Saya memang baru belajar memindahkan apa yang ada dalam pikiran saya, apa yang saya renungkan atau yang saya rasakan, kedalam bentuk tulisan.
Banyak yang bilang ngapain menulis panjang lebar dok? Jaman sekarang mana ada yang mau baca tulisan yang panjang dan lebar. Mending dokter bikin tiktokan atau youtube aja, yang nonton akan banyak.Memang benar, pada zaman sekarang, media sosial seperti TikTok dan YouTube telah menjadi platform populer di mana banyak orang mencari hiburan atau mendapatkan informasi. Namun, tidak dapat disangkal bahwa kegiatan membaca dan kemudian memindahkan dalam bentuk tulisan tetap memiliki nilai yang signifikan.
Budaya membaca mungkin tampak berkurang, tetapi masih ada banyak orang yang menikmati membaca dan menghargai karya tulis. Saya kadang hanya berharap tulisan saya memiliki potensi untuk menjangkau orang-orang yang mempunyai ketertarikan yang sama. Internet dan media sosial juga menyediakan ruang untuk berbagi tulisan dengan audiens yang lebih luas.
Jadi saya menulis dan membaca karena saya menyukainya, itu adalah alasan yang sangat baik. Mengutip seniman terkenal seperti Michelangelo, Leonardo da Vinci, dan Van Gogh, mereka semua menciptakan karya seni karena kepuasan pribadi mereka. Mereka mengekspresikan pikiran, perasaan, dan inspirasi mereka melalui karya seni tersebut.
Apakah tulisan saya sudah seperti karya maestro tersebut, jelas enggaklah. Masih jauh sekali, saya masih harus banyak belajar lagi.
Saya melakukan pekerjaan atau menciptakan sesuatu, motivasi yang sejati haruslah kepuasan dan kebahagiaan pribadi. Tidak ada perlunya melibatkan perilaku menjilat atau mengorbankan diri untuk menyenangkan orang lain. Namun, dengan berbagi karya tulisan dan melibatkan audiens, kita dapat menginspirasi dan mempengaruhi orang lain secara positif tanpa kehilangan esensi dan keberartian pribadi dari apa yang kita ciptakan.
Jadi kalau melakukan pekerjaan, lakukanlah dengan senang hati yang membikin hati bahagia, jangan mengorbankan diri sampai berbuat serendah rendahnya.
Saya akan mencoba terus menulis dengan penuh semangat dan kepuasan diri. Jangan khawatir tentang seberapa banyak orang yang akan membaca tulisan saya. Pada akhirnya, yang terpenting adalah memberikan kebahagiaan kepada diri sendiri melalui kreativitas dan menikmati setiap prosesnya. Siapa tahu, tulisan siapa mungkin juga menyentuh hati dan menginspirasi orang lain yang membacanya.
Siapa tahu... bahkan ada yang membaca tulisan gak jelas ini sampai akhir pun saya juga pesimis 😁😁😁
Tapi gak apa saya hanya pengen menuliskan saja, ketika saya terenyuh melihat seseorang yang sedemikiannya berbuat.. hanya untuk menyenangkan orang lain kemudian diacuhkan saja.
If you don't have time to read, you don't have the time (or the tools) to write. Simple as that.
Stephen King
Ketika badan sedang tidak enak, jadi tulisan sore ini sepertinya cenderung kacau balau.
Ya sudahlah, its time for me to take a rest for a while.
Catatan Mas Bojreng
#myselfreminder #catatanmasbojreng #masbojreng
No comments:
Post a Comment