Agak sedih sebenarnya malam ini. Ketika menerangkan pada pasutri yang sudah kontrol dari awal kehamilannya tentang rencana persalinannya. Pertama kali datang saat usia 3 bulan, dan jarak dari kehamilan anaknya yang baru lahir adalah 9 bulan, yang kebetulan persalinannya adalah dilakukan sectio caesarea karena dipacu tidak berhasil atau gagal. Suami sering ikut mengantar ketika istrinya periksa hamil, dan dijelaskan bahwa untuk persalinan normal pasca sectio caesarea adalah sangat tidak memungkinkan dikarenakan jarak yang terlalu dekat. Ketika ditanya kenapa tidak melakukan KB? Dijawab tidak boleh KB oleh suami.
Nah sekarang usia kehamilan sudah 38 minggu taksiran berat janin sudah 3000 gram. Dan suaminya menolak untuk sectio caesarea. Dan dari usia hamil 32 minggu sudah kelihatan sekali istrinya harus melahirkan pervaginam.
Saya sudah tidak bisa berkata apa apa lagi, penjelasan sudah saya terangkan berulang ulang setiap pasutri itu periksa. Tapi......
Istrinya hanya bisa menjawab sambil menghela napas, saya sebenarnya mau dok untuk operasi sc lagi, tapi suami nya yang belum mau kasih ijin.
Dan saya tidak bisa berkata apa apalagi, hanya bisa menghela napas, ya monggo bapak ibu tugas saya juga menerangkan semua resiko yang mungkin terjadi sudah saya berikan. Keputusan terakhir saya serahkan kepada bapak dan ibu sebagai pihak yang menanggung resiko, bahkan saya tawarkan monggo bapak ibu kalau sekiranya menginginkan pindah ke dokter yang lain saya tidak apa apa, monggo saja.
Nah saat ini saya pengen membahas tentang persalinan normal pasca melahirkan sectio caesarea, apa dan bagaimana?
Persalinan normal pasca melahirkan secara sectio caesarea, yang juga dikenal sebagai vaginal birth after caesarean section (VBAC), merupakan pilihan alternatif bagi wanita yang sebelumnya telah menjalani operasi caesar. Dalam tulisan ini, saya akan membahas tentang jarak kehamilan yang disarankan setelah operasi sectio caesarea sebelumnya, risiko yang mungkin terjadi jika jarak kehamilan terlalu dekat, serta jenis kontrasepsi yang disarankan setelah operasi sectio caesarea.
1. Jarak Kehamilan Setelah Operasi Sectio Caesarea:
Dokter umumnya merekomendasikan agar wanita menunggu minimal 18 bulan hingga 24 bulan setelah operasi sectio caesarea sebelumnya sebelum mencoba untuk hamil lagi. Jarak waktu ini diperlukan untuk memberikan waktu yang cukup bagi tubuh wanita untuk pulih sepenuhnya. Selama masa pemulihan ini, luka bekas operasi dapat sembuh dengan baik dan kekuatan otot panggul dapat kembali pulih untuk mempersiapkan persalinan normal berikutnya.
2. Risiko Jika Jarak Kehamilan Terlalu Dekat:
Jika wanita hamil terlalu cepat setelah operasi caesar sebelumnya, ada sejumlah risiko yang dapat muncul, antara lain:
a. Ruptur uterus: Risiko terbesar bagi wanita dengan VBAC adalah terjadinya ruptur uterus, yaitu robeknya dinding rahim. Hal ini dapat menyebabkan perdarahan yang berpotensi mengancam jiwa ibu dan janin.
b. Masalah pernapasan dan kondisi bayi ketika lahir: Jika ibu melahirkan terlalu cepat setelah operasi caesar sebelumnya, bayi mungkin menghadapi risiko masalah pernapasan dan mengalami kelahiran prematur.
c. Infeksi pasca operasi: Jika ibu memiliki jarak kehamilan yang terlalu dekat setelah operasi caesar sebelumnya, risiko infeksi pasca operasi meningkat.
d. Plasenta akreta, plasenta yang akar dari plasenta menembus sampai keluar dari rahim.
3. Kontrasepsi Setelah Operasi Sectio Caesarea:
Dokter umumnya merekomendasikan penggunaan kontrasepsi setelah operasi sectio caesarea untuk memberi waktu bagi tubuh wanita untuk pulih sepenuhnya sebelum hamil lagi. Beberapa jenis kontrasepsi yang disarankan antara lain:
a. Spiral (IUD): Spiral adalah metode kontrasepsi yang dimasukkan ke dalam rahim oleh dokter. IUD memiliki tingkat keberhasilan yang tinggi dan dapat memberikan perlindungan jangka panjang.
b. Dengan metode implan atau susuk
C. Apabila dirasakan jumlah anak sudah cukup dapat disarankan kontrasepsi mantap. Atau yang sering masyarakat awam bilang steril.
Jadi persalinan normal pasca melahirkan secara sectio caesarea (VBAC) dapat direkomendasikan pada wanita yang memenuhi kriteria tertentu. Penting bagi wanita untuk menjaga jarak kehamilan yang cukup setelah operasi sectio caesarea untuk mengurangi risiko yang mungkin terjadi. Selain itu, penggunaan kontrasepsi setelah operasi sectio caesarea sangat penting dalam merencanakan kehamilan selanjutnya. Konsultasikan dengan dokter Anda untuk memastikan pilihan terbaik yang cocok dengan kondisi Anda.
Ya sudah ini memang saat saya merasa sedih, rahimmu bukan milik mu bu....



Pengingat diri sendiri bahwa saya juga manusia biasa, hanya bisa menerangkan segala sesuatunya tapi keputusan adalah ditangan pasien dan keluarga.
Sampai saya teringat kata di FB Apa yang kamu pikirkan? Whats on your mind?
Catatan Mas Bojreng
#obgyn #obgynlife #obgyndoctor#obgyncare #myselfreminder#catatanmasbojreng #masbojreng
No comments:
Post a Comment