Wahai Kekasih Abadi,
Engkau titipkan shalat sebagai bisikan rahasia,
Yang kadang memanggil di tengah langkahku menuju gelap,
“Jangan, kekasih-Ku… sujudmu barusan masih harum di sisi-Ku.”
Engkau jadikan puasa bagaikan dinding cahaya,
Menahan mata dari menatap api,
Menutup bibir dari kata yang mematahkan sayap jiwa,
Dan di balik lapar, aku merasakan pelukan-Mu.
Namun, ada yang rukuk tanpa rindu,
Ada yang sujud tanpa mengetuk pintu-Mu;
Mereka pulang hanya dengan debu,
Sebab sayap kemanusiaan mereka patah di tengah perjalanan.
Wahai Yang Memeluk Langit dan Bumi,
Ajari aku mencintai-Mu dengan dua tangan:
Satu menggenggam tali-Mu, satu meraih manusia,
Agar aku terbang kepada-Mu dengan kedua sayap yang utuh.
Pengingat diri Mas Bojreng
#WhispersOfPrayer #FastingSpeaks #WingsOfFaith #LoveAndAkhlaq #PathToTheBeloved
#poem #poetry #poetsofinstagram #poets #poet #poetrycommunity #catatanmasbojreng #masbojreng
No comments:
Post a Comment