Ketika habis sholat dhuhur di Masjid RS Kardinah, mengobrol sebentar dengan perawat saat kita mengenakan sepatu.
Wah dua hari ini panas ya dok.Saya menjawab Nah itu dia namanya manusia, kemarin hujan terus panas yang dicari. Sekarang panas, hujan ditanyakan... jadi manusia kurang bersyukurnya.
Pas di mobil start mesin, mengalun pas surah ini.
Surah Ar-Rahman adalah surah ke-55 dalam Al-Qur'an, yang terdiri dari 78 ayat. Surah ini dinamakan Ar-Rahman yang berarti "Yang Maha Pemurah", diambil dari kata pertama pada surah ini. Surah ini sangat terkenal karena pengulangan frasa "Fabiayyi ala-i rabbikuma tukadziban" yang artinya "Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan" yang muncul setiap akhir dari setiap ayat dalam surah ini, kecuali dua kali.
Penjelasan dari Surah Ar-Rahman sendiri mengandung banyak pelajaran dan tuntunan bagi umat manusia. Surah ini secara khusus menekankan nikmat-nikmat yang diberikan Allah kepada manusia, baik nikmat batiniah maupun lahiriah. Allah secara berulang-ulang mencantumkan pertanyaan "Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan" untuk mengingatkan manusia agar selalu bersyukur atas segala nikmat yang diberikan-Nya.
Di antara ayat yang diulang sampai 31 kali dalam Surah Ar-Rahman adalah ayat yang sudah disebutkan sebelumnya, yaitu "Fabiayyi ala-i rabbikuma tukadziban" atau dalam arti bahasa Indonesia, "Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan". Pengulangan ini memberikan tekanan pada pentingnya bersyukur atas segala nikmat yang telah diberikan oleh Allah kepada umat manusia, serta mengingatkan manusia agar tidak mengingkari nikmat tersebut.
Mengimplementasikan ajaran dari Surah Ar-Rahman dalam kehidupan sehari-hari dapat dilakukan dengan berbagai cara. Berikut adalah beberapa contoh bagaimana Anda dapat menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari:
1. Mensyukuri Nikmat: Selalu bersyukur atas segala nikmat yang telah diberikan Allah kepada kita. Mulailah harimu dengan bersyukur atas kehidupan, kesehatan, keluarga, rezeki, dan nikmat lainnya yang mungkin seringkali diabaikan.
2. Menghargai Alam Semesta: Memperhatikan dan menghargai keindahan alam semesta sebagai ciptaan Allah. Berikan waktu untuk menikmati alam, memuji kebesaran-Nya dalam setiap ciptaan yang terlihat di sekitar kita.
3. Berbelas Kasih: Menjadi pribadi yang penuh kasih sayang dan berbelas kasih kepada sesama. Berbuat kebaikan, membantu sesama, dan menunjukkan empati kepada yang membutuhkan sesuai dengan ajaran kasih sayang dan kemurahan hati Allah.
4. Refleksi Diri: Merenungkan dan memperbaiki diri dari sisi spiritual dan moral. Mempertimbangkan kesalahan yang pernah dilakukan, memperbaiki kekurangan, dan berusaha untuk lebih dekat dengan Allah dalam segala aspek kehidupan.
5. Menyebarkan Kebaikan: Memperluas manfaat nikmat Allah dengan berbagi kebaikan, ilmu, atau rezeki kepada sesama. Berbagi rezeki, memberikan bantuan, atau sekadar memberikan senyuman kepada orang lain merupakan bentuk pengamalan nilai-nilai kebaikan dari Surah Ar-Rahman.
Dengan menerapkan nilai-nilai dan ajaran dari Surah Ar-Rahman dalam kehidupan sehari-hari, diharapkan kita dapat menjadi manusia yang lebih bersyukur, penuh kasih sayang, dan menjalani kehidupan dengan penuh keberkahan serta mendekatkan diri pada Allah.
Sudah kah kita bersyukur hari ini?
Pengingat diri siang hari ini.
#myselfreminder #catatanmasbojreng #masbojreng
No comments:
Post a Comment