Thursday, October 5, 2023

Mata jendela kejujuran


Mata....

Saat berbicara dengan seseorang saya sering melihat pada matanya. Buat saya mata kadang dapat berbicara lebih jujur daripada apa yang disampaikan dari mulutnya.

Ketulusan, keikhlasan, dan kejujuran adalah sifat-sifat yang tak ternilai harganya. Mereka mencerminkan keadaan hati seseorang dan sering kali dapat kita lihat melalui mata mereka. Mata dapat dikatakan sebagai jendela jiwa karena melalui mata, kita dapat melihat lebih dari sekedar dunia luar, tetapi juga melihat apa yang tersimpan dalam hati seseorang.

Saat kita memandang seseorang, mata mereka dapat mengungkapkan lebih banyak daripada apa yang mereka katakan. Mata yang tulus akan bersinar dengan kehangatan, kebaikan, dan kasih sayang. Mereka mampu menyampaikan perasaan yang dalam dan memberikan pandangan jujur terhadap dunia di sekitarnya. Bila seseorang berbicara dengan kejujuran, mata mereka memberikan kilauan yang menggambarkan ketulusan dan kesungguhan kata-kata mereka.

Mata juga mampu menunjukkan tingkat keikhlasan seseorang. Keikhlasan terpancar dalam cara seseorang melihat dan bereaksi terhadap orang lain. Mata yang ikhlas melihat dengan penuh pengertian, tanpa prasangka, dan dengan tujuan untuk memberikan dukungan dan kebaikan. Saat seseorang benar-benar ikhlas, mata mereka mengirimkan pesan bahwa mereka hadir sepenuh hati dan siap membantu.


Namun, kita juga perlu berhati-hati karena mata dapat juga menjadi penipu yang mahir. Seseorang mungkin mampu memperlihatkan mata yang hangat, tulus, dan ikhlas, tetapi sebenarnya mereka hanya berpura-pura. Mereka dapat dengan cerdik menyembunyikan niat buruk atau kejujuran yang palsu. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk selalu melihat lebih dari sekedar mata seseorang dan mengamati kesesuaian antara ungkapan wajah, kata-kata, dan tindakan mereka.


Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering kali merasakan dan menilai orang berdasarkan ekspresi mata mereka. Kita merasakan kehangatan, kejujuran, dan keikhlasan ketika seseorang memandang kita dengan mata penuh cinta dan perhatian. Begitu pula sebaliknya, kita merasakan ketidakjujuran, ketidakikhlasan, dan kebohongan saat seseorang memandang kita dengan mata yang gelap dan kosong.


Kita belajar melihat lebih dalam, melampaui permukaan, dan mencari tanda-tanda kebaikan yang terpancar melalui mata orang lain. Mata yang jujur dapat memberikan kepercayaan dan keamanan, sementara mata yang tidak dapat dipercaya dapat meruntuhkan kerelaan kita untuk membuka hati kepada orang lain.


Jadi buat saya, mata memang dapat menjadi jendela jiwa yang mengungkapkan ketulusan, keikhlasan, dan kejujuran seseorang. Melalui mata, kita dapat melihat esensi sejati dari hati mereka dan memahami lebih dalam tentang siapa mereka sebenarnya. Namun, kita juga harus berhati-hati dan tetap menggunakan penilaian yang bijaksana dalam menilai seseorang, karena mata juga dapat menjadi penipu yang cerdik.


Mata adalah jendela .......

Entah kenapa "sense" saya untuk ini Alhamdulillah cukup bisa untuk mengenal niat atau "intention" dari orang orang yang sering lebih baik saya hindari.


Cerita saya di Malam hari ini....

Sambil praktek bisa nulis panjang lebar dan tinggi, yang entah ada yang baca sampai selesai atau tidak.


Kamis 05 10 2023


Catatan Mas Bojreng


#catatanmasbojreng #masbojreng 

No comments:

Post a Comment

Saat Diam Adalah Obat

Ada saatnya diam lebih bijak, Saat tak mampu menghapus gelisah. Empati bukan sekadar kata, Tanpanya luka bisa merambah jiwa. Jangan bica...