Entah kenapa pagi ini saya melihat dan merasakan sesuatu yang membuat saya teringat salah satu filosofi dalam jawa yaitu "Ojo Kagetan, Ojo Gumunan, lan Ojo Dumeh" dalam bahasa Indonesia bermakna "jangan mudah terkejut, jangan mudah takjub, dan jangan sombong".
Cukup membuat saya tergelitik untuk mencoba menuliskan pemikiran saya.
Di dalam budaya Jawa terkandung banyak nilai kebijaksanaan yang diteruskan secara turun-temurun. Salah satu filosofi yang cukup dikenal adalah "Ojo Kagetan, Ojo Gumunan, lan Ojo Dumeh".
Ojo Kagetan: Jangan Mudah Terkejut
Konsep Ojo Kagetan berarti jangan mudah terkejut. Dalam kehidupan kita, seringkali kita dihadapkan pada situasi yang tak terduga atau mengejutkan. Filosofi ini mengajarkan kita untuk tetap tenang dan tidak terkejut menghadapinya. Dengan tidak mudah terkejut, kita dapat menjaga keseimbangan emosi dan berpikir secara rasional. Hal ini membantu kita menghindari tindakan impulsif dan membuat keputusan yang lebih bijaksana dalam menghadapi situasi yang tak terduga.
Ojo Gumunan: Jangan Mudah Takjub
Ojo Gumunan berarti jangan mudah takjub. Dalam kehidupan sehari-hari, banyak hal yang bisa membuat kita merasa kagum dan terpesona. Namun, kadang-kadang terlalu takjub dapat membuat kita lupa akan realitas dan potensi diri sendiri. Filosofi ini mengajarkan kita untuk tetap rendah hati dan tidak membiarkan kekaguman melampaui batas yang wajar. Dengan tetap tenang dan realistis, kita dapat tetap fokus pada tujuan kita dan berusaha untuk mencapainya.
Ojo Dumeh: Jangan Sombong
Dalam konteks Ojo Dumeh, kita diminta untuk tidak sombong. Sombong dapat menciptakan kesenjangan dan menyebabkan ketidakharmonisan dalam hubungan antarmanusia. Filosofi ini mengajarkan kita untuk tetap rendah hati dan menghormati orang lain. Dengan sikap rendah hati, kita dapat membangun hubungan yang baik dan saling mendukung. Selain itu, sikap rendah hati juga memungkinkan kita untuk terus belajar dan berkembang, karena kita terbuka terhadap masukan dan pengetahuan baru.
Filosofi Jawa "Ojo Kagetan, Ojo Gumunan, lan Ojo Dumeh" mengandung pesan yang kuat dan relevan untuk kehidupan sehari-hari. Dengan mengamalkan filosofi ini, kita diajarkan untuk menjaga ketenangan diri, tetap rendah hati, dan menghormati orang lain. Dalam dunia yang serba cepat dan serba kompetitif ini, mengingat dan menerapkan filosofi ini dapat membantu kita menjalani kehidupan dengan lebih bijaksana dan bahagia. Mari kita tingkatkan kesadaran dan menerapkan nilai-nilai ini dalam kehidupan kita sehari-hari.
Ya sudah lah memang suatu pemikiran dari tadi malam sambil bikin powerpoint presentasi.
Catatan Mas Bojreng sebagai pengingat diri
#myselfreminder #catatanmasbojreng #masbojreng
No comments:
Post a Comment