Jangan Sepotong Pahami Seluruhnya

Untuk memahami sebuah kalimat atau bahkan sebuah kata dari bacaan atau perkataan, saya harus memahami dulu seluruh bacaan atau buku yang ada.

Saya tidak bisa mengambil suatu kesimpulan tanpa membaca keseluruhan bacaan yang ada. Apalagi hanya dengan membaca judulnya saja atau hanya membaca satu kalimat langsung saya beranggapan saya bisa mengerti atau memahami seluruh isi buku atau maksud dari pengarang buku tersebut. Bahkan salah satu impian saya kadang bisa bertukar pikiran dan mengobrol dengan para pengarang buku tersebut biar saya lebih bisa memahami sudut pandang nya.

Karena untaian kata, untaian kalimat dalam sebuah buku akan berkaitan satu dengan yang lainnya. Yang mungkin apabila kita hanya mengutip sebuah kalimat dalam buku tersebut tanpa memahami keseluruhan buku dan maksud dari sang pengarang, maka walaupun tertulis dan ada dalam buku tersebut bisa menimbulkan interpretasi yang jauh sekali bedanya.

Membiasakan membaca keseluruhan dan memahami isi dari bacaan tersebut, baru saya bisa berbicara mengenai isi buku tersebut.

Sering saya ditanya ketika tengah membaca sebuah buku, apakah buku tersebut bagus atau tidak?

Kalau buku tersebut belum selesai saya baca dan pahami, maka saya selalu menjawab maaf saya belum selesai membacanya, atau sejauh ini.....

Sering saya membaca buku dihalaman awal kesannya tidak menarik, ternyata begitu selesai membaca sangat menyentuh dan membekas di hati, ada juga yang di awal kelihatan menarik setelah selesai saya hanya bisa bilang ah ternyata terlalu ringan atau dangkal.

Perenungan saya di pagi hari ini yang pengen saya tuliskan.

Entah ada yang baca sampai selesai atau tidak.

Pengingat saya..

Sebelum mengutip sebuah kata atau kalimat dari sebuah perkataan atau bacaan, pahamilah dulu keseluruhan isinya.

#catatanmasbojreng #masbojreng