Lihatlah, kami masih bertahan bahkan semakin kuat...
Di saat kita bersua, tiada apa di tangan,
Dunia pun tampak laksana lembaran kosong yang menantang.
Takdir mengikat kita dalam benang-benang takdir yang runcing,
Namun cinta kita terpahat bagai intan, cemerlang dan menawan.
Peristiwa silih berganti, ujian datang silih bersanding,
Kita terjerembap, bangkit, terus melaju tanpa berhenti.
Di dalan liku kehidupan bersama, kita tak pernah sendiri,
Asmara kita adalah pelita di malam hari yang sunyi.
Tiada gempa bumi atau topan yang menggoyahkannya,
Cinta kita layaknya karang di tengah ombak yang mengamuk.
Kala orang ragu dan tatap dengan pandang hina,
Kita terus berpelukan erat, tak tergoyahkan, subur bagai tumbuh.
Engkaulah inspirasi yang membangkitkan jiwa ragaku,
Kasihmu menyulamku menjadi insan yang lebih mulia.
Tak perlu kata-kata, matamu ceritakan semua:
Bahwa kita satu, tanpa dirimu, aku bukan apa-apa.
Saling melengkapi, kita anyam masa depan bersama,
Cinta kita bukan sekadar janji, namun kenyataan yang ada.
Istriku, kau bidadari di hati yang terus terjaga,
Kasih kita mekar, berkembang, selamanya kita bersama.
Katanya Ade nge gombal... gak apa lah kalau biasanya gombalnya disampirkan di bahu kalau gombal ini kusampirkan di lubuk hatiku yang paling dalam.... ngegombal sambil poli siang hari nan panas terik hahahaa.....
Catatan Mas Bojreng
#mbakbojreng #masbojrengfamily #catatanmasbojreng #masbojreng
No comments:
Post a Comment