Tuesday, October 31, 2023

Jalankan karena senang

Kalau memang suka dan ikhlas jalankan aja dengan senang, kalau tidak suka ya gak usah dikerjakan ..jadi mengerjakannya bukan karena terpaksa dan nyolu.

Menjalankan segala tindakan dengan senang hati, suka, dan ikhlas merupakan prinsip yang sangat berharga dalam hidup. Ketika kita melakukan sesuatu dengan tulus dan ikhlas untuk Allah Ta'ala, tanpa ada paksaan atau rasa terpaksa, kita akan merasakan kedamaian dan kebahagiaan yang tidak bisa dinilai dengan uang.


Bukanlah hal yang mengherankan jika kita terkadang merasa tidak puas dengan apa yang kita miliki. Namun, jika kita melihat kebawah, ke arah orang-orang yang kurang beruntung atau keadaannya lebih memprihatinkan dibandingkan kita, kita akan mulai bersyukur atas segala nikmat yang Allah berikan. Kata "Alhamdulillah" akan menjadi ungkapan syukur yang selalu terucap dari bibir kita.


Tak jarang kita melihat ke atas, memandang orang-orang yang lebih kaya, lebih sukses, atau memiliki kehidupan yang lebih menyenangkan. Namun, yang perlu kita ingat adalah pepatah Jawa yang bijak, "wang sinawang," yang berarti jangan selalu mengagumi hal-hal yang tidak kita miliki dan lupakan apa yang sudah kita miliki. Teruslah bersyukur dan menerima apa yang telah ada, karena itu adalah anugerah.


Ketika bekerja, kita harus menjaga hati dan niat kita agar tetap bersih dan halal. Tidak boleh sekali-kali kita menghalalkan segala cara dengan dalih atau alasan apapun. Pembenaran atas tindakan atau perkataan kita tidak akan membuatnya menjadi halal jika pada dasarnya bertentangan dengan prinsip-prinsip agama dan moral yang baik. Tetaplah berpegang pada nilai-nilai kebaikan dan lakukanlah dengan cara yang benar.


Dalam hidup ini, kita akan menghadapi berbagai godaan dan cobaan. Namun, ketika kita melakukan segala hal dengan tulus, ikhlas, dan hati yang bersih, kita akan merasakan kebahagiaan yang hakiki. Segala hasil kerja keras dan dedikasi kita akan diridhai oleh Allah Ta'ala, dan itulah yang sebenarnya tidak bisa dinilai dengan uang.


Dah lah seadanya dan apa adanya, lakukan dengan senang karena memang senang tidak usah nggresula dan tidak usah nyolu.

Kelihatan kok mana yang benar senang dan mana yang tidak


Ocehan agak panjang dan lebar di pagi ini. Pemikiran di saat berbaik pagi ini....


Catatan Mas Bojreng


#myselfreminder #catatanmasbojreng #masbojreng

Melatih kesabaran menjaga ketenangan hati

Pulang praktek cuci cuci dahulu, pekerjaan mencuci ini memang favorit saya sejak kecil dahulu. Saya bisa konsentrasi benar, meraba dan melihat bagian yang dicuci sampai benar bersih, sangat menenangkan hati.

Ketika hari ini harus mengucapkan banyak sekali Istighfar dan harus banyak sekali berlatih kesabaran.


Kesabaran merupakan salah satu sifat yang sangat dihargai dalam hidup, termasuk dalam pandangan Islam. Dalam agama Islam, sabar memiliki makna yang luas, yaitu kesabaran dalam menghadapi cobaan, kesabaran dalam menjalankan ibadah, serta kesabaran dalam menghadapi godaan dan kesulitan hidup.


Dalam Al-Qur'an, Allah SWT banyak menekankan pentingnya kesabaran bagi umat-Nya. Allah SWT berfirman dalam Surat Al-Baqarah ayat 153, "Hai orang-orang yang beriman, mintalah pertolongan kepada Allah dengan bersabar dan salat. Sungguh, Allah beserta orang-orang yang sabar."


Kesabaran dalam hidup memiliki banyak manfaat, baik secara fisik maupun spiritual. Secara fisik, kesabaran membantu kita mengatasi tantangan dan rintangan dalam hidup dengan tenang, tanpa panik atau stress berlebihan. Kesabaran juga membantu kita mengendalikan emosi dan menghindari tindakan yang impulsif. Dalam konteks spiritual, kesabaran merupakan bentuk ketaatan kepada Allah SWT, karena Allah mencintai hamba-Nya yang sabar dan penuh kesabaran.


Dalam kehidupan sehari-hari, kesabaran menuntut kita untuk mengendalikan diri ketika menghadapi situasi yang sulit, termasuk melihat kesombongan di sekitar kita. Kesombongan adalah sifat yang tidak disukai dalam Islam karena bersumber dari keangkuhan dan merasa lebih hebat dari orang lain. Sabar menjadikan kita mampu menghadapi orang-orang yang sombong dengan bijaksana, tanpa membalas dengan keangkuhan atau sikap yang negatif.


Selain itu, dalam Islam, kita juga diimbau untuk tidak merasa sok pintar dan menggunakan pengetahuan yang dimiliki sebagai alat untuk memperdaya atau membodohi orang lain. Ini berarti menjaga etika dan adab dalam berinteraksi dengan sesama manusia. Kita harus menggunakan ilmu yang kita punya untuk membuat dunia ini menjadi tempat yang lebih baik, menjadikan ilmu sebagai alat untuk kemajuan dan kemaslahatan umat manusia.


Adab juga memiliki peranan yang penting dalam kehidupan sehari-hari kita. Adab mengajarkan kita tentang tata krama, hormat, dan kesopanan dalam berinteraksi dengan orang lain. Dalam Islam, adab di atas ilmu, artinya penting bagi kita untuk memiliki ilmu, tetapi juga memiliki akhlak yang baik yang sesuai dengan ajaran agama.


Oleh karena itu, kita perlu selalu bersabar dalam menghadapi segala cobaan dan godaan dalam hidup, serta menjaga adab dalam berinteraksi dengan sesama. Semoga dengan kesabaran dan adab yang baik, kita dijauhkan dari sifat kesombongan dan mampu menjalani hidup ini dengan baik. Selalu ingat, dengan mengucapkan istighfar, kita berharap Allah SWT mengampuni dosa-dosa kita dan memberikan rahmat-Nya yang melimpah.


Pengingat diri saya malam ini, dengan kejadian kejadian yang saya alami hari ini. Saya harus banyak sekali belajarnya, terutama tentang kesabaran. Kalau nyolu memang gak bisa dan gak mau mempelajarinya... saya apa adanya sebagaimana biasanya saja.


Tulisannya panjang, lebar dan tinggi sekali sih. Emang ada yang baca sampai akhir? Ah enggak tahu deh... saya nulis aja. Kalau ada yang baca sampai selesai ya Alhamdulillah.....


Yang penting serbet sudah semampir di bahu, maklum pendiri Partai Serbet Indonesia.

Ya sudah lah....


Catatan Mas Bojreng


#myselfreminder #catatanmasbojreng #masbojreng

Monday, October 30, 2023

Manjaga Silaturahmi

Jalan tol yang menyambung buat saya antara ketika cinta dan bemci bertemu. 

Cinta ya... karena membikin saya kemana mana lebih mudah dan cepat walaupun tarifnya naik terus 😁😁😁

Benci? Ya.... karena dulu sebelum ada tol, hampir pasti kalau ada saudara atau sahabat yang melintasi kota kami, pasti mengabari dan mampir atau janjian di suatu tempat untuk bertemu. Dengan adanya jalan tol, sekarang isi wa hanya maaf ya... kami hanya lewat dan langsungan terus lewat tol... duh betapa sedihnya saya 😭😭😭


Nah jadi pengen bikin tulisan ringan sedikit terinspirasi dari pidato sahabat saya yang sekaligus bu ustadzah Dyah Woro Haswini saat reuni kemarin. Maaf bu saya baru belajar nulis agak panjang, gak bisa kalau disuruh tiktokan atau yutupan.


Tulisan ini singat dan ringan tapi agak panjang, lebar dan tinggi ini mengingatkan saya akan pentingnya menjaga dan menyambung tali silaturahmi serta persaudaraan dalam pandangan Islam. Dalam agama Islam, silaturahmi adalah salah satu nilai yang sangat dihargai dan dianjurkan. Menjalin hubungan yang baik dengan sesama umat manusia, terutama dengan keluarga, teman, dan tetangga, menjadi bagian penting dalam kehidupan seorang Muslim.


Dalam Al-Qur'an, Allah SWT berfirman, "Dan hendaklah ada di antara kamu segulung tali persaudaraan, dan janganlah kamu berpisah-pisah." (QS. Ali Imran: 103). Firman Allah ini menunjukkan betapa pentingnya menjaga tali silaturahmi dan persaudaraan di antara umat Muslim. Allah menekankan komitmen untuk menjalin hubungan yang erat dan saling mendukung antara satu sama lain.


Silaturahmi dapat mempererat hubungan sosial dan menghindari terputusnya persaudaraan. Dalam kehidupan sehari-hari, terkadang kita sibuk dengan berbagai aktivitas dan urusan pribadi. Namun, tidak boleh ada alasan atau kesibukan yang membuat kita melupakan tali silaturahmi dan mengabaikan pertemanan serta persaudaraan yang telah terjalin.


Dalam Islam, silaturahmi bukan hanya sekadar berkunjung atau berbicara dengan sesama, tetapi juga melibatkan tindakan nyata untuk saling membantu dan mendukung. Silaturahmi dapat diwujudkan melalui berbagai cara, seperti menjenguk orang sakit, membantu dalam kebutuhan sehari-hari, atau memberikan bantuan ketika ada musibah. Setiap tindakan baik tersebut akan memperkuat ikatan silaturahmi dan persaudaraan kita.


Menjaga tali silaturahmi dan persaudaraan juga memiliki manfaat yang besar bagi individu maupun masyarakat. Hubungan yang erat antara keluarga, teman, dan tetangga dapat menciptakan iklim yang harmonis dan saling mendukung. Ketika saling mendukung, beban hidup pun terasa lebih ringan dan kebahagiaan akan lebih tercipta.


Dalam Islam, menjaga tali silaturahmi dan persaudaraan juga membawa pahala yang besar di sisi Allah SWT. Rasulullah Muhammad SAW bersabda, "Sambunglah tali persaudaraan (silaturahmi) yang terputus" (HR. Bukhari). Dari sabda Nabi Muhammad ini, kita dianjurkan untuk aktif dalam merajut hubungan yang terputus. Seluruh umat Muslim diingatkan untuk menebar kebaikan dan memperbaiki hubungan yang rusak demi menjaga silaturahmi, serta meningkatkan persaudaraan sejati.


Jadi, menjaga tali silaturahmi dan persaudaraan adalah nilai penting dalam Islam. Hal ini tidak hanya mempererat hubungan sosial, tetapi juga mendatangkan pahala serta harmoni dalam kehidupan kita. Oleh karena itu, mari kita selalu berusaha untuk menyambung tali silaturahmi dan menjaga persaudaraan agar tidak terputus. Dengan mempraktikkan hal ini, kita dapat menciptakan kebaikan dan memperoleh berkah dari Allah SWT.


Betapa senangnya ketika saya mendapat kabar ada sahabat atau saudara yang tiba mengabarin eh saya mampir yaaa.. atau eh saya lewat nih janjian ketemuan yuk... Suatu pesan yang sangat mrmbahagiakan sekali buat saya.


Pemikiran sedikit sembari ber baik di hari Senin ini.


Catatan Mas Bojreng


#myselfreminder #catatanmasbojreng #masbojreng

Sunday, October 29, 2023

Please forgive me

When I had to say goodbye to my parents because I had to return to my city to fulfill my duties and responsibilities to the country.


The son can only hold his father's weak hand, the hand that has always protected and guided him through life. The son can only pray to Allah SWT for the best for his father and mother. No matter how busy we are, we must always strive to give our best to our parents, because we are nothing without them.


In the moments that remain, dear father mine,

I hold your weakened hand, as time treads on its line.

You lie here, fragile and frail, my heart in knots,

Soon I must depart, to fulfill duty's coveted spots.


Oh, how I long to stay, to ease your pain,

To be by your side, and your strength regain.

But obligations call, and I must heed,

To my city, my duties, my role, indeed.


Your hand, a guiding force, throughout my years,

Nurturing, protecting, erasing my fears.

You've shown me the path, the way to strive,

Through life's tumultuous waves, I'll forever thrive.


I pray to the Almighty, to grant you solace,

To heal your tired body, to bring inner peace.

My thoughts and prayers, I send through the air,

May they reach the heavens, as you rest with care.


No matter the distance or the time that intervenes,

In my heart, dear father, your love ever gleams.

I'll carry your teachings, your wisdom divine,

For without you, dear father, I'm merely a vine.


So, I bid farewell, with a heavy heart, it's true,

But know that I'll return, to be there for you.

For the love between us, unbreakable and pure,

I'll always strive to give my best, of that I'm sure.


For we are nothing, my dear father, without your embrace,

Your love and guidance, our unwavering base.

May Allah bless you, and grant you the best,

As I embark on this journey, fulfilling my quest.


Goodbye, dear father and mother, for now we must part,

But the bond we share, forever in my heart.


Catatan Mas Bojreng


#catatanmasbojreng #masbojreng

Saturday, October 28, 2023

The Reunion of SMANSA Semarang ...30th years

Reuni 30 tahun SMANSA Semarang 1993-2023

Reuni SMA Setelah 30 Tahun: Mengenang Kenangan Indah dan Mencari Teman Lama

Hari ini, kami berkumpul kembali setelah 30 tahun meninggalkan bangku sekolah menengah atas. Wajah-wajah yang mungkin sudah sedikit berkerut dan rambut yang telah memutih, tapi semangat kembali muda saat kami memasuki ruangan. Reuni SMA, sebuah kesempatan untuk mengenang masa lalu, mengobrol tentang suka dan duka, dan tentu saja, mencari teman lama.

Pacar lama? Biarlah menjadi kenangan saja ya... jangan menjadi CLBK...😁

Semakin banyak yang berkumpul, semakin jelas pula kenangan-kenangan indah yang terukir dalam ingatan mereka. Kami tertawa mengenang cerita-cerita lucu saat meniru guru-guru, mengerjain teman sendiri, dan masih banyak lagi. Mengingat betapa sulitnya ujian-ujian yang harus kami jalani, namun tanpa henti kami belajar dan berjuang bersama, termasuk mencontek bersama eh.... jangan ditiru ya....

Namun, di tengah kebahagiaan, ada juga kesedihan yang tidak dapat diabaikan. Kami juga mengingat teman-teman yang telah pergi meninggalkan dunia ini. Air mata mengalir ketika menceritakan tentang kenangan bersama, tentang mimpi-mimpi dan harapan yang tidak tercapai. Namun, kenangan akan  teman yang sudah mendahului akan selalu ada di hati.  

Reuni ini juga menjadi momen yang sempurna untuk menemukan sahabat, teman, dan cinta yang dulu mungkin terpisah jauh. Beberapa dari kami menemukan cinta sejati setelah bertahun-tahun berpisah, dan kebahagiaan pun terpancar dari wajah mereka yang bersinar. Ada juga sahabat-sahabat yang dipertemukan kembali, saling bertukar nomor telepon, dan berjanji untuk tidak kehilangan kontak lagi.

Tidak dapat dilupakan adalah ucapan terima kasih yang tulus kepada guru-guru yang telah mendidik dan mengajarkan kami tanpa pamrih. Guru-guru yang telah memberikan ilmu pengetahuan, membantu kami tumbuh dan berkembang, bahkan tanpa mengharapkan balasan apa pun. Semua yang kami dapatkan dari guru-guru tersebut kini menjadi pondasi dalam menjalani kehidupan kami.

Alhamdulillah, para guru bersedia rawuh dalam acara reuni ini, cium tangan pada para guru kami.

Saat reuni ini berakhir, kami meninggalkan ruangan dengan hati penuh haru dan bersyukur. Satu hal yang kami yakini adalah persahabatan ini akan terus berlangsung. Meski perjalanan hidup masing-masing membawa kami ke berbagai arah, kami tahu bahwa kenangan dan ikatan ini takkan pernah pudar.

Reuni SMA setelah 30 tahun kelulusan adalah momen yang tidak terlupakan. Kami mengenang kenangan indah, menceritakan suka dan duka, menemukan teman-teman lama, dan berbagi kebahagiaan serta kesedihan. Persahabatan ini akan terus bersinar, mengingatkan mereka akan masa-masa yang telah dilaluinya, dan mendorong mereka untuk terus melangkah ke depan dengan yakin.


Kami mengucapkan banyak terima kasih pada para teman panitia di Semarang yang sudah sukses menyelenggarakan acara reuni ini dengan sukses dan baik. Pada ibu ketua bu ustadzah Dyah Woro Haswini , bapak Ia Disyariza Firdian , ibu Endy Astuti ibu Sulihtiani Wulandari ibu 'Didiet' Fatma Ngesti Widiasih ibu Anita Novi ibu Uniek Kaswarganti dan teman teman panitia lainnya ... matur nuwun sekali semoga tali silaturahmi tetap terjaga....

SMANSA Semarang lulusan 1993....

Mohon maaf baru menulis agak panjang lebar dan tinggi

#thereunion #reunion #reuni #smansa #smansasemarang #starsmansasemarang #catatanmasbojreng #masbojreng

Gaza


In the midst of darkness, we gaze at the same moon,

As Palestine engulfed in warfare, heartache looms.

Tears fall freely, tinged with sorrow's pain,

Loss and longing for loved ones slain.


But within my prayers, hope never wanes,

As I beseech the Almighty, Allah guidance sustains.

May Allah, the protector, shield you from harm,

And bring peace and solace amidst the storm.


Oh, souls adorned with courage and might,

I lend my unwavering support, day and night.

Distance may keep us apart, yet our spirits unite,

In solidarity, together we fight.


Through endless trials and an uncertain fate,

I hold onto faith, for it's never too late.

May Allah's mercy prevail, healing the wounds,

Embracing broken hearts, like a gentle monsoon.


For every fallen soldier, a poignant farewell,

Their sacrifice, a tale we must always tell.

But in this tragedy, a tribute of love and grace,

Their memory cherished, in each teardrop's embrace.


Though merely words, my heartfelt plea,

Echoing through the skies, for all to see.

Strength and resilience, your spirits shall rise,

Guided by the moon, shining in each night's guise.


So, we are looking the same moon, i feel ashamed,

Amidst the chaos and pain, may unity abide.

As I watch the moon's glow, I send my fervent plea,

May Allah's embrace be your shelter, eternally.


Mas Bojreng

October 27th 2023

Friday, October 27, 2023

I'm old fashioned guy

Ketika harus mempersiapkan diri dan belajar lagi, saya masih memakai cara saya belajar jaman sekolah dulu.

Membaca dan menulis rangkuman. Walaupun dulu saat pelatihan diberikan buku berupa ebook, akhirnya buku nya pun tetap saya print dan saya jilid.

Pakai kertas yang kadang sudah bekas pakai untuk oret oret.

Orang boleh bilang kemajuan dong.. semua serba digital... aihh tapi buat saya ada beberapa hal yang lebih intim dan ada personal touchnya, keasyikan sendiri.

Ya inilah saya .....

Disuatu tempat ada yang sedemikian mengagungkan kemajuan dan perubahan tanpa berpikir panjang akan efek atau dampak yang kemungkinan terjadi di kemudian hari.

Perubahan itu pasti, yabg diharapkan adalah yang kearah lebih baik dalam jangka panjang dan bukan jangka pendek

Kemampuan berpikir terlihat dari kebudayaan literasi dan kemudian menulis....

Tidak semuanya selalu merupakan uang atau harta. Terlalu rendah sekali ketika semua nya harus berujung uang atau harta.

Biarlah saya belajar lagi malam ini untuk persiapan besok.

Perut sudah mules tidak karuan... serasa ujian stase beneran.


#catatanmasbojreng #masbojreng

What Kind of doctors you wanna be?

Pagi ini isinya pertemuan n pertemuan lanjut mengobrol dengan adik adik coasa .. generasi pengganti saya selanjutnya.


Tentang What Kind of doctors you wanna be?


Idealisme seorang dokter melampaui tugas-tugas klinis yang mereka lakukan setiap hari, seseorang yang setia dan siap membantu pasien mereka dengan sepenuh hati dan memiliki empati yang tinggi. Seorang dokter adalah seseorang yang diharapkan untuk memiliki pandangan yang lebih luas tentang kesehatan, tidak hanya terfokus pada individu tetapi juga pada komunitas tempat mereka berpraktik.


Salah satu pandangan idealisme yang menginspirasi saya adalah filosofi Hunter "Patch" Adams. Dia adalah seorang dokter Amerika yang dikenal atas pendekatannya yang unik dan manusiawi terhadap perawatan pasien. Patch Adams meyakini bahwa kebahagiaan dan humor adalah bagian penting dalam penyembuhan. Dia membangun institusi kesehatan alternatif yang fokus pada kemanusiaan dan kreativitas dalam menjalankan peran sebagai dokter.


Persoalan kesehatan yang ada di masyarakat adalah hal yang tak terpisahkan dari idealisme seorang dokter. Mereka menyadari bahwa masalah kesehatan bukan hanya tanggung jawab individu, tetapi juga sebuah masalah sosial. Mereka berjuang untuk mengatasi kesenjangan dan ketidaksetaraan dalam akses pelayanan kesehatan. Dokter yang idealis berkomitmen untuk bekerja bersama masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang sehat dan meningkatkan kualitas hidup bersama.


Salah satu masalah yang menjadi perhatian utama dalam kesehatan masyarakat adalah pembiayaan kesehatan. Di Indonesia, masih banyak masyarakat yang sulit mengakses fasilitas kesehatan karena terbatasnya pembiayaan yang mereka miliki. Dokter yang idealis berupaya mencari jalan keluar untuk mengatasi masalah ini. Mereka terlibat dalam kegiatan advokasi untuk meningkatkan akses dan kualitas layanan kesehatan, serta memperjuangkan kebijakan yang menguntungkan masyarakat secara menyeluruh.


Namun, meski memiliki semangat idealisme yang tinggi, seorang dokter tetap diingatkan bahwa mereka hanya manusia biasa. Mereka tidak memiliki segala pengetahuan dan kekuatan untuk menyembuhkan semua penyakit. Oleh karena itu, penting bagi seorang dokter untuk senantiasa merendahkan hati dan berdoa kepada Allah SWT. Mereka menyadari bahwa hanya dengan pertolongan-Nya, mereka dapat memberikan pelayanan yang terbaik kepada pasien mereka.


Dalam menjalankan profesinya, seorang dokter juga diharapkan untuk bekerja sesuai dengan kompetensinya. Idealisme dokter tidak boleh menutup mata terhadap kemungkinan bahwa ada hal-hal di luar batas kemampuan mereka. Mereka harus mengakui keterbatasan mereka dan mengoordinasikan perawatan pasien dengan tim medis lainnya untuk memastikan pasien mendapatkan perawatan yang optimal.


Jadi idealisme seorang dokter meluas ke berbagai aspek kehidupan. Mereka tidak hanya melihat pasien sebagai individu, tetapi juga sebagai anggota masyarakat. Dokter yang idealis berusaha untuk mengatasi persoalan kesehatan yang ada di masyarakat dan berjuang untuk meningkatkan akses dan kualitas pelayanan kesehatan. Namun, mereka ingat bahwa mereka hanya manusia biasa dan senantiasa berdoa kepada Allah SWT agar dapat memberikan yang terbaik bagi pasien.


Hanya berbincang, mengobrol dan bertukar pengalaman dan pikiran.


#doctor #doctors #medicaldoctors #catatanmasbojreng #masbojreng

Jujur pada diri sendiri....

Sudah kah kita jujur? Bahkan jujur pada diri kita sendiri?

Integritas dan kejujuran merupakan pilar penting dalam menjalani kehidupan. Namun, seringkali kita lupa untuk mengevaluasi apakah kita jujur pada diri sendiri atau tidak. Apakah perkataan dan perbuatan kita selaras dengan nilai-nilai yang kita anut?


Sejatinya, kita semua memiliki tanggung jawab untuk berlaku jujur dan menjaga integritas kita. Apa yang kita katakan dan lakukan menjadi cermin dari karakter kita. Jika kita terus menerus berbohong atau menggunakan dalih untuk membenarkan tindakan kita, pada akhirnya hal tersebut akan mempengaruhi citra diri kita.


Berbohong atau menggunakan alasan untuk menyembunyikan keburukan hanya akan menumpuk masalah di kemudian hari. Sebaiknya kita hadapi kejujuran dengan tegar dan konsistensi. Meskipun ada kalanya menyingkirkan konsekuensi yang tidak menyenangkan, tetapi tindakan jujur akan membawa kita pada keberhasilan jangka panjang.


Seperti yang tertulis dalam Surah Yasin ayat 65, pada akhirnya semua perbuatan akan dipertanggungjawabkan. Pada saat itu, tidak akan ada tempat untuk bersembunyi. Tangan kita sendiri akan berkata kepada sang pencipta dan kaki kita akan memberi kesaksian terhadap segala perbuatan yang telah kita lakukan.


Oleh karena itu, mari kita ingat bahwa integritas dan kejujuran adalah harga diri yang tak ternilai. Ketika kita menghadapinya dengan tulus, kita mendapatkan kepuasan batin yang tak dapat digantikan. Selaras dengan nilai-nilai ini, kita akan dapat hidup dengan penuh keyakinan, tanpa rasa bersalah, dan menjadi contoh yang baik bagi orang di sekitar kita.


Jadi, mari evaluasi diri kita. Sudahkah kita jujur pada diri sendiri? Sudahkah perkataan dan perbuatan kita sejalan dengan kapasitas yang sebenarnya kita miliki? Jangan biarkan diri kita terperangkap dengan kebohongan dan alasan yang hanya melalaikan. Jadilah pribadi yang memiliki integritas dan menjunjung tinggi kejujuran.


Jujur lah...pada hati nurani


Gambar tidak ada kaitannya dengan tulisan yang agak panjang dan lebar ini karena ini adalah gambaran pemcitraan, dengam serbet semampirnya....


Catatan Mas Bojreng

26 10 2023


#jujur #myselfreminder

#catatanmasbojreng #masbojreng 

Wednesday, October 25, 2023

Adab di atas ilmu

Disalah satu wag, beberapa hari ini pembahasan seru tentang adab atau etika yang tidak berbanding lurus dengan tingkat kekayaan atau tingkat keilmuan.



Saya coba ah menulis tentang adab, etika, dan perilaku dalam kehidupan sehari-hari. Terkadang, kita terlalu fokus pada pengetahuan dan kekayaan seseorang, sehingga melupakan pentingnya memiliki adab dan etika yang baik.


Adab dan etika sebenarnya tidak tergantung pada tingkat pendidikan atau kekayaan seseorang. Mereka adalah ukuran dari bagaimana seseorang berperilaku, berinteraksi dengan orang lain, dan menjaga hubungan yang harmonis dalam masyarakat.


Seringkali, kehidupan kita melibatkan interaksi dengan orang lain, baik di rumah, di tempat kerja, atau di lingkungan sosial. Penting bagi kita untuk bisa bersikap sopan, menghormati orang lain, dan mengutamakan kebaikan bersama dalam setiap situasi.


Menjaga adab dan etika tinggi dalam kehidupan sehari-hari memiliki banyak manfaat. Pertama, itu mencerminkan kepribadian kita sebagai individu yang bertanggung jawab dan peduli dengan orang lain. Kedua, itu membantu menciptakan lingkungan yang positif, di mana orang merasa dihargai dan dihormati.


Kita juga harus menyadari bahwa adab dan etika tidak selalu mudah dilakukan. Terkadang, kita mungkin dihadapkan pada situasi yang menantang atau orang-orang yang kurang menghormati kita. Namun, menjaga adab dan etika tetap penting, bahkan dalam keadaan sulit sekalipun.


Pendidikan dan pengetahuan memang penting, tetapi mereka tidak boleh digunakan sebagai alasan untuk mengabaikan adab dan etika. Adab dan etika adalah fondasi yang membentuk karakter dan integritas kita sebagai manusia.


Jadi, mari kita terus mengingatkan diri kita sendiri untuk mengedepankan adab dan etika dalam setiap aspek kehidupan kita.


Sebaiknya memang kalau mau dihornati dan dihargai ya harus belajar menghormati dan menghargai orang lain. Because respected ia earn not given.


Terima kasih telah membaca tulisan saya yang ringan tapi agak panjang dan lebar ini. Semoga kita semua dapat mempraktikkan adab dan etika dalam kehidupan sehari-hari kita.


Jadi adab dan etika ternyata dalam kehidupan sehari hari tidak berbanding lurus dengan tingkat kekayaan atau tingkat pendidikan seseorang.


Catatan Mas Bojreng di siang hari nan agak terik dan silau ini.

23 10 2023


#adab #myselfreminder #catatanmasbojreng #masbojreng 

Tuesday, October 24, 2023

Bacalah

Kebiasaan membaca di suatu negara nan jauh disana terlihat semakin menurun.


Ketika berita toko buku yang mulai menutup gerainya semakin banyak. Banyak yang berdalih saya kuno, karena jaman sekarang adalah era digital sekarang bacanya ebook. Ah enggak juga ...

Coba aja dilihat pada saat ada orang pegang gawai, yakinkah yang dibuka adalah ebook? Pasti bukan.....

Sekarang orang baca judul dan langsung lompat kekesimpulan.


Indonesia menempati ranking ke 62 dari 70 negara berkaitan dengan tingkat literasi, atau berada 10 negara terbawah yang memiliki tingkat literasi rendah.


Hal ini berdasarkan survei yang dilakukan Program for International Student Assessment (PISA) yang di rilis Organization for Economic Co-operation and Development (OECD) pada 2019.


https://perpustakaan.kemendagri.go.id/?p=4661


If one cannot enjoy reading a book over and over again, there is no use in reading it at all.

Oscar Wilde


Ya sudah. Saya tetap akan selalu meracuni orang untuk membaca.

Mungkinkah suatu saat saya akan menulis?


#catatanmasbojreng #masbojreng

Monday, October 23, 2023

Sapa dan senyumlah orang......


Saat ber baik di pagi hari saya beberapa kali berpapasan dengan orang yang seringnya tidak saya kenal, kalau saya kenal Inshaa Allah selalu saya sapa. Nah kalau sama yang tidak kenal bagaimana? Saya coba mengangguk atau tersenyum. Kadang ditanggapi sering tidak... saya sih acuh aja... saya lakukan aja selalu.


Sudahkah kita menyapa dan tersenyum pada orang lain? Atau sudahkah kita terjebak dalam kesombongan, kepura-puraan, atau sikap acuh tak acuh terhadap sekeliling? Bahkan coba kalau kita bekerja ada cs yang sedang menyapu atau mengepel.. sudahlah kita bilang permisi atau menyapa? Atau berjalan dengan tegaknya dan acuh saja?


Dalam Islam, senyum dianggap sebagai sebuah ibadah. Tidak hanya itu, senyum dan sapa adalah perintah yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW. Ketika kita tersenyum dan menyapa, kita mencoba untuk menyebarkan kebaikan dan menciptakan hubungan yang positif dengan orang lain.


Namun terkadang, kita mungkin terjebak dalam sikap sombong, jaim, atau acuh terhadap orang di sekitar kita. Mungkin kita terlalu sibuk dengan urusan pribadi atau merasa lebih baik dari orang lain. Namun, seharusnya kita ingat bahwa sikap tersebut tidaklah sejalan dengan ajaran agama kita.


Mengapa kita harus menyapa dan tersenyum pada orang lain, meskipun mereka mungkin memberikan tanggapan yang berbeda? Karena kita tidak pernah tahu apa yang orang lain sedang alami dalam hidup mereka. Mungkin mereka sedang menghadapi masalah yang berat atau merasa kesepian. Dengan menyapa dan tersenyum, kita bisa menjadi secercah harapan atau sumber kebahagiaan bagi mereka.


Selain itu, dengan tersenyum dan menyapa, kita juga menciptakan atmosfer yang lebih positif di sekitar kita. Sikap ramah dan hangat bisa menarik orang lain untuk berinteraksi dengan kita, menciptakan hubungan yang lebih baik, dan bahkan membantu dalam mencapai tujuan kita.


Jadi, mari kita renungkan sikap kita terhadap orang lain. Apakah kita sudah cukup banyak tersenyum dan menyapa? Ataukah ada ruang untuk perbaikan? Bersikap sombong, jaim, atau acuh tak acuh tidaklah sejalan dengan ajaran agama kita. Ketika kita tersenyum dan menyapa, kita tidak hanya melakukan ibadah, tetapi juga berusaha menyebarkan kebaikan di sekeliling kita.


Jangan salah beberapa kalau ketemu orang yang tidak saya kenal dan berpapasan saat ber baik malah mereka yang ber say hello, senyum atau dadah dadah terlebih dahulu.. walaupun sambil jalan terus ... jadi tetap aja tidak mengenal by name...


Ya sudah lah... masih jaim kah? Atau menjaga kesan ber wibawa? Aihhhhh hahahaha...

Ya sudah lah ini yang saya coba lakukan dan saya ajak para adik adik penerus saya di RS..


Perenungan pagi ini...


Catatan Mas Bojreng


#catatanmasbojreng #masbojreng

Tulislah dan kamu ada...

Menulislah biar kamu diingat 

Suatu kalimat yang paling sering saya dengar, jadi.... saya belajar menulis ,,,
Tulislah dan kamu ada...

Lupa siapa dulu yang menasehati saya itu.

Mencoba memindahkan apa yang ada di pikiran dan apa yang dirasakan kedalam bentuk tulisan.

Mengingat lagi tujuan awal...

Merenungkan segala macam peristiwa yang sudah lewat dan ada di sekitar kita.

Jujur beberapa hari yang lalu mendapat banyak sekali petuah dan nasehat yang baik sekali, juga penyemangat untuk melangkahkan kaki.

Senang ketika berkumpul dengan yang berpikiran terbuka...

Suatu saat semua akan dipertanggungjawabkan.


Someday there will be a day when our lips are locked away

Wordless

Sometime there will be a time where there's no sound

From our lips


Our hands will tell

What they've done

Our feet will tell

Where have been those went into


We have no idea when it'll going to come

Of reckoning will come


Lord

Our hands

Our feets

Our mouths

Our conscience


Keep them straight

Keep them strong

On the road of light

In perfection


Give us your compassion to us

To your puny little servant


Sesuai dengan Surah Yassin verses 65.


Pengingat diri di malam hari ini, ditengah kegelisahan dan kegalauan hati


#myselfreminder #catatanmasbojreng #masbojreng

Sunday, October 22, 2023

In my silence

In my silence

In the silence I find solace,

I relish in the tranquility within me.

When I am quiet, please don't disturb,

For within lies a lion waiting to surge.


I choose my words with careful grace,

Knowing the power they possess in every space.

Don't wake the lion inside my soul,

For regret may be the aftermath, taking its toll.


Like Umar bin Khattab wisely said,

"I never regret my moments of silence," he pled.

But numerous times, I've regretted my speech,

Words unleashed, with consequences reaching deep.


Let me dwell in the serenity of silence's embrace,

Where peace resides and turmoil finds no place.

Safe from conflict and strife's fiery pyre,

Within the stillness, let my spirit transpire.


Catatan Mas Bojreng


#catatanmasbojreng #masbojreng

I Ignore the noise around me by reading a books

Tengah berbaik dari rencana agak tebal menjadi tipis karena ada telepon dari RS ada tindakan emergency.

Sambil menunggu tim, nunggu di mobil aja sambil membaca buku.


Bawa buku? Bawalah Inshaa Allah dalam tas saya selalu ada buku yang belum saya baca atau belum selesai saya baca. Ya seapes apesnya masih ada ebook entah di hp atau ipad.


Membaca adalah kegiatan yang dapat saya lakukan di manapun, kapanpun, dan dengan buku apapun. Bagi saya, membaca telah menjadi kebiasaan sejak saya kecil, dan sekarang saya mendorong anak-anak saya untuk membiasakan diri membaca sejak usia dini.

Mungkin karena saya juga dibiasakan sejak kecil oleh orang tua saya.


Mengapa membaca begitu penting? Membaca memberi kita kesempatan untuk merenung, belajar hal baru, dan memperluas wawasan kita tentang dunia di sekitar kita. Melalui membaca, kita dapat memasuki dunia imajinasi yang tak terbatas, menjelajahi masa lalu melalui buku sejarah, atau menggali pengetahuan baru dalam buku nonfiksi. Selain itu, membaca juga dapat meningkatkan kemampuan bahasa dan kosakata kita.


Salah satu kepuasan terbesar membaca adalah kita bisa melakukannya kapanpun dan di mana saja. Tak perlu menunggu waktu senggang yang panjang, kita bisa merayakan momen kecil dengan membuka buku favorit di sela-sela kegiatan sehari-hari. Saya sering membaca saat di RS, atau saat praktek atau bahkan di tempat tidur sambil leyeh leyeh.... namanya kacamata sudah sering bengkok jadinya.


Tidak ada batasan dalam memilih jenis buku yang kita baca. Mulai dari cerita anak-anak yang menarik, novel fiksi yang menegangkan, hingga buku inspiratif yang memberikan wawasan kehidupan. Setiap buku memiliki keunikan dan pesan yang berbeda, dan dengan membaca, kita dapat menikmati berbagai pengalaman dan cerita yang dihadirkan oleh penulisnya.


Sebagai orang tua, saya percaya bahwa membiasakan anak-anak untuk membaca sedini mungkin adalah investasi berharga dalam perkembangan mereka. Saat mereka membaca, mereka terlibat dalam proses belajar yang menyenangkan dan menantang. Saya sering membacakan cerita untuk anak-anak saya sebelum tidur, memberikan mereka akses ke dunia fantasi yang indah.


Apalagi setiap habis terima raport atau pas ada libur panjang. Inshaa Allah anak anak selalu saya ajak ke toko buku. 


Membaca juga memberi kesempatan bagi anak-anak untuk merangsang imajinasi mereka, mengembangkan kreativitas, dan meningkatkan kemampuan berpikir kritis. Selain itu, membaca juga membantu anak-anak memahami perbedaan bahasa, budaya, dan pengalaman hidup orang lain.


Mari kita wujudkan kebiasaan membaca di kehidupan kita sehari-hari. Sediakan waktu untuk membaca, temukan tempat yang nyaman untuk menikmati buku favorit kita, dan beri kesempatan pada anak-anak kita untuk tumbuh menjadi pembaca yang berpengetahuan. Membaca adalah pintu menuju pengetahuan dan petualangan yang tak terbatas. Jadi, mari kita terus membaca, di manapun, kapanpun, dengan buku apapun


Jadi tidak literasi hanya berupa slogan yang gampang diucapkan atau dibuat atau dipampang dimana mana.... jangan sampai yang berkata hayuk budayakan membaca, atau berkata Buku adalah jendela dunia, mari gemar membaca tapi malahan tidak pernah membaca buku sama sekali.


Mari lanjutkan.... tim nya belum datang lengkap juga... saya lanjut membaca dulu.

“There is no friend as loyal as a book.”― Ernest Hemingway


Catatan Mas Bojreng


#buku #bacabuku 

#book #books #booklover #bookstagram #bookworm #bookstagramchallenge���� #bookbookbook #read #reads #readbook #bookreview #readbooks #readbookseveryday #reading #readingtime #readingchallenge���� #readingbooks #readingforpleasure #readinglist #literate #literature #baca #ilovebooks #ilovebook #ilovereading #library

#catatanmasbojreng #masbojreng

Saturday, October 21, 2023

Do it passionately..... jangan hanya asal kerja

Entah kenapa saya merasa melihat banyak sekali yang sudah terjebak dalam hal yang kesannya "rutin" saya tidak melihat adanya "passion" atau gairah dalam bekerja. Serasa hanya datang, "bekerja" dan pulang.... hanya itu..


Ketika kita melakukan sesuatu, tidak cukup hanya sekadar asal saja. Untuk benar-benar menghasilkan karya yang baik, kita perlu menanamkan "passion" atau gairah di dalamnya.


Kerja bukan hanya sekedar kerja, tetapi sebuah perjalanan yang melibatkan hati, keikhlasan, kejujuran, dan niat yang tulus. Dalam setiap langkah yang diambil, kita harus memulainya dengan menyebut nama Allah, dengan niat yang tulus dan ikhlas untuk meraih ridha-Nya. Maka, ucapkanlah Bismillah sebelum memulai segala pekerjaan.


Tanpa memiliki pemahaman dasar tentang apa yang kita kerjakan, kita hanya akan terjebak dalam siklus rutinitas yang membosankan. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memahami esensi dan prinsip dasar dari setiap pekerjaan yang kita lakukan.


Bekerja dengan hati yang ringan mengandung arti bahwa kita harus menikmati setiap momen yang dijalani. Ketika kita menanamkan "passion" dan cinta dalam setiap tindakan kita, pekerjaan tidak lagi terasa berat. Sebaliknya, kita akan merasa terpanggil untuk melakukannya dengan penuh semangat dan dedikasi.


Namun, penting juga untuk diingat bahwa hasil akhir bukanlah satu-satunya tujuan. Meskipun seringkali kita dihantui oleh tekanan untuk mencapai hasil yang sempurna, lebih baik kita fokus pada prosesnya. Dengan berkerja dengan ikhlas dan tulus, kita akan merasakan kepuasan yang sejati tidak hanya dari hasilnya, tetapi juga dari rasa bahagia dan penuh berkah yang muncul dalam perjalanan itu sendiri.


Jadi, mari kita tidak hanya asal dalam melakukannya. Jadikan setiap tindakan kita sebagai wujud dari "passion: yang ada di dalam hati. Niatkanlah setiap langkah kita untuk Allah, dan berdoalah agar Allah senantiasa membimbing dan memberkahi usaha yang kita lakukan. Dengan begitu, kita akan merasakan kebahagiaan dan kesuksesan yang lebih dalam hidup kita. Maka, kerjakanlah dengan hati ringan, ikhlas, tulus, dan jangan lupa ucapkanlah Bismillah selalu...


Janganlah terjebak dalam "rutin", kalau sudah terjebak dalam rutin maka serasa terperangkap dalam kebosanan dan hanya "asal" saja. Dan akan ada selalu namanya penyangkalan atau "denial", ogah ogahan dan malas.


Ya sebagai pengingat diri saya sendiri... untuk selalu kembali ke niat awal saya dan semoga saya tidak terjebak dalam "rutin".


Catatan Mas Bojreng di malam hari ini sambil nonton derby merseyside...


#catatanmasbojreng #masbojreng

It's Not The People Who Change, It's The Mask That Falls Off

Paling enak memang ketika hidup melakukan sesuatu tanpa mengenakan topeng.


Menjadi diri sendiri, melakukan sesuatu dengan baik tanpa berpikiran macam macam tanpa ada kepura puraan.

Banyak sekali topeng yang sedemikian indah dan bagusnya saat dikenakan untuk menutupi apa yang tidak terlihat.

Kadang topeng yang dikenakan tidak hanya satu, bahkan bisa berlapis lapis dan beraneka ragam topengnya. Sampai wajah aslinya malah sudah tidak jelas lagi.

Saat seperti ini lah yang saya suka, tanpa mengenakan topeng, melakukan sesuatu yang saya sukai dengan sepenuh hati, just do it.

Dengan berprinsip Lillahi ta'ala...


It's Not The People Who Change, It's The Mask That Falls Off


Yeahhh I think a lot of Mask was fell off wthout the one who wear it knowing it.


#myselfreminder #catatanmasbojreng #masbojreng 

Amar ma'ruf nahi munkar

Hidup memang dihadapkan pada beberapa pilihan dan ada saat dimana harus memilih dan tidak bisa dua duanya jalan.


Teringat suatu kisah.

Sepeninggal Abu Bakar, ketika Umar dilantik jadi khalifah, ia justru menangis. Orang-orang pun bertanya, “Wahai Amirul Mukminin, mengapa engkau menangis menerima jabatan ini?”


“Aku ini keras, banyak orang yang takut padaku. Kalau aku nanti salah, lalu siapa yang berani mengingatkan?”


Tiba-tiba, muncullah seorang Arab Badui dengan menghunus pedangnya, seraya berkata, “Aku, akulah yang mengingatkanmu dengan pedang ini.”


“Alhamdulillah,” puji Umar pada Ilahi, karena masih ada orang yang mau dan berani mengingatkannya bila ia melakukan kesalahan.


Mengingatkan apabila ada kesalahan dan mengakui kesalahan adalah suatu hal yang seharusnya dilakukan. Paling berat adalah ketika tidak mau mengakui kesalahan yang dilakukan. Malah mencari segala macam dalih.


Ketika membaca pesan di wag dari salah satu teman. Seperti ketika ada suatu pendapat bahwa hipotesis dari thesis harus benar, dan kalau tidak benar atau tidak sesuai maka harus dicari cari agar hipotesis itu menjadi benar dan sesuai.

Berat sekali ini, karena berarti ini adalah mencari PEMBENARAN dan bukan mencari KEBENARAN.


Amar ma'ruf nahi munkar adalah satu kesatuan utuh yang tidak bisa dipisahkan dan dijalankan sendiri sendiri.

Secara bahasa amar ma'ruf artinya menyuruh orang berbuat baik, sementara nahi munkar artinya melarang orang berbuat yang jahat.


Berbahagia lah ketika ada orang mengingatkan kesalahan....


Pemikiran saya sepanjang perjalanan pagi ini.

Enggak tahu ada yang baca atau tidak..

Enggak tahu ada yang mudeng atau tidak...


07 05 2023


#catatanmasbojreng #masbojreng 

Friday, October 20, 2023

Hanya manusia biasa

Menjelang adzan dhuhur atau sholat Jumat tadi ada kiriman pasien dengan partus macet, dan ketika dilakukan pemeriksaan ternyata sudah terjadi ancaman robekan pada rahim. Akhirnya diputuskan dilakukan operasi SC langsung saat itu. Karena kondisinya kalau ditunda bisa berbahaya buat ibu dan janinnya.

Alhamdulillah berkat kesigapan bidan jaga dan tim kamar operasi ibu dan bayi baik.


Menjadi seorang dokter obstetri dan ginekologi (obgyn) bukanlah hanya sekedar pekerjaan bagi saya, tetapi lebih dari itu, merupakan passion yang mendalam. Sebagai seorang obgyn, kehidupan dan kesehatan para pasien saya adalah prioritas utama. Mereka membutuhkan perhatian dan penanganan yang cepat, terutama dalam situasi darurat.


Namun, pada saat yang sama, saya juga menyadari bahwa sebagai dokter obgyn, saya adalah manusia biasa. Ada momen-momen dimana saya harus mengorbankan janji dengan keluarga karena ada pasien yang membutuhkan penanganan darurat. Ini adalah keputusan yang sulit untuk diambil, namun kehidupan dan kesehatan pasien saya adalah prioritas utama.


Ketika keluarga saya merasa kecewa, saya hanya bisa mengandalkan doa kepada Allah SWT untuk memberikan kekuatan dan pengertian kepada mereka. Saya selalu memohon ampunan kepada Allah SWT dan meminta maaf kepada keluarga saya yang harus mengerti kesulitan dan komitmen saya sebagai seorang dokter obgyn.


Namun, walau terkadang harus mengorbankan janji pribadi, saya juga sadar bahwa keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi sangat penting. Saya berusaha untuk mengatur jadwal dengan bijak dan memberikan waktu yang cukup untuk keluarga saya. Saat tidak ada kegawatdaruratan, saya berusaha menjaga janji dan menghargai waktu bersama keluarga.

Mohon dimaaf kan kalau saya jadi di rumah kalau pekerjaan sudah usai.😁.


Menjadi seorang dokter obgyn adalah panggilan hati dan tanggung jawab besar. Meskipun kadang terdapat keterbatasan dalam waktu dan energi, saya selalu berusaha memberikan yang terbaik dan menjaga komitmen saya sebagai seorang dokter obgyn.


Saya menyadari bahwa menjaga passion dalam bidang ini tidaklah mudah, tetapi apa pun yang kita lakukan dengan dedikasi dan kasih sayang, pasti akan memberikan kepuasan yang luar biasa.

Untuk pasien saya mohon maaf dikala sedang keletihan (exhausted) baik jiwa maupun raga, saya tidak praktek. Mengisi energi dengan hanya berkumpul bersama keluarga.


Menjadi dokter obgyn memberi saya kesempatan untuk membantu dan mendukung wanita dalam perjalanan kesehatan mereka, mulai dari masa kehamilan hingga persalinan dan pemeliharaan kesehatan reproduksi.


Why I choose obgyn as my passion? I don't know... I just love it....

Anakku Aulia selalu sebagai pengingat dan penyemangat saya.... sampai selamanya....


Indrawan Ekomurtomo

20 Oktober 2023


#obgyn #obgynlife #obgyndoctor #obgynismypassion #catatanmasbojreng #masbojreng

Thursday, October 19, 2023

La Tahzan

Entah kenapa kok kadang terasa capek sekali. Tetapi saya diingatkan berhentilah mengeluh dan jangan lupa bersyukur. Dunia ini memang tempat yang melelahkan dan penuh dengan tantangan. Terkadang, kita merasa lelah dan capek, namun penting untuk tetap kuat dan positif.



Sebaiknya kita mengingat betapa pentingnya bersyukur dalam setiap situasi. Meskipun hidup kita tidak sempurna, masih banyak hal yang bisa kita syukuri. Ada begitu banyak berkah dan nikmat yang Allah berikan kepada kita setiap hari. Jadi, mari kita berhenti melihat keburukan hidup dan mulai menghargai apa yang kita miliki.


Teringat ketika membaca buku La Tahzan... aihh buku yang bagus dan selalu tidak bosan untuk saya ulang ulang. Sepertinya perlu saya letakkan satu di tempat praktek ini.

Sebaiknya memang kita fokus pada diri sendiri, merawat dan menghargai apa yang kita miliki.


Ingatlah bahwa kita semua manusia biasa dengan kelebihan dan kekurangan. Allah, dengan rahmat-Nya, menutupi aib kita sehingga kita terlihat baik di mata orang lain. Oleh karena itu, marilah kita tetap semangat dengan niatkan Bismillah sebelum melakukan apapun dan memulai segala niat kita untuk meraih kebaikan. Marilah kita berjuang dengan upaya dan kemampuan yang kita miliki, mengandalkan pertolongan dari Allah swt.


Semangat selalu, jangan biarkan kelelahan dan kecemasan merusak kita. Perjalanan hidup memang sulit, tetapi dengan memegang teguh rasa syukur dan iman kepada Allah, kita dapat melalui semua ujian dan tantangan. Jadi, mari kita hadapi dunia ini dengan penuh semangat, tetap bersyukur, dan mengucapkan Alhamdulillah setiap saat.


Ketika rasa lelah dan cemas melanda, ambil wudhu, sholat .....tenangkan pikiran, pasrah dan percaya sama rencana Allah SWT.


Catatan Mas Bojreng

#myselfreminder #catatanmasbojreng #masbojreng 

Wednesday, October 18, 2023

Kain kafan tidak berkantung

Tadi siang mengobrol dengan salah seorang sahabat, kok mau sih pak... melakukan semua itu sampai dibelain nutup poli. Apa yang didapat dari poli atau saya melakukan tindakan jelas lebih besar dari apa yang saya dapat secara finansial. Tetapi ada hal hal yang tidak bisa dibeli oleh uang.

Rejeki buat saya sudah diatur.


Rejeki adalah satu hal yang sering kali menjadi perhatian banyak orang. Namun, terkadang kita lupa bahwa rejeki sebenarnya sudah diatur oleh Allah SWT. Apa yang menjadi bagian kita tidak mungkin tertukar atau menjadi milik orang lain.


Namun, meski rezeki sudah diatur, bukan berarti kita bisa hanya berdiam diri dan menunggu rezeki datang dengan sendirinya. Ikhtiar atau berusaha tetaplah harus dilakukan. Kita perlu berusaha dengan sungguh-sungguh untuk menjemput rezeki yang sudah disediakan.


Berusaha bukan berarti kita hanya mengandalkan kekuatan dan usaha kita sendiri. Dalam segala hal, kita perlu berdoa dan memulainya dengan Bismillah, dengan niat yang baik dan sungguh-sungguh menjadikan segala tindakan kita untuk keridhaan Allah Ta'ala.


Kita harus ingat bahwa pada akhirnya, segala hal yang kita perbuat akan kita pertanggungjawabkan kepada Allah SWT. Hidup ini hanya sementara, dan pada akhirnya kita akan mati dan tidak akan membawa barang ataupun uang. Salah satu pengingat saya adalah kain kafan tidak berkantung.


Maka dari itu, luangkanlah waktu untuk bersedekah. Memberi kepada sesama bukanlah hanya soal memberikan uang atau harta, tetapi juga memberikan kasih sayang, perhatian, dan kebaikan kepada orang-orang di sekitar kita. Bahkan hanya dengan senyum atau menyapa ketika kita melintas atau lewat.

Yang ikhlas saja.


Dengan menjalani hidup ini dengan niat yang baik, ikhtiar yang tidak kenal lelah, dan selalu mengingat Allah dalam setiap tindakan, maka kita akan meraih rezeki yang sudah Allah sediakan dengan berkah dan keberkahan.


Jadi, jangan lupa untuk selalu berdoa, memulai dengan Bismillah, dan menjalani hidup ini dengan niat yang baik dan Lillahi Ta'ala. Semua yang kita perbuat akan kita pertanggungjawabkan pada akhirnya kepada Allah SWT. Karena pada akhirnya mulut akan ditutup kaki dan tangan yang akan berbicara.


Hanya sebuah perenungan, pengingat diri sendiri dan pemikiran sendiri


Catatan Mas Bojreng


#myselfreminder #reminder #selfreminder #catatanmasbojreng #masbojreng

Old value .....

 Saya dan tempe gembus.

Tempe gembus adalah makanan yang punya kenangan tersendiri buat saya. Dulu waktu SD bu guru sering mengadakan lomba mencongak, mulai dari perkalian, sejarah dan sebagai nya. Hadiahnya mulai dari boleh pulang dulu atau seringnya mendapatkan tempe gembus.

Dunia sudah berubah, saya juga mulai menua mungkin sudah banyak pola pikir yang katanya "lebih modern" "lebih maju" tapi buat saya makanan tradisional seperti tempe gembus ini adalah kenikmatan tersendiri ditengah gempuran yang katanya "kemajuan jaman".

Biarlah saya menikmati nilai nilai yang sering orang bilang "kuno" "ketinggalan jaman" atau bahkan "ndeso" sekalipun.

Tapi nilai old value itu ada terkandung idealisme dan adab yang sudah tergerus  terkikis dan semakin lama akan semakin hilang ditengah yang orang bilang "kemajuan jaman"  yang buat saya mungkin memang sudah mendekati akhir jaman.

Apa gunanya ilmu tanpa adab?

Mungkin saya berjalan sendirian? Ah sudahlah niatkan Lillahi ta'ala... tidak usah pikir panjang dan peduli omongan orang lain. Memang pada akhirnya kita semua akan sendirian dan pada saat nya ketika mulut ditutup, kemudian tangan dan kaki yang akan berbicara.

Saya juga menyadari saya bukan lah orang baik, kalaulah Bukan karena Allah Menutup Aib-Aibku.

Harus banyak mohon ampunan Mu ya Allah dan berucap Istighfar.

#catatanmasbojreng #masbojreng

Tuesday, October 17, 2023

Friends or Foe?

Okey my dear friends, let me writes about Friends or Foe?

It's been a while since I was practicing to write my thoughts in english.

Let me practice to write in english and please let me know about my writing. Thank you.

When it comes to friends, it's important to ask ourselves: Are they true friends or just mere acquaintances? True friends are not merely people who support everything we say or do. They are individuals who have the courage to confront us when we're wrong and encourage us to improve ourselves. They strive to guide us in the right direction, reminding us of what is righteous and discouraging us from engaging in wrongdoing. In other words, they embody the Islamic concept of "amar ma'ruf nahi munkar" – enjoining good and forbidding evil.

It's crucial to carefully consider who we call our friends. Are they genuinely good friends or do they lead us astray? Are they only present when they need something from us? It's not always easy to distinguish between true friends and those who may not have our best interests at heart. However, we can evaluate their actions and how they contribute to our overall well-being.

True friends are like rays of sunshine in our lives. They bring positivity, support, and genuine care. They stick by us through thick and thin, always offering a helping hand when we need it most. They celebrate our successes and provide comfort during our failures. They inspire us to be better versions of ourselves and motivate us to reach for our dreams.

On the other hand, disguised as friends, there may be individuals who are not genuinely concerned about our growth or happiness. They may appear friendly when it's convenient for them but lack consistency in their support and presence. These individuals may subtly steer us towards negative paths or discourage us from pursuing our goals. It's important to be cautious and observant of such people, allowing us to protect ourselves from detrimental influences.

So, friends or foes? It's up to us to discern and differentiate. True friends are precious gems, while others may just be passing figures in our lives. Let's surround ourselves with individuals who embody the qualities of true friendship – those who uplift us, keep us grounded, and encourage us to be our best selves. Remember, true friends are those who remind us of our purpose, lead us towards righteousness, and bring out the best in us.

So are you sure to give up on your true friends because they are criticizing or justifying our wrongdoing? And are sure you are comfortable with "yes" friends ???

Ask your conscience....

Okey then, I'm not sure anybody will read my writing now. But its okay I just love to try made a writing in english. I hope I didn't make any grammatically errors.

Thank you for reading it

Indrawan Ekomurtomo aka Mas Bojreng

#friend #friends #truefriends #friendsorfoe #teman #temanbaik #temanataumusuh #sahabat #sahabatbaik #catatanmasbojreng #masbojreng

Titip Hati pada Allah

Sebagian hati kutinggal di sana, di sisi ranjang dan napas renta. Tak terucap kata, hanya diam yang bercerita, tapi ada kewajiban yang ta...