Friday, November 17, 2023

Menulislah..... tinggalkan pemikiran mu

Bulan November ini ternyata bulan mager buat saya, entah kenapa. Sudah seminggu gak berbaik, buku ya belum dibaca baca lagi, nonton pilm juga entah kenapa males sekali.

Mungkin agak terlalu padat agenda yang ada dibulan ini jadwalnya.


Kadang saya ditanya lha itu sempat nulis yang agak panjang, lebar dan tinggi? Ya itu dia, di tas saya memang sering saya bawa laptop saya ini, kadang bawa ipad saya (saya juga kepikiran pengen beliin keyboard untuk ipad biar nulisnya agak lebih gampangan buat saya)


Tulisan adalah cara yang efektif untuk memanfaatkan waktu saya akhir akhir ini dengan baik. Dalam proses menulis, saya dapat menuangkan apa yang ada di pikiran dan otak saya ke dalam bentuk tulisan. Ini bisa dilakukan dengan menulis tangan atau menggunakan keyboard. 


Taruh kata dulu saya menulis apa yang ada diotak, pikiran atau perasaan saya dalam bentuk jurnal harian (kalau mau bilang diary perasaan cewek banget 😂😂😂 biar macho sedikit)


Menyalurkan pikiran dan ide ke dalam tulisan memungkinkan saya untuk merefleksikan dan mengorganisasikan apa yang ada di dalam kepala kita. Dalam proses ini, saya dapat memperjelas ide-ide saya, mengidentifikasi hubungan antara konsep-konsep yang berbeda, dan bahkan menemukan perspektif baru yang mungkin tidak saya sadari sebelumnya. 


Salah satu cara yang bisa kita coba adalah dengan mengikuti nasihat John Steinbeck, "Menulislah dengan bebas dan secepat mungkin, dan tuangkan semuanya ke atas kertas. Jangan melakukan koreksi atau menulis ulang sebelum semuanya habis Anda tuliskan." 

Ini pernah saya dapat ketika diundang tim EMAS saat itu untuk didrill untuk mulai menulis 3 hari disekap di suatu hotel dikawasan kuningan yang Alhamdulillah terikutkan jadi sebuah buku yang isinya ditulis oleh beberapa tenaga kesehatan.

Langsung tulis apapun, jangan pikirkan, tulis kata mentornya saat itu, karena begitu kita berhenti maka ada editor yang ada di otak yang mungkin menyebabkan kita malah tidak jadi menulis.

Tulis saja dulu apapun isinya. Kalau sudah selesai baru dibaca perlahan lahan.

Ketika kita menulis tanpa henti dan tanpa menghakimi apa yang kita tulis, kita memberi ruang bagi kreativitas untuk mengalir. 


Tidak perlu khawatir tentang struktur atau tata bahasa yang sempurna dalam tahap pertama menulis. Yang penting adalah menuliskan semua yang ada di pikiran saya secara spontan. Setelah semua ide telah tertuang dalam bentuk tulisan, saya dapat melakukan revisi, menyunting, dan memperbaiki tulisan saya untuk membuatnya lebih jelas dan dapat dinikmati oleh siapapun yang mau membaca tulisan saya.


Belajar membuat tulisan yang beragam adalah hal yang penting. Saya bisa mulai dengan topik yang saya minati atau pengalaman pribadi saya. Menulis tentang perjalanan saya, hobi, atau opini saya tentang suatu topik tertentu dapat menjadi latihan yang baik untuk memperluas keterampilan menulis saya. Selain itu, membaca buku, artikel, dan karya-karya sastra lainnya juga dapat memberikan inspirasi dan menambah pemahaman saya tentang keterampilan menulis. 


Karena buat saya semakin sering saya menulis, semoga semakin baik saya akan menjadi dalam memanfaatkan waktu dan mengekspresikan ide-ide saya dengan tulisan. Karena jujur walaupun orang bilang jaman sekarang jaman sudah maju... jangan nulis dong, bikin tiktokan atau yutupan entar dapat duit lho.. kalau cuma nulis kayak gini mana dapat? Ah buat saya ada yang lebih berharga daripada sesuatu yang dihargai selain uang.

Saya menyadari hanya bisa baca dan nulis. Ya sudah lah


Menulislah, "Jika ditanya, 'Bagaimana kamu menulis?' saya akan menjawab, 'satu demi satu kata'. - Stephen King


Catatan Mas Bojreng (gak tahu ada yang baca sampai selesai atau tidak juga 😂😂😂)


#catatanmasbojreng #masbojreng

No comments:

Post a Comment

Dalam Lantun Surah Al-Kahfi

Terdengar lembut ayat berseri, Al-Kahfi lantun menyejuk diri. Bibirku ikut, lirih bernada, Mengalir damai ke relung jiwa. Kenangan datan...