"Sayap Cinta dan Doa"
Di hembusan lembut fajar ini, anak pertama yang kucinta,
Jalanmu terhampar, sayapmu mengembang, di depan dunia liar.
Ketinggian menanti, kejarlah mimpi-mu, menuju langit luas dan biru,
Selalu ingat dalam kemurahan hati-Mu, untuk Allah tetaplah setia.
Dalam setiap terbang tinggi, dalam setiap pendakian, biarkan iman menjadi pandumu yang kuat,
Sebab dalam bisikan yang halus, kebijaksanaan-Nya tak akan luntur.
Terimalah cahaya, gapailah bintang-bintang, ukir masa depan yang cerah dan baru,
Namun dalam setiap kemenangan, dalam segala pertempuran, kepada jalur Allah tetaplah melekat.
Cintaku, dunia ini milikmu untuk kau ambil, untuk kau taklukkan dan kau pijak,
Namun berlututlah untuk berdoa, demi dirimu sendiri, oleh cinta-Nya kau dipimpin.
Sebagai orang tua, cinta adalah apa yang kami berikan, dukungan kami takkan pernah goyah,
Melalui setiap pelajaran yang kau hidupi, kami bersamamu datang apa pun.
Di tengah badai atau angin sepoi-sepoi, semangatmu tidak boleh jatuh,
Berdirilah teguh dalam iman, biarkan itu menjadi makananmu, dan kepada Allah kau panggil.
Cinta kami, pancaran yang selalu terang, dengan restu dari atas,
Akan membimbingmu melalui malam yang tergelap, dengan cinta tanpa batas dari Allah.
Maka bentangkan sayapmu, anakku yang berani, biarkan hatimu tidak diam,
Sebab melalui keperkasaan-Nya, kau akan menunggangi setiap ombak, mendaki setiap bukit.
Dengan cinta yang berakar, dalam dan luas, di laut kekal Allah,
Doa-doa kami untukmu, selamanya dilemparkan, untuk semua yang akan kau menjadi.
Dalam tawa, dan dalam setiap air mata, melalui sukacita dan perselisihan yang berlalu,
Ingatlah bahwa Allah selalu dekat, sepanjang hidupmu yang menakjubkan.
Dengan setiap nafas, dengan setiap desah, aspiasilah ke tingkat yang lebih tinggi,
Dan biarkan jiwamu, di langit Allah, terbang tinggi dengan sayap cinta.
Maju terus, raihlah, peluklah takdirmu, perjalananmu sekarang dimulai,
Dengan doa dari fajar sampai senja terlambat, dalam anugerah Allah kau akan menang.
Hati kami bersamamu, lagu jiwaku, cinta kami, seekor merpati yang konsisten,
Anakku tersayang, tempat yang sebenarnya kau miliki, adalah terbang tinggi dengan cinta.
Catatan Mas Bojreng
#catatanmasbojreng #masbojreng
No comments:
Post a Comment