Thursday, January 11, 2024

Berbuatlah baik terus sampai dikira maju Nyaleg

Hujan turun dari siang sampai sekarang, Alhamdulillah, Allahumma shoyyiban nafi'an'.

Bisa sambil duduk dan mengetik apa yang ada dipikirkan, sempat terbersit di pikiran adalah pendapat seorang Joey kepada Phoebe tentang a selfless good deed.


Membuat saya pengen menuliskan pendapat saya tentang hal tersebut diatas.

Berbuat kebaikan merupakan salah satu prinsip dasar dalam kehidupan yang sering diajarkan dalam berbagai tradisi dan agama, termasuk dalam Islam dengan konsep "Lillahi Ta'ala", yakni melakukan sesuatu semata-mata karena Allah SWT. Inti dari prinsip ini adalah mengamalkan kebajikan tanpa mengharap imbalan apapun dari manusia; harapannya hanya ketenangan batin, kepuasan rohani, dan tentu saja, ganjaran dari Sang Pencipta.


Mengapa prinsip ini penting? Pertama, konsep ini mengajarkan kita tentang ketulusan. Ketika seseorang berbuat baik tanpa menginginkan sesuatu sebagai ganti, ia menegaskan nilai dan keikhlasan dari tindakan tersebut. Ketulusan semacam ini adalah fondasi dari sebuah masyarakat yang sehat, di mana orang-orang saling membantu bukan karena ingin diakui atau mendapatkan pujian, melainkan karena mereka benar-benar peduli dan ingin membuat dunia menjadi tempat yang lebih baik.


Kedua, ketika berbuat baik tanpa mengharap balasan, kita membebaskan diri dari siklus kekecewaan. Seringkali, ketika kita mengharap pengakuan atau balasan atas perbuatan kita, dan hal itu tidak terjadi, kita menjadi frustasi dan kecewa. Sebaliknya, ketika kita melakukan sesuatu hanya “Lillahi Ta'ala,” perbuatan baik kita menjadi bebas dari ekspektasi eksternal sehingga kita dapat meraih kepuasan batin dan kebahagiaan yang sejati tanpa bergantung pada respons orang lain.


Ketiga, berbuat baik tanpa mengharap balasan mengajarkan kita tentang pemberian tanpa batas. Dengan menyisihkan ego dan harapan pribadi, penolong bisa memberi lebih banyak dan lebih sering, karena mereka tidak dibatasi oleh keinginan untuk menerima sesuatu kembali. Kemurahan hati semacam ini adalah aset yang tak ternilai dalam komunitas dan dapat menular, menginspirasi banyak tindakan baik lainnya.


Terakhir, dalam konteks spiritual, berbuat baik hanya karena Allah SWT membawa nilai ibadah ke setiap aspek kehidupan. Setiap perbuatan kecil menjadi sebuah pengabdian, sebuah bentuk zikir yang tidak terlihat oleh mata namun terasa oleh hati. Ini menciptakan koneksi yang lebih dalam dan pribadi dengan Sang Pencipta, dan berpotensi mendekatkan pribadi pada ketenangan spiritual yang dikenal sebagai 'sakina'.


Dalam esensi, berbuat baik tanpa mengharap balasan adalah tentang pencarian ketenangan dan kesempurnaan dalam beramal. Ini bukan hanya tentang menghindari kekecewaan, tetapi tentang mengisi hidup dengan tindakan yang memberikan nilai yang lebih dalam—nilai yang didasarkan pada kasih sayang tanpa syarat dan ketulusan dalam membantu sesama. Ini adalah perjalanan menuju pemurnian jiwa, kebijaksanaan batin, dan akhirnya, sebuah manifestasi dari cinta yang paling murni—cinta kepada Allah SWT, di mana tidak ada keinginan lain kecuali untuk mendapatkan Ridha-Nya.


Sampai ada guyonannya, berbuatlah baik terus menerus sampai dikira mau maju nyaleg 😁😁😁


Catatan Mas Bojreng di malam hujan ini


#myselfreminder #catatanmasbojreng #masbojreng

No comments:

Post a Comment

Bukti yang Bungkam

Serial CSI (Crime Scene Investigation) itu keren banget karena nunjukin gimana bukti kecil bisa jadi kunci buat ngebongkar kasus besar. Jad...