Malam malam ada tontonan keren ini. Teringat saat nonton Smallville serial TV si Lex Luthor bicara sama Clark Kent untuk membaca buku To Kill a Mocking Bird karena menurut Lex si Clark Kent ini mempunyai sifat seperti Atticus Finch.
Nah sebenarnya kalau dari buku Superman.. Novel To Kill a Mocking Bird ini memang buku favoritnya Clark Kent, di sebutkan di buku Superman Death and Live of Superman.
"To Kill a Mockingbird" adalah sebuah film klasik Amerika yang dirilis pada tahun 1962. Film ini disutradarai oleh Robert Mulligan, dengan produsen Alan J. Pakula. Adaptasi ini diambil dari novel berjudul sama karya Harper Lee, yang diterbitkan pada tahun 1960. Novel ini adalah karya terkenal yang mendapat pujian luas dan merupakan cerita yang berlatar belakang di selatan Amerika Serikat selama era Depresi.
Pemeran Utama:
- Gregory Peck memerankan Atticus Finch, seorang pengacara yang memegang teguh prinsip keadilan.
- Mary Badham berperan sebagai Scout Finch, putri Atticus yang cerdas dan penuh rasa ingin tahu.
- Philip Alford sebagai Jem Finch, kakak Scout yang juga mengikuti jejak nilai-nilai ayahnya.
- Robert Duvall dalam debut filmnya sebagai Boo Radley, seorang tetangga misterius dan memicu imajinasi anak-anak.
Plot:
Cerita berfokus pada Atticus Finch yang bertugas sebagai pengacara bela untuk Tom Robinson, seorang pria kulit hitam yang dituduh memperkosa seorang wanita kulit putih di sebuah kota kecil di Alabama. Film ini mencakup berbagai tema, termasuk rasisme, keadilan, dan kehilangan kepolosan anak-anak. Diceritakan dari perspektif Scout, film ini juga mengeksplorasi keluarganya, komunitasnya, dan pertumbuhan pribadinya.
Tokoh sentralnya adalah Atticus Finch.
Atticus Finch adalah salah satu karakter paling ikonik dalam sastra Amerika, terutama melalui penampilan Gregory Peck dalam film "To Kill a Mockingbird". Karakter ini dikenal karena integritas, keadilan, dan pengasuhan yang penuh kasih. Berikut adalah beberapa aspek penting dari karakter dan sifat Atticus Finch:
1. Integritas dan Keadilan:
Atticus Finch adalah simbol keadilan dan integritas. Ia menegakkan prinsip-prinsip ini tidak hanya dalam pekerjaannya sebagai pengacara tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari. Atticus berpegang teguh pada keyakinannya dalam keadilan, meskipun ia sadar akan kemungkinan konsekuensi sosial negatif yang mungkin ia dan keluarganya alami karena membela Tom Robinson, seorang pria kulit hitam yang dituduh memperkosa wanita kulit putih.
2. Pendidikan dan Pengasuhan:
Sebagai seorang ayah, Atticus sangat terlibat dalam pengasuhan Jem dan Scout, putra dan putrinya. Dia mengajarkan mereka tentang empati, menghargai orang lain dari perspektif mereka sendiri, dan pentingnya tidak membunuh "mockingbird" - sebuah metafora untuk tidak menyakiti mereka yang hanya membawa kebaikan ke dunia. Metode pengasuhannya mencakup kebebasan bagi anak-anaknya untuk belajar dari pengalaman mereka sendiri sambil memberikan bimbingan moral.
3. Ketabahan dan Keberanian:
Atticus menunjukkan keberanian moral dengan mengambil kasus Robinson, walaupun tahu bahwa hal itu akan menimbulkan kontroversi dan kemungkinan kekerasan terhadap dirinya dan keluarganya. Keberaniannya bukanlah tanpa ketakutan tetapi dia memilih untuk melakukan apa yang benar di mata hukum dan moral, meskipun menghadapi perlawanan.
4. Empati:
Atticus sering menekankan pentingnya empati - mencoba memahami orang lain dengan menempatkan diri mereka dalam situasi mereka. Ini terlihat jelas dalam nasihatnya kepada Scout bahwa, untuk benar-benar mengerti seseorang, kamu harus "memakai kulit mereka dan berjalan di dalamnya".
5. Rendah Hati dan Kesederhanaan:
Meskipun sangat dihormati dan dikagumi, Atticus mempertahankan sikap rendah hati dan kesederhanaan. Dia tidak mencari pengakuan atas tindakannya, alih-alih, dia melakukannya karena itu adalah hal yang benar untuk dilakukan.
6. Kemampuan Berpikir Kritis dan Objektif:
Atticus mengajarkan anak-anaknya pentingnya berpikir kritis dan memandang setiap situasi dari berbagai sudut pandang. Ketegasan dan kebijaksanaan dalam berpikir berarti tidak melompat ke kesimpulan tanpa mengenal semua fakta.
Dalam keseluruhan, Atticus Finch memancarkan nilai-nilai yang mendasari kemanusiaan dan keadilan yang adil. Karakternya menjadi lebih dari sekadar tokoh dalam sebuah cerita; ia menjadi lambang integritas, empati, dan kemanusiaan bagi generasi pembaca dan penonton. Karakternya mendorong penonton untuk merefleksikan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan mereka sendiri, menjadikan Atticus Finch figur yang sangat berpengaruh dan abadi.
Kritik dan Penghargaan:
Film "To Kill a Mockingbird" mendapat pujian luas dari kritikus dan penonton. Gregory Peck's penampilannya sebagai Atticus Finch sangat dihargai, mendapatkan dia Penghargaan Oscar untuk Aktor Terbaik. Film ini juga dikenang karena pendekatannya yang sensitif dan kuat terhadap masalah sosial yang rumit. Mendapat beberapa nominasi Oscar, termasuk untuk Film Terbaik, dan berhasil memenangkan tiga, di antaranya untuk Skenario Terbaik yang Diadaptasi.
Menurut kritikus, film ini berhasil menangkap esensi dari novel dengan cara yang mengesankan, membawa pesan moral yang kuat dan relevan untuk semua zaman. "To Kill a Mockingbird" dikenal sebagai salah satu film terbaik sepanjang masa, sering muncul dalam berbagai daftar film teratas oleh berbagai organisasi dan outlet media.
Dari perspektif penggemar, "To Kill a Mockingbird" tidak hanya dihargai karena nilai-nilai artistik dan narasinya yang kuat tetapi juga karena pesan kemanusiaannya yang mendalam. Film ini memiliki pengikut yang besar, yang terus memuji film tersebut atas pengaruhnya terhadap budaya pop dan kesadaran sosial.
Secara keseluruhan, "To Kill a Mockingbird" tetap sebuah karya penting dalam sejarah film Amerika, dihormati baik oleh kritikus maupun penonton umum.
Dan ada yang tanya.. apakah saya punya bukunya???
Jelas punya lah walaupun versi terjemahan bukan buku asli berbahasa Inggris.
Memang buku yang keren.
#movie #moviereview #movienight #movietime #movieworld #movies #film #filmviral #iconicmovies #legend #legendary #catatanmasbojreng #masbojreng
No comments:
Post a Comment