Cek rutin...
Biasanya cek setahun sekali, dan ternyata sudah 2 tahun saya tidak cek.Selama pakai kacamata ini frame paling keren, sayang kok gak ada yang jual ya 😁😁😁😁
Dan bagaimana akhirnya... ya sudah berubah ukurannya lagi, masih triple .. minus, silindris dan plus.
Melihat suatu persoalan dari sudut pandang orang lain adalah suatu keterampilan penting dalam berkomunikasi dan berinteraksi dengan orang lain. Dengan memahami bahwa setiap orang memiliki cara pandang yang unik, kita bisa memperluas perspektif kita sendiri dan menjadi lebih empatik terhadap orang lain.
Ketika kita melihat suatu persoalan dengan cara orang lain memandangnya, kita dapat melihat berbagai sudut pandang yang mungkin tidak pernah kita pertimbangkan sebelumnya. Ini dapat membantu kita untuk memahami lebih baik mengapa orang lain bereaksi atau berpendapat seperti itu dan membantu kita untuk membangun hubungan yang lebih baik.
Menjadi terbuka terhadap perspektif orang lain juga dapat membantu mengurangi konflik dan meningkatkan kolaborasi dalam berbagai situasi. Dengan melihat dunia melalui kacamata orang lain, kita dapat menjadi lebih toleran, bijaksana, dan sensitif terhadap perbedaan.
Jadi, ingatlah untuk selalu mempertimbangkan perspektif orang lain sebelum mengambil tindakan atau membuat penilaian. Hal ini dapat membantu kita menjadi lebih baik dalam berkomunikasi, berinteraksi, dan bersikap lebih bijaksana dalam menghadapi berbagai situasi kehidupan.
Jangan lah melihat suatu persoalan dengan menggunakan kacamata kuda, menggunakan ungkapan "memandang suatu persoalan dengan kacamata kuda" menggambarkan situasi di mana seseorang hanya melihat sesuatu dari satu sudut pandang atau hanya melihat satu sisi dari suatu masalah tanpa mempertimbangkan gambaran keseluruhan. Ini dapat menyebabkan pemahaman yang sempit dan kurang akurat tentang suatu persoalan.
Dalam berbagai situasi, penting untuk melibatkan empati dan membuka pikiran kita untuk melihat persoalan dari berbagai sudut pandang. Dengan cara ini, kita dapat memahami konteks yang lebih luas, melihat nuansa yang beragam, dan menjadi lebih bijaksana dalam membuat keputusan atau mengambil tindakan.
Jadi, hindari "memandang dengan kacamata kuda" dan selalu berusaha untuk memperluas perspektif dan mempertimbangkan sudut pandang yang berbeda-beda sebelum membuat penilaian atau mengambil langkah-langkah selanjutnya. Buka pikiran, berdialog dengan orang lain, dan terus belajar dari pengalaman untuk menjadi pribadi yang lebih bijaksana dan terbuka.
"Empathy begins with understanding life from another person's perspective. Nobody has an objective experience of reality. It's all through our own individual prisms." - Sterling K. Brown
Merubah perspektif atau cara pandang kita terhadap suatu situasi dapat memiliki dampak besar pada hasil yang kita dapatkan. Ketika kita terpaku pada satu sudut pandang saja, kita mungkin melewatkan informasi penting atau solusi yang bisa saja ada jika kita melihat dari sudut pandang yang berbeda.
Dengan membuka pikiran dan menerima sudut pandang yang beragam, kita dapat:
Mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam: Melihat suatu masalah dari berbagai sudut pandang dapat membantu kita memahami lebih baik latar belakang, konteks, dan akar permasalahan. Hal ini bisa membuka jalan menuju solusi yang lebih efektif.
Meningkatkan kreativitas: Dengan melihat sesuatu dari berbagai sudut pandang, kita bisa lebih kreatif dalam merumuskan solusi. Perspektif baru bisa membuka gagasan-gagasan baru yang sebelumnya tidak terpikirkan.
Menguatkan hubungan: Dengan memahami sudut pandang orang lain, kita bisa membangun hubungan yang lebih baik dan lebih empatik. Ini bisa meningkatkan kolaborasi dan memperkuat tim atau hubungan personal.
Mengurangi konflik: Dengan memahami sudut pandang orang lain, kita bisa mengurangi munculnya konflik karena kita menjadi lebih terbuka dan toleran terhadap perbedaan pendapat.
Dengan demikian, merubah perspektif atau cara pandang kita terhadap suatu situasi tidak hanya membantu kita mendapatkan hasil yang lebih baik, tetapi juga membawa manfaat tambahan dalam bentuk pemahaman yang lebih luas, kreativitas yang lebih besar, hubungan yang lebih kuat, dan pengelolaan konflik yang lebih efektif.
"Para pemimpin yang bijaksana mengingat bahwa kebesaran terletak pada kemampuan untuk melihat dunia melalui berbagai kacamata. Merubah perspektif, mendengarkan sudut pandang yang beragam, dan menghormati perbedaan pendapat adalah kunci untuk memimpin dengan empati, kebijaksanaan, dan efektivitas yang lebih besar."
Remember, as a leader, embracing diverse perspectives and being open to changing your own can lead to better decisions, stronger relationships, and more sustainable solutions.
Catatan Mas Bojreng di siang hari nan panas ini
#catatanmasbojreng #masbojreng
No comments:
Post a Comment