"Perjuangan Cahaya di Antara Bayangan".
Pada suatu waktu di sebuah tempat yang jauh, ada seorang pemuda bernama Isra. Isra tidak memiliki itikad baik dan sering terlibat dalam masalah di komunitas tempat tinggalnya. Akibat perbuatan buruknya, Isra diusir dari tempat itu.
Isra mengembara ke berbagai tempat, mencari tempat tinggal, dan mencoba meminta pertolongan dari orang-orang di sekitarnya. Sayangnya, tak seorang pun bersedia menerima atau menampungnya. Isra terusir, merasa putus asa, dan semakin terpuruk.
Namun, di tengah keputusasaannya, Isra bertemu dengan seorang lelaki bernama Pale. Pale adalah sosok yang sangat baik hati dan memiliki rasa empati yang kuat terhadap Isra.
Melihat keputusasaan dalam mata Isra, Pale merasa iba dan dengan tulus hati menyambut Isra ke dalam rumahnya. Dia memberikan tempat tinggal dan memperlakukan Isra dengan penuh kebaikan.
Awalnya, Isra bersikap sopan dan terima kasih kepada Pale atas bantuannya. Namun, seiring berjalannya waktu, Isra mulai mengungkapkan sifat aslinya yang jahat. Dia mengambil keuntungan dari keramahan Pale dan berusaha mengusirnya dari rumah itu. Isra merasa bahwa dia berhak menjadi tuan rumah di sana, meskipun dia menyadari bahwa rumah itu bukanlah miliknya.
Isra ternyata adalah seseorang yang kaya raya dan memiliki banyak teman berkecukupan. Dia menggunakan kekayaan dan teman-temannya untuk melawan Pale. Isra bahkan secara licik berusaha memposisikan dirinya sebagai korban. Dia memutarbalikkan fakta sehingga terlihat seperti Pale yang berusaha mengusirnya, padahal sebenarnya Pale hanya berusaha mempertahankan apa yang bukan milik Isra.
Namun, Pale tidak menyerah begitu saja. Dia tidak memiliki kekayaan atau sumber daya yang sama seperti Isra, tetapi dia memiliki tekad dan kekuatan dalam dirinya. Pale terus berjuang melawan Isra dan teman-temannya yang kaya, dengan segala daya dan doa yang dia miliki.
Meskipun Isra berusaha keras melawan, Pale tetap gigih mempertahankan haknya atas rumah tersebut. Dia tidak membiarkan kejahatan Isra merusak kebaikan yang ada dalam dirinya. Meskipun Pale hanya memiliki kekuatan sendiri dan kepercayaan pada Allah SWT, dia tidak takut dan tidak menyerah di tengah tantangan yang dia hadapi.
Saat ini, Pale terus melawan Isra dengan segala upayanya. Dia percaya bahwa kebenaran dan kebaikan akan selalu menang atas kejahatan. Meskipun perjuangannya berat, tidak ada yang bisa menghalangi tekad Pale untuk mengembalikan kedamaian dan keadilan di rumah itu.
Pale berusaha minta tolong terhadap tetangganya yang kaya tapi tetangganya masih mencuekin saja.
Beberapa tetangga yang ada berusaha menolong sebisanya
Sampai sekarang Pale masih berusaha mempertahankan rumahnya yang berusaha direbut Isra. Sampai kapan Pale bertahan? Semoga baik tetangga dekat ataupun tetangga jauhnya dapat segera membantu Pale, karena Isra dengan kekayaannya dan bantuan teman temannya yang superkaya dan licik masih mendesak dan berusaha mengusir Pale dari rumahnya.
Entah kenapa pengen menulis cerita pendek ini yang sudah dicicil dari tadi siang
Catatan Mas Bojreng.
Maaf ijin nge tag .... please free too remove if you do not like or disagree with me. Thank you
#gaza #GazaGenocide #gazaunderattack #GazaUnderAttack #gaza_under_attack_now #palestine #PalestineWillBeFree #palestine🇵🇸 #palestinelivesmatter #catatanmasbojreng #masbojreng
No comments:
Post a Comment