Pagi ini aku datang lagi ke tempat istirahat terakhirmu, Pa. Sunyi di sekitar terasa hangat, bukan sepi yang menakutkan—lebih kayak ruang kecil yang mempersilakan hati buat jujur. Di depan nisanmu, hidup rasanya melambat. Ada satu nasihat yang tiba-tiba naik ke permukaan, entah dari sudut mana ingatan itu muncul. Mungkin karena dulu kamu mengucapkannya dengan senyum tipis yang bikin semuanya terasa ringan: bahwa mengingat mati itu bukan untuk menakut-nakuti siapa pun, tapi semacam sentuhan halus yang ngingetin kita supaya nggak terlalu jauh melayang, supaya kita ingat untuk merapikan diri, menata hati, dan kembali pada hal-hal yang benar-benar penting. Kadang pesan sederhana kayak gitu justru yang paling nancep—pelan, tapi terus bergema.
Aku jadi teringat sabda Rasulullah tentang “pemutus kelezatan”—bahwa mengingat kematian itu bisa bikin hati lapang saat hidup lagi sempit, dan bisa bikin kita turun dari awan-awan nyaman ketika hidup lagi terasa luas. Ada renungan yang pelan meresap: mungkin memang begini caranya Allah ngasih jeda, biar kita nggak terlalu terseret dunia. Matur nuwun, Pa. Inshaa Allah, setiap habis sholat aku tetap “datang” ke sini lewat doa—pelan, jujur, dan penuh harap—karena rindu kadang cuma bisa dipulangkan lewat cara-cara yang diam.
Di Antara Sunyi yang Menjaga
Pagi ini aku datang lagi, Pa,
di depan nisanmu waktu terasa menunduk.
Sunyi menyelimuti langkahku hangat-hangat sepi,
membiarkan hati membuka yang selama ini dipendam.
Ada nasihatmu yang kembali mengetuk,
lembut seperti senyum yang dulu meredakan gelisah.
Bahwa mati bukan bayang yang menakutkan,
melainkan lampu kecil yang mengarahkan jiwa pulang.
Dan di setiap selesai sujudku,
rindu itu pelan naik jadi doa.
Kupulang kembali padamu lewat bisikan yang tenang,
semoga Allah menjaga kita di dua dunia yang berbeda namun tetap dekat.
Mas Bojreng dalam sendiri
#Remembering #Gratitude #SilentPrayers #EternalBond #PeaceWithin
#poem #poetry #poetsofinstagram #poets #poet #poetrycommunity #catatanmasbojreng #masbojreng

No comments:
Post a Comment