Saturday, December 23, 2023

Persulitlah.... kenapa harus dipermudah??

 Kalau bisa dipersulit kenapa harus dipermudah?

Terdapat individu di dunia ini yang cenderung suka mempersulit orang lain. Sifat mereka yang bertujuan untuk menciptakan kesulitan atau menimbulkan masalah bagi orang lain bisa bervariasi. Ada beberapa alasan mengapa orang mungkin memiliki kecenderungan ini, seperti rasa iri, percaya bahwa mereka harus lebih kuat atau berkuasa atas orang lain, atau mungkin hanya karena mereka menemukan kesenangan dalam melihat orang lain menghadapi kesulitan.


Orang-orang yang suka mempersulit orang lain umumnya memiliki kebiasaan merendahkan atau menghina orang lain. Mereka mungkin menyebarkan gosip atau mencoba menghalangi kemajuan orang lain. Mereka juga dapat menggunakan manipulasi psikologis atau taktik intimidasi untuk mencapai tujuan mereka. Hal ini bisa dilakukan secara langsung maupun melalui media sosial atau teknologi digital.


Namun perlu diingat bahwa perilaku mempersulit orang lain bukanlah sikap yang baik. Itu dapat menyebabkan kerugian emosional dan mental bagi orang yang menjadi sasaran serta mengganggu hubungan antarindividu. Kami mendorong semua orang untuk mempraktekkan sikap saling menghormati, toleransi, dan empati terhadap orang lain.


Kehidupan ini sudah cukup kompleks dan penuh dengan tantangan. Jadi, mengapa kita harus mempersulit orang lain jika kita bisa mempermudah mereka? Memperumit hidup orang lain hanya akan menambah beban mereka dan menciptakan ketegangan yang tidak perlu.


Saat kita mempermudah orang lain, kita menciptakan harmoni, kehangatan, dan hubungan yang lebih baik. Ketika kita berbagi solusi, memberikan bantuan, atau bahkan hanya memberikan senyuman kepada orang lain, kita menebarkan kebaikan dan cahaya positif dalam dunia ini.


Mempersulit orang lain hanya akan menciptakan efek berantai yang negatif. Tindakan tersebut dapat menimbulkan permusuhan, konflik, dan ketidakseimbangan dalam interaksi sosial. Kita semua ingin hidup dalam lingkungan yang penuh kedamaian dan saling pengertian, maka tidak ada alasan untuk mempersulit hidup orang lain.


Jadi, mari kita berkomitmen untuk saling mempermudah satu sama lain. Mari kita berusaha menjadi pribadi yang menciptakan iklim sosial yang positif dan mendukung, di mana setiap individu merasa diterima, dihargai, dan didukung. Dalam proses ini, kita membangun komunitas yang solid, di mana kita tumbuh dan berkembang bersama.


Ingatlah bahwa tindakan kecil seperti memberikan bantuan, memberikan kata-kata semangat, atau hanya menunjukkan empati kepada orang lain memiliki dampak yang besar. Jadi, mari kita sebarkan kebaikan, damai, dan kemudahan dalam kehidupan kita sehari-hari. Dengan melakukan hal ini, kita tidak hanya mempercayai diri kita sendiri, tetapi juga menciptakan pengaruh positif pada orang-orang di sekitar kita.


Saat ini mungkin memang saatnya saya minggir dahulu. Mengamati tingkah polah yang ada.....

Mungkin juga memang bukan tempatnya saya berada.

Pakai kacamata hitam dan bukan kacamata kuda dahulu


Catatan Mas Bojreng


#catatanmasbojreng #masbojreng

No comments:

Post a Comment

Titip Hati pada Allah

Sebagian hati kutinggal di sana, di sisi ranjang dan napas renta. Tak terucap kata, hanya diam yang bercerita, tapi ada kewajiban yang ta...