotivasi dan Menginspirasi: Mendorong anggota tim untuk tumbuh dan berprestasi lebih baik melalui motivasi yang positif, inspirasi, dan pemberian tujuan yang jelas.


4. Keadilan: Pemimpin yang baik memperlakukan semua orang dengan adil, tanpa memihak atau mendiskriminasi, serta mempertimbangkan perspektif dan kebutuhan individu.


5. Komunikasi yang efektif: Berkomunikasi dengan jelas, terbuka, dan transparan, serta memfasilitasi pertukaran informasi yang efektif antara anggota tim.


6. Keseimbangan antara empati dan keputusan tegas: Pemimpin yang baik mempertimbangkan perasaan, kebutuhan, dan kepentingan anggota tim, tetapi juga mampu mengambil keputusan yang diperlukan untuk mencapai tujuan bersama.

Jadi buat saya apakah semua orang bisa menjadi pemimpin? Apalagi pemimpin yang baik dan disegani?

Tidak semua orang memiliki potensi atau kualitas yang diperlukan untuk menjadi seorang pemimpin yang baik dan disegani. Kepemimpinan adalah keterampilan kompleks yang membutuhkan kombinasi dari berbagai faktor termasuk pemahaman diri, kecerdasan emosional, keahlian komunikasi, keadilan, integritas, dan kemampuan menginspirasi orang lain.


Pertama-tama, menjadi seorang pemimpin yang baik melibatkan upaya yang signifikan dalam memahami diri sendiri. Memahami kekuatan, kelemahan, dan nilai-nilai pribadi sangat penting untuk mengenali bagaimana cara terbaik dalam memimpin orang lain. Pemimpin yang baik memiliki keberanian untuk melakukan introspeksi dan memperbaiki diri, memahami bagaimana style kepemimpinan mereka berdampak pada orang lain.


Selain pemahaman diri, pemimpin yang baik juga harus memiliki kecerdasan emosional yang tinggi. Kemampuan untuk mengenali dan mengelola emosi mereka sendiri, serta memahami dan menanggapi emosi orang lain, membantu dalam membangun hubungan yang kuat dengan anggota tim. Dalam situasi yang menantang, pemimpin yang baik mampu menjaga ketenangan, mengambil keputusan dengan bijak, dan memberikan dukungan yang dibutuhkan.


Komunikasi yang efektif adalah juga kualitas yang penting untuk seorang pemimpin yang baik. Kemampuan untuk menyampaikan gagasan dengan jelas, mendengarkan dengan penuh perhatian, dan berkomunikasi secara terbuka dan transparan memungkinkan pemimpin untuk membangun hubungan saling percaya dengan anggota tim mereka. Komunikasi yang baik juga memberikan kesempatan bagi pemimpin untuk memastikan bahwa tujuan dan harapan yang ditetapkan dapat dipahami oleh semua orang.


Pemimpin yang baik juga harus adil dan memiliki integritas. Mereka memperlakukan semua orang dengan sama, tanpa memihak, dan menghormati nilai-nilai etika dalam mengambil keputusan. Integritas membangun kepercayaan dan keamanan dalam hubungan kerja, sementara keadilan memastikan bahwa semua anggota tim merasa dihargai dan diperlakukan dengan adil.


Penting untuk diingat bahwa kepemimpinan yang baik bukanlah sesuatu yang dapat diperoleh dengan mudah. Ini melibatkan komitmen yang kuat untuk belajar, berkembang, dan meningkatkan diri sebagai pemimpin. Melalui pelatihan, pengalaman, dan kerja keras, seseorang dapat memperoleh keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan untuk menjadi seorang pemimpin yang baik dan disegani.


Namun, juga penting untuk diakui bahwa kepemimpinan yang baik tidak hanya terbatas pada jabatan atau posisi formal. Setiap individu memiliki kesempatan untuk memperlihatkan kualitas kepemimpinan dan mempengaruhi orang di sekitarnya, terlepas dari peran atau status mereka. Kepemimpinan dapat terjadi dalam berbagai lingkungan, termasuk dalam keluarga, komunitas, atau lingkungan kerja. Meskipun tidak semua orang dapat menjadi pemimpin yang baik dan disegani, setiap orang dapat memberikan kontribusi yang berharga melalui sikap dan tindakan positif mereka.


Ketika seorang pemimpin memperlakukan orang lain dengan cara ini, mereka dapat membangun hubungan yang erat, memotivasi kinerja yang optimal, dan mencapai hasil yang lebih baik secara bersama-sama. Ingatlah bahwa menjadi pemimpin yang baik bukan hanya tentang kepemilikan kekayaan atau kepintaran, tetapi melibatkan sikap, nilai, dan keterampilan kepemimpinan yang dapat dikembangkan melalui pengalaman dan pembelajaran.

Karena "respect is earn not given"

Jadi kalau mengaku pemimpin jangan minta minta dihormati... karena hormat akan otomatis didapat kalau berhak

Jadi ini bukan status politik yaaaaa ...apalagi status nyinyir

Jangan baperan... 😁😁😁

Ini celoteh Mas Bojreng karena melihat Milan gak lolos fase berikutnya di Champion League



#hormat #respek #bukanstatuspolitik #bukannyinyir #sadardiri #myselfreminder #catatanmasbojreng #masbojreng

Titip Hati pada Allah

Sebagian hati kutinggal di sana, di sisi ranjang dan napas renta. Tak terucap kata, hanya diam yang bercerita, tapi ada kewajiban yang ta...