Mural... memperindah atau mengotori?

Ketika mengunjungi salah satu kota saya melihat suatu Mural yang buat saya pesan yang disampaikan pembuatnya sangat jelas sekali. Dibuat dengan baik dan pesan yang tersampaikan tidak perlu membikin kening berkerut. 

Jadi buat saya mural di kota kota apabila dibikin secara baik dan artistik dan pesannya ada akan sangat menarik dan membikin suatu keindahan, sayangnya memang masih banyak yang asal saja jadi malah membikin kotor.

Sebagai suatu bentuk ekspresi artistik, mural dan grafiti di tembok kota seringkali menimbulkan perdebatan tentang apakah itu sebuah keindahan atau perusakan. Di satu sisi, mural dan grafiti dapat menghidupkan dinding-dinding kusam dan menyampaikan pesan yang kuat. Mereka sering kali mencerminkan identitas sosial, politik, dan budaya sebuah komunitas. Di sisi lain, ketika dilakukan tanpa izin, grafiti bisa dianggap sebagai vandalisme yang mencemari tampilan kota dan merusak properti.

Mural dan grafiti yang indah biasanya diciptakan dengan persiapan yang matang, talenta, dan seringkali dengan izin dari pemilik properti. Karya-karya ini dapat menjadi sarana yang efektif untuk menyampaikan pesan dari penciptanya. Sebuah mural yang bagus tidak hanya memukau secara visual tetapi juga mengundang penonton untuk berpikir dan merenung tentang makna di balik gambarnya.

Tokoh mural yang terkenal di dunia sangat banyak, tetapi salah satu yang paling terkenal adalah Banksy. Banksy adalah seniman jalanan asal Inggris yang identitasnya tetap anonim. Karya-karyanya dikenal karena memiliki nuansa satir yang mengomentari isu sosial dan politik. Dia memadukan teknik stensil yang canggih dengan humornya yang khas, yang membuat karyanya tidak hanya menjadi pusat perhatian tapi juga sering menjadi topik diskusi di berbagai kalangan.

Banksy telah menciptakan karya di berbagai kota di seluruh dunia, seringkali meninggalkan karya tanpa pemberitahuan sebelumnya, menambah aura misterius seputar sosok dan karya-karyanya. Beberapa karya Banksy bahkan menjadi terkenal karena banyaknya pembicaraan dan daya pikat mereka, membawa pesan tentang war, peace, freedom, dan konsumerisme, di antara lainnya.

Eh Bansky pernah berkunjung ke Indonesia gak ya? Ada sih saya beberapa buku nya tapi sepertinya gak ada ya karyanya di Indonesia.

Dengan demikian, mural dan grafiti bisa dilihat sebagai keindahan atau vandalisme, tergantung pada konteks dan perspektif individu yang menilainya. Jika dilakukan dengan bertanggung jawab dan dengan maksud yang baik, bentuk seni ini dapat memperkaya lingkungan perkotaan dan menciptakan dialog yang dinamis antara karya tersebut dengan pemirsanya.

Nah foto dibawah ini saya ambil saat berkunjung di salah satu Kota di Indonesia, salah satu kota favorit saya .. ada yang tahu dimanakah ini?

Eh antara keindahan atau kekotoran jangan didebatkan ya...hahaa capek lihat debat saya, gak tahu ada yang baca sampai akhir juga atau tidak.

Catatan Mas Bojreng

#mural #muralpainting #muralartist #city #catatanmasbojreng #masbojreng