Friday, December 29, 2023

Sudah bersyukur dan mengucap Alhamdulillah? Urip kuwi mung wang sinawang

 “Sejatine urip kuwi mung sawang sinawang” 

Pagi ini teringat tentang filosofi "Sejatine urip kuwi mung sawang sinawang" berasal dari bahasa Jawa yang memiliki arti bahwa hakekat hidup itu sebenarnya tergantung dari bagaimana seseorang melihat dan memandang kehidupan itu sendiri. Dalam filosofi ini, terkandung pesan penting untuk tidak merasa iri terhadap kehidupan orang lain, tetapi bersyukur atas apa yang kita miliki. Hal ini juga memunculkan nilai pentingnya untuk selalu mengucapkan "Alhamdulillah" sebagai bentuk syukur atas segala nikmat yang kita terima.


Pesan dari filosofi ini sangat relevan dalam kehidupan sehari-hari. Terkadang, kita cenderung membandingkan kehidupan kita dengan orang lain dan merasa iri terhadap kesuksesan atau kebahagiaan yang mereka miliki. Namun, filosofi ini mengingatkan kita bahwa setiap orang memiliki pandangan sendiri terhadap kehidupan, dan kita seharusnya fokus untuk mensyukuri apa yang sudah ada dalam kehidupan kita.


Dengan tidak merasa iri terhadap kehidupan orang lain, kita akan bisa lebih berfokus pada hal-hal positif yang ada dalam kehidupan kita sendiri. Ini juga memungkinkan kita untuk menjalani kehidupan dengan lebih bahagia dan damai. Bersyukur atas segala nikmat yang sudah kita miliki, baik itu kecil maupun besar, akan membantu kita untuk memandang kehidupan dengan penuh rasa syukur.


Sementara itu, melalui pendekatan syukur, kita juga diingatkan untuk selalu mengucapkan "Alhamdulillah" sebagai bentuk penghargaan atas segala kebaikan dan karunia yang diberikan kepada kita. Dengan mengakui rahmat Tuhan dan mensyukuri setiap anugerah-Nya, kita dapat menjalani kehidupan dengan lebih tentram dan bersyukur atas segala hal yang telah diberikan kepada kita.


Dengan memahami filosofi ini, kita dapat belajar untuk melihat kehidupan dari sudut pandang yang lebih positif dan tidak terjebak dalam perasaan iri terhadap orang lain. Kita dapat belajar untuk menghargai apa yang sudah kita miliki, dan menjalani kehidupan dengan penuh rasa syukur. Hal ini juga diiringi dengan upaya untuk menjadi pribadi yang lebih baik dan memberikan kontribusi positif dalam kehidupan orang lain.


Filosofi ini juga menekankan bahwa hakekat hidup bukanlah soal siapa yang memiliki kehidupan yang lebih sukses atau bahagia, tetapi bagaimana kita melihat dan mensyukuri keberadaan kita di dunia ini. Dengan sikap rendah hati dan bersyukur, kita dapat menciptakan hubungan yang lebih baik dengan orang lain dan menjalani kehidupan dengan lebih tenteram.


Jadi buat saya, filosofi "Sejatine urip kuwi mung sawang sinawang" mengajarkan kita untuk menjalani kehidupan dengan penuh syukur dan pandangan yang positif. Dengan bersikap rendah hati, tidak iri terhadap kehidupan orang lain, serta mengucapkan "Alhamdulillah" selalu, kita dapat menikmati hidup dengan lebih bahagia dan terhubung dengan keberkahan yang ada dalam hidup kita.


Jangan lupa berucap Alhamdulillah, kita masih diberi nafas dan hidup untuk berbuat baik. Gak usah iri dan dengki melihat orang lain.


Pencitraan di pagi hari serbet pink sudah dipakai srimulatan dimulai.


Catatan Mas Bojreng


#pencitraan #myselfreminder #catatanmasbojreng #masbojreng

No comments:

Post a Comment

Bukti yang Bungkam

Serial CSI (Crime Scene Investigation) itu keren banget karena nunjukin gimana bukti kecil bisa jadi kunci buat ngebongkar kasus besar. Jad...