Monday, October 30, 2023

Manjaga Silaturahmi

Jalan tol yang menyambung buat saya antara ketika cinta dan bemci bertemu. 

Cinta ya... karena membikin saya kemana mana lebih mudah dan cepat walaupun tarifnya naik terus 😁😁😁

Benci? Ya.... karena dulu sebelum ada tol, hampir pasti kalau ada saudara atau sahabat yang melintasi kota kami, pasti mengabari dan mampir atau janjian di suatu tempat untuk bertemu. Dengan adanya jalan tol, sekarang isi wa hanya maaf ya... kami hanya lewat dan langsungan terus lewat tol... duh betapa sedihnya saya 😭😭😭


Nah jadi pengen bikin tulisan ringan sedikit terinspirasi dari pidato sahabat saya yang sekaligus bu ustadzah Dyah Woro Haswini saat reuni kemarin. Maaf bu saya baru belajar nulis agak panjang, gak bisa kalau disuruh tiktokan atau yutupan.


Tulisan ini singat dan ringan tapi agak panjang, lebar dan tinggi ini mengingatkan saya akan pentingnya menjaga dan menyambung tali silaturahmi serta persaudaraan dalam pandangan Islam. Dalam agama Islam, silaturahmi adalah salah satu nilai yang sangat dihargai dan dianjurkan. Menjalin hubungan yang baik dengan sesama umat manusia, terutama dengan keluarga, teman, dan tetangga, menjadi bagian penting dalam kehidupan seorang Muslim.


Dalam Al-Qur'an, Allah SWT berfirman, "Dan hendaklah ada di antara kamu segulung tali persaudaraan, dan janganlah kamu berpisah-pisah." (QS. Ali Imran: 103). Firman Allah ini menunjukkan betapa pentingnya menjaga tali silaturahmi dan persaudaraan di antara umat Muslim. Allah menekankan komitmen untuk menjalin hubungan yang erat dan saling mendukung antara satu sama lain.


Silaturahmi dapat mempererat hubungan sosial dan menghindari terputusnya persaudaraan. Dalam kehidupan sehari-hari, terkadang kita sibuk dengan berbagai aktivitas dan urusan pribadi. Namun, tidak boleh ada alasan atau kesibukan yang membuat kita melupakan tali silaturahmi dan mengabaikan pertemanan serta persaudaraan yang telah terjalin.


Dalam Islam, silaturahmi bukan hanya sekadar berkunjung atau berbicara dengan sesama, tetapi juga melibatkan tindakan nyata untuk saling membantu dan mendukung. Silaturahmi dapat diwujudkan melalui berbagai cara, seperti menjenguk orang sakit, membantu dalam kebutuhan sehari-hari, atau memberikan bantuan ketika ada musibah. Setiap tindakan baik tersebut akan memperkuat ikatan silaturahmi dan persaudaraan kita.


Menjaga tali silaturahmi dan persaudaraan juga memiliki manfaat yang besar bagi individu maupun masyarakat. Hubungan yang erat antara keluarga, teman, dan tetangga dapat menciptakan iklim yang harmonis dan saling mendukung. Ketika saling mendukung, beban hidup pun terasa lebih ringan dan kebahagiaan akan lebih tercipta.


Dalam Islam, menjaga tali silaturahmi dan persaudaraan juga membawa pahala yang besar di sisi Allah SWT. Rasulullah Muhammad SAW bersabda, "Sambunglah tali persaudaraan (silaturahmi) yang terputus" (HR. Bukhari). Dari sabda Nabi Muhammad ini, kita dianjurkan untuk aktif dalam merajut hubungan yang terputus. Seluruh umat Muslim diingatkan untuk menebar kebaikan dan memperbaiki hubungan yang rusak demi menjaga silaturahmi, serta meningkatkan persaudaraan sejati.


Jadi, menjaga tali silaturahmi dan persaudaraan adalah nilai penting dalam Islam. Hal ini tidak hanya mempererat hubungan sosial, tetapi juga mendatangkan pahala serta harmoni dalam kehidupan kita. Oleh karena itu, mari kita selalu berusaha untuk menyambung tali silaturahmi dan menjaga persaudaraan agar tidak terputus. Dengan mempraktikkan hal ini, kita dapat menciptakan kebaikan dan memperoleh berkah dari Allah SWT.


Betapa senangnya ketika saya mendapat kabar ada sahabat atau saudara yang tiba mengabarin eh saya mampir yaaa.. atau eh saya lewat nih janjian ketemuan yuk... Suatu pesan yang sangat mrmbahagiakan sekali buat saya.


Pemikiran sedikit sembari ber baik di hari Senin ini.


Catatan Mas Bojreng


#myselfreminder #catatanmasbojreng #masbojreng

No comments:

Post a Comment

Titip Hati pada Allah

Sebagian hati kutinggal di sana, di sisi ranjang dan napas renta. Tak terucap kata, hanya diam yang bercerita, tapi ada kewajiban yang ta...