lidah ini bergetar lirih, Astaghfirullahaladzim,
dosa bagai debu yang menutupi cermin hati,
namun rahmat-Mu, ya Allah, tiada pernah redup.
Kupeluk istighfar seperti anak hilang yang kembali,
setiap hembus nafas membawa penyesalan,
tetapi di balik luka dan runtuhnya diri,
kutemukan Engkau, kasih yang abadi.
Ya Allah, janganlah Kau cabut nikmat ibadah ini,
biarkan hati kecilku tetap merindu sujud,
di mana dunia lenyap bagai bayangan pagi,
dan hanya Engkau yang tinggal, Maha Cahaya yang tunggal.
Janganlah Kau cabut kenikmatan hamba-Mu ini,
saat dahi bersentuh tanah dalam kerendahan,
sebab di titik paling hina itu aku merasa paling tinggi,
hanya karena dekat dengan-Mu, Sang Maha Kasih.
Mas Bojreng dalam diam
#WhispersOfSujood #LightOfIstighfar #CloserToAllah #SoulInProstration #EternalMercy
#poem #poetry #poetsofinstagram #poets #poet #poetrycommunity #catatanmasbojreng #masbojreng
.jpg)
No comments:
Post a Comment