Adab yang Terlupa di Puncak Ilmu

Ilmu menjulang tinggi bak menara,
Namun tanpa adab, hampa dan fana,
Lidah berkilah mencari dalih,
Kebenaran dikaburkan demi kepentingan diri.

Gelar disandang, kebanggaan tumbuh,
Namun apa makna tanpa ilmu yang utuh?
Sekadar nama, sekadar suara,
Tanpa cahaya yang menerangi jiwa.

Apa guna ilmu yang luas membentang,
Jika hatinya kosong, nurani pun hilang?
Menghalalkan segala demi tujuan,
Menggadai prinsip, menjual kejujuran.

Semakin tinggi, semakin takabur,
Merasa berhak atas segala takdir,
Padahal langit lebih tinggi,
Dan bumi setia menunggu jatuhnya diri.

Kata-kata terucap tanpa ketulusan,
Hanya demi harta, pangkat, dan sanjungan,
Tapi di mana hati yang suci?
Di mana hikmah yang menuntun nurani?

Ilmu yang sejati bukan sekadar tahu,
Namun diamalkan, dijaga utuh,
Tak sekadar gelar menghias nama,
Tapi manfaatnya menerangi sesama.

Dahulukan adab sebelum ilmu,
Karena ilmu tanpa adab hanya debu,
Yang terbang tinggi lalu menghilang,
Tanpa jejak, tanpa dikenang.

Pengingat diri Mas Bojreng

#MannersOverKnowledge #WisdomWithHumility #IntegrityInLearning #KnowledgeWithPurpose #HonorBeforeTitles
#poem #poetry #poetsofinstagram #poets #poet #poetrycommunity #catatanmasbojreng #masbojreng