Monday, July 28, 2025

Menunda Haid Saat Haji atau Umroh: Boleh Nggak, Sih?

Ah dah lama gak nulis masalah kesehatan.

Menunda Haid Saat Haji atau Umroh: Boleh Nggak, Sih?

Buat para remaja putri atau ibu-ibu yang lagi bersiap untuk ibadah haji atau umroh, pasti sempat terlintas kekhawatiran soal datang bulan. Soalnya, saat haid, kita nggak bisa melakukan ibadah tertentu seperti sholat, thawaf, dan masuk ke Masjidil Haram. Nah, salah satu solusi yang sering dipakai adalah menunda haid dengan obat hormon. Tapi aman nggak sih? Dan boleh nggak menurut Islam?

Dalam pandangan Islam, penundaan haid itu dibolehkan, selama ada kebutuhan syar’i dan tidak membahayakan kesehatan. Ulama seperti Syaikh Ibnu Baz rahimahullah juga membolehkan wanita minum obat penunda haid agar bisa menjalankan seluruh rangkaian ibadah haji atau umroh secara sempurna. Syaratnya: obat yang digunakan harus aman dan penggunaannya disarankan oleh dokter, bukan asal minum sendiri.

Biasanya, obat yang digunakan adalah jenis hormon seperti norethisterone. Obat ini diminum rutin mulai sekitar 10–14 hari sebelum haid diperkirakan datang, dan diteruskan sampai ibadah selesai. Tapi, kalau kamu punya siklus haid yang tidak teratur, proses ini jadi lebih rumit. Kamu perlu konsultasi jauh-jauh hari ke dokter kandungan, supaya bisa diatur dulu siklusnya pakai pil KB kombinasi sebelum diberi obat penunda haid. Nggak bisa dadakan, karena tubuh butuh waktu buat menyesuaikan.

Tapi gimana kalau waktunya udah mepet? Misalnya kamu baru sadar harus tunda haid padahal udah tinggal hitungan hari mau berangkat. Jangan panik dulu. Dalam kasus tertentu, dokter masih bisa kasih obat penunda haid yang mulai diminum tiga hari sebelum haid diperkirakan datang, lalu diminum 2-3 kali sehari. Tapi ini cuma efektif kalau siklusmu bisa diprediksi. Kalau nggak jelas atau udah muncul tanda-tanda haid, kemungkinan besar obatnya nggak akan berhasil maksimal.

Yang penting kamu tahu juga bahwa obat-obatan hormon punya potensi efek samping seperti pusing, mual, perubahan suasana hati, jerawat, bahkan gangguan siklus haid setelah ibadah selesai. Jadi, meskipun tujuannya baik, jangan pernah minum obat ini tanpa pengawasan dokter. Tubuh tiap orang beda, dan yang cocok buat teman kamu belum tentu cocok buat kamu.

Jadi menunda haid saat haji atau umroh itu boleh secara syariat dan bisa jadi solusi praktis, tapi harus dilakukan dengan tanggung jawab dan bimbingan medis. Jangan asal ikut-ikutan, jangan asal beli obat tanpa resep.

Konsultasilah ke dokter kandungan, sampaikan tujuan kamu, dan biarkan dokter bantu atur langkah terbaik buat kamu. Ibadah tetap lancar, dan kesehatan tetap terjaga. Karena tubuh yang sehat juga bagian dari syukur dan ibadah, bukan?


Catatan Mas Bojreng


#HaidSaatUmroh #TipsHajiRemaja #KesehatanPerempuan #PenundaHaid #KonsultasiDokter #artikel #artikelkesehatan #catatanmasbojreng #masbojreng

Sunday, July 27, 2025

Di Bawah Naungan Rahmat-Nya


Di kala malam memekatkan lara,

Langit pun redup, hilang purnama.
Namun ada cahaya dalam jiwa,
Kasihmu lentera, iman jadi cahaya.

Beban yang datang seperti badai menerjang,
Lelah mendera, hati seakan remuk terbuang.
Namun tanganmu menggenggamku erat,
Kita panggul luka, dengan cinta yang kuat.

Takdir Allah, meski getir tak bertepi,
Adalah ujian bagi hati yang ingin kembali.
Di titik nadir, kita bersujud dan percaya,
Bahwa kasih-Nya tak pernah tiada.

Bersama engkau, wahai kekasih jiwa,
Kutemukan arti tabah dan setia.
Selama cinta ini berpaut pada-Nya,
Inshaa Allah, badai pun akan reda.

Kebersamaan Mas Bojreng dan Mbak Bojreng

#FaithThroughTrials #LoveInAllahsLight #TogetherInHisMercy #StrengthInSujood #HeartsLiftedByFaith
#poem #poetry #poetsofinstagram #poets #poet #poetrycommunity #catatanmasbojreng #masbojreng 

Sunday, July 20, 2025

Angkat Dagumu, Laki-laki


Diam, tapi kau berjuang.

Tenang, walau hati remuk.
Tak berisik, meski badai datang.
Kau tetap tegak, tak goyah.

Tak ada pinta, tak ada keluh.
Langkahmu sunyi, namun pasti.
Segala luka kau telan sendiri,
untuk bahagia orang yang kau lindungi.

Tak semua harus mereka tahu,
tentang beban yang kau pikul diam-diam.
Cukup Allah di sujud panjang,
tempat air matamu menemukan rumah.

Laki-laki, angkat dagumu.
Tak apa lelah, asal lillah.
Tak perlu sorak tepuk tangan,
cukup ridha Allah, jadi kemenangan.

Mas Bojreng

#BeStillBeStrong #QuietStrength #PrayInSilence #MenWhoEndure #ForAllahAlone
#poem #poetry #poetsofinstagram #poets #poet #poetrycommunity #catatanmasbojreng #masbojreng

Friday, July 18, 2025

Economy 101

Suatu kisah disuatu tempat nun jauh disana pada suatu waktu.

"MD" — Ketika yang Melimpah Justru Tak Tersentuh

Pernah dengar istilah, "Dekat di mata, jauh di hati"? Nah, ini mirip sama nasib sebuah produk bernama "MD". Produk ini sebenarnya sangat dibutuhkan oleh semua orang, dari kota besar sampai desa kecil yang bahkan sinyal pun susah.

MD bukan sekadar produk biasa. Ia vital. Tanpa dia, bisa gawat. Maka wajar kalau semua orang pengen punya akses ke MD. Tapi... masalahnya bukan soal produksi, tapi di distribusi.

1"MD" Diproduksi Cukup Kok, Tapi...

Bayangin kamu punya air galon banyak banget di rumah, tapi nggak punya selang buat ngisi ke gelas. Kurang lebih kayak gitu situasinya.

• Pabrik MD udah produksi sesuai kebutuhan.

• Tapi anehnya, di kota-kota besar, produk ini numpuk. Ada yang sampai kedaluwarsa, saking banyaknya.

• Sementara di daerah pelosok? Kosong melompong. Orang-orang terpaksa pakai alternatif yang kualitasnya entah dari mana.

2. Kenapa Nggak Sampai ke Daerah?

Karena masalah di distribusi:

• Jalur logistik nggak merata.

• Sistem pengiriman lemah, tidak diprioritaskan.

• Biaya pengiriman ke daerah tinggi, jadi banyak distributor ogah rugi.

• Ada oknum yang simpan MD buat dijual dengan harga lebih tinggi.

Yang bikin makin nyesek, sang penguasa negara nun jauh di sana bukannya fokus memperbaiki distribusi, malah...

3. Solusi Salah Sasaran: Produksi Digencarkan

Dengan semangat "biar cukup buat semua", mereka:

• Bangun pabrik baru.

• Naikkan target produksi gila-gilaan.

• Kurangi proses quality control demi kecepatan.

Masalahnya, yang kurang itu bukan barangnya, tapi jalurnya. Ibarat kamu masak banyak tapi nggak punya sendok buat ngasih makan ke orang-orang.

4. Bahayanya Kalau Dibiarkan Begitu Saja

a. Kualitas Merosot

• Karena fokus ke kuantitas, mutu dilupakan.

• MD yang dulu dipercaya jadi kurang terpercaya.

• Bisa muncul efek samping atau kerusakan akibat standar yang tidak terjaga.

b. Kesenjangan Sosial

• Kota dan desa makin timpang.

• Di kota, orang buang-buang.

• Di desa, orang berebut atau bahkan nggak pernah ngerasain sama sekali.

c. Muncul Versi Ilegal / Palsu

• Karena kebutuhan tinggi, tapi pasokan resmi nggak nyampe, muncullah produk tiruan.

• Ini lebih berbahaya, karena bisa menyesatkan atau menimbulkan kerusakan jangka panjang.

d. Ketergantungan Sistem yang Salah

• Jika terus didorong produksi tanpa memperbaiki distribusi, sistemnya makin rusak.

• SDM jadi kelelahan, mesin rusak, bahan baku habis tapi hasil tetap tidak merata.

5. Kalau Kualitas "MD" Tak Jelas Sampai ke Konsumen…

• Konsumen bingung, mana asli mana palsu.

• Kepercayaan masyarakat jatuh.

• Efeknya bisa menyentuh sektor lain: kesehatan, pendidikan, hingga keamanan.

Ibarat kamu dikasih air, tapi dari sumber yang keruh. Bukannya sehat, malah bikin sakit.

6. Lalu, Solusi Idealnya Apa?

🔧 Fokus ke Distribusi

• Bangun sistem pengiriman yang merata dan efisien.

• Perbaiki manajemen logistik, bahkan kalau perlu melibatkan komunitas lokal.

🎯 Jaga Kualitas

• Jangan karena kejar angka, lupakan mutu.

• Setiap batch MD harus dicek ketat sebelum disebar.

🧠 Pakai Data Real

• Jangan asal klaim “kurang produk” kalau ternyata distribusinya yang macet.

• Libatkan riset independen untuk evaluasi kebutuhan nyata di lapangan.

Penutup: Pelajaran dari "MD"

Seringkali, masalah besar datang bukan karena kurangnya sumber daya, tapi karena salah kelola. Kita fokus ke produksi, padahal jalur distribusinya bolong-bolong.

"MD" adalah gambaran dari banyak hal di dunia nyata: vaksin, pangan, pendidikan, bahkan cinta (eh). Jumlahnya bisa cukup, tapi kalau tak pernah sampai ke mereka yang benar-benar butuh, maka sama saja dengan nihil.

Jangan cuma lihat jumlah — lihat jalur dan mutu.

Karena produk sehebat apa pun, kalau sampai ke tangan orang dalam kondisi buruk, justru bisa jadi bencana.

Ah ndak tau kenapa teringat pelajaran ekonomi jaman SMP dahulu

Catatan Mas Bojreng

#FairDistribution #QualityMatters #SmartLogistics #NoMoreWastage #AccessForAll #catatanmasbojreng #masbojreng

Wednesday, July 16, 2025

"Nikmatnya Kopi & Makna Profesionalisme"


Pernah nggak sih kamu mikir, kenapa secangkir kopi bisa seenak itu? Rasanya pas, aromanya dapet, dan bikin mood naik. Tapi sebenernya, buat bisa sampai ke titik itu, prosesnya nggak semudah nyeduh air panas terus tuang kopi instan.

Kopi enak itu nggak muncul tiba-tiba. Semua dimulai dari biji kopi pilihan, cara panennya, proses sangrai (roasting), cara digiling, sampai ke barista yang bikin dan nyajiin ke kita. Semua itu butuh ilmu, pengalaman, dan rasa tanggung jawab yang tinggi. Itulah yang disebut profesionalisme.
Kadang ada aja yang ngomel, “Lah, kenapa sih secangkir kopi harganya mahal banget?” Padahal yang mahal itu bukan cuma kopinya, tapi perjalanan panjang di baliknya — hasil kerja banyak orang yang serius dan totalitas di bidangnya. 

Jangan sampai kita teriak-teriak minta dilayani secara profesional, tapi giliran harus bayar atau menghargai hasil kerja orang lain, malah ngeluh. Profesionalisme itu bukan cuma soal bisa kerja, tapi juga soal sikap, etika, tanggung jawab, dan respect ke orang lain yang juga berjuang melakukan yang terbaik di bidangnya.
Menurut KBBI, profesionalisme itu tentang kualitas dan cara bersikap yang nunjukkin kalau orang itu memang ahli dan serius sama pekerjaannya. Tapi lebih dari itu, profesionalisme juga tentang
integritas dan komitmen buat selalu ngasih yang terbaik.
Dan profesionalisme itu dua arah. Bukan cuma dari yang kerja, tapi juga dari kita sebagai konsumen. Menghargai kerja keras orang lain itu penting. Minimal, kita ngerti dan sadar kenapa sesuatu itu bernilai. Bahkan, ucapan terima kasih atau apresiasi kecil aja udah bisa jadi bentuk penghargaan yang besar.


Jadi, mulai sekarang... pas kamu lagi nikmatin kopi yang enak banget itu, coba inget: di balik rasanya yang mantap, ada proses panjang dan kerja keras banyak orang yang harus kita hargai. Jangan cuma nikmatin hasilnya, tapi juga hargai perjuangannya.

Eh btw saya ngomongin kopi lho ya..


"Kalau kamu bisa menikmati hasilnya, jangan lupa hargai proses dan orang-orang di baliknya."


Catatan Mas Bojreng disiang hari nan terik ini

#coffee #coffeetime #coffeebreak
#RespectTheProcess #CoffeeWithPurpose #ProfessionalismMatters #FromBeanToCup #AppreciateTheCraft #catatanmasbojreng #masbojreng 

Tuesday, July 15, 2025

Di Balik Tegar yang Palsu


Dari luar aku berdiri tegap,

Langkah tegas, sorot mata tajam.
Namun di dada gemetar pun retak,
Rapuhku kusembunyi dalam diam.

Di sujud panjang kusebut nama-Nya,
Basah sajadah oleh airku.
Kupeluk rinduku dalam doa,
Kucium bayangmu di gelap sepi itu.

Saat ramai, aku menjauh,
Tak ingin dunia lihat lelehku.
Sebab tiap kali kulihat wajahmu,
Ada air yang tak bisa kutahan jatuh.

Ternyata aku hanya pura-pura kuat,
Maafkan aku, Pa... untuk semua diamku.
Sungguh aku sayang, lebih dari yang terucap,
Namun hanya malam yang tahu diamku.

Mas Bojreng

#SilentGrief #HiddenTears #MissYouDad #UnspokenLove #StrongButFragile
#poem #poetry #poetsofinstagram #poets #poet #poetrycommunity #catatanmasbojreng #masbojreng

Wednesday, July 9, 2025

“Pada Tangis yang Jadi Doa” (Untuk Fayyaza Aliya Daffina)

 

Dua tahun kami menunggu dalam sunyi berdoa,

Lalu kau hadir, menembus fajar yang berselimut asa.
Tangismu, nak, bukan sekadar suara bayi yang pertama—
Itu nyanyian surga yang menetes di pipi Bapak dan Mama.

Dua puluh satu tahun telah kau tapaki bumi,
Langkahmu tumbuh, dari gontai menjadi pasti.
Kami pun menua, menyaksikanmu menjulang tinggi,
Menjadi doa yang perlahan menjelma jadi bukti.

Namamu, Fayyaza, harap kami dalam satu kata,
Agar kebaikan melimpah darimu tak pernah sirna.
Murah hati seperti hujan yang tak memilih tanah,
Berbagi meski dirimu tengah dalam lelah.

Aliya, tinggi maknanya seperti akhlak mulia,
Kami ingin kau hidup dengan kehormatan yang nyata.
Langit tak akan iri bila kau terbang setinggi cita,
Asal hatimu tetap membumi, setia pada yang Maha.

Daffina, pelindung dalam badai dan prahara,
Menjadi tameng bagi Mama dan adikmu tercinta.
Jika kami tiada, kaulah tembok dan pelita,
Yang menenangkan tangis dan menguatkan jiwa.

Anakku, dewasa bukan hanya tentang usia,
Tapi tentang sabar yang tak menyerah meski luka.
Bapak titipkan Mama dan adikmu, jaga mereka—
Dengan cinta yang tak pernah butuh banyak kata.

Jangan biarkan air mata Mama jatuh karena duka,
Tak ada yang lebih mulia dari bakti pada orang tua.
Bila hidup menyesakkan, sabarlah dua kali, tiga,
Sebab sabar—itulah mahkota anak yang utama.

Bapak Bojreng kepada si sulung

#21YearsOfLove #NameWithMeaning #BeKindBeBrave #FamilyFirstAlways #PatienceIsStrength
#poem #poetry #poetsofinstagram #poets #poet #poetrycommunity #catatanmasbojreng #masbojreng

Monday, July 7, 2025

Topeng Senyum


Pakailah topeng,

Topeng tersenyum.
Walau hatimu
Hampir runtuh.

Jangan bertanya,
Takkan peduli.
Mereka sibuk
Dengan diri.

Galau dan gundah,
Simpan perlahan.
Bisikkan saja
Dalam doa.

Tersenyumlah lagi,
Meski remuk.
Allah tahu,
Itu cukup.

Mas Bojreng bertopeng


#SilentStruggles #SmileThroughPain #BrokenButBrave #TalkToAllah #HiddenTears
#poem #poetry #poetsofinstagram #poets #poet #poetrycommunity #catatanmasbojreng #masbojreng

Sunday, July 6, 2025

Kala Badai Bertubi Datang


Kala badai mendera tanpa jeda,

Laksana kapal ditelan gelombang duka,
Langit redup, laut bergemuruh kecewa,
Namun hati seorang mukmin tak serta binasa.

Mungkin ini ujian atas iman yang pudar,
Atau teguran lembut dari Yang Maha Benar,
Atau penghapus dosa yang terpendam dalam sadar,
Agar jiwa kembali jernih, bersinar.

Sabar pun dirajut dari luka yang diam,
Tawakal ditegakkan kala semua nampak kelam,
Prasangka baik ditumbuhkan dalam malam,
Meyakini di balik derita, rahmat-Nya tak pernah tenggelam.

Sebab badai bukan akhir dari pelayaran,
Ia hanya jeda untuk lebih mengenal Allah Maha Pengampun,
Yang mengguncang bukan untuk melenyapkan harapan,
Namun untuk menumbuhkan iman yang tahan ujian.

Mas Bojreng dalam pusaran badai

#FaithThroughStorms #PatienceAndTrust #DivineWisdom #TrialsToStrength #GraceInHardship
#poem #poetry #poetsofinstagram #poets #poet #poetrycommunity #catatanmasbojreng #masbojreng

Saturday, July 5, 2025

Langkah Menuju Cahaya Ilahi


Ketika masalah datang bertubi menghantam,

Hati lelah, jiwa rapuh, langkah pun terdiam.
Dalam sujudku, kupanjatkan doa penuh harap,
"Berilah petunjuk-Mu, ya Allah, di tengah gelap."

Kudengar khotbah Jum’at menggema menyejukkan,
Sang Khatib berseru penuh hikmah dan ajakan:
"Langkahkan kakimu ke Masjid penuh cahaya,
Sholat berjamaah, makmurkan rumah-Nya dengan setia,
Niscaya Allah akan membimbing langkahmu,
Takkan tersesat meski gelap mengelilingimu."

Ya Allah, ampunilah dosa hamba-Mu yang lemah,
Yang sering lupa di tengah gemerlap dunia yang resah.
Dengan linangan air mata dan dada yang remuk,
Hamba bersimpuh, berharap kasih-Mu takkan tertunduk.

Inshaa Allah, di sisa umur yang Kau berikan,
Akan kukejar Adzan dengan langkah ke hadapan.
Menuju Masjid, rumah damai dan cahaya suci,
Agar hidup ini tak hanya singgah, tapi berarti di sisi Ilahi.

Pengingat diri Mas Bojreng

#SpiritualJourney #FridayBlessings #GuidedByFaith #MosqueVibes #PrayerHeals
#poem #poetry #poetsofinstagram #poets #poet #poetrycommunity #catatanmasbojreng #masbojreng

Friday, July 4, 2025

Tersenyum dalam Gelap


Pakailah topeng,

Topeng tersenyum.
Biar retak
Dalam sunyi.

Tak perlu tahu,
Mereka buta.
Bukan urusan,
Bukan luka.

Gundah mengendap,
Galau membatu.
Berceritalah
Pada Allah.

Tertawa lirih,
Hati remuk.
Senyum palsu,
Nyawa utuh.

Mas Bojreng bertopeng

#SilentStruggles #SmileThroughPain #BrokenButBrave #TalkToAllah #HiddenTears
#poem #poetry #poetsofinstagram #poets #poet #poetrycommunity #catatanmasbojreng #masbojreng

Thursday, July 3, 2025

Langkah yang Tak Kutahu


Aku tak tahu

Arahku kini
Langkah gemetar
Hati berserah

Beban kutanggung
Meski terjal
Doa kupanjat
Hanya pada-Mu

Tunjukkan jalan
Yang Engkau ridai
Luruskan hati
Tetapkan iman

Catatan Mas Bojreng

#TrustInAllah #KeepTheFaith #GuidedPath #StayStrong #SpiritualJourney
#poem #poetry #poetsofinstagram #poets #poet #poetrycommunity #catatanmasbojreng #masbojreng

Tuesday, July 1, 2025

Doa Sang Pengembara


Ya Allah, lapangkan ruang yang sesak di dada,

Luluhkan beban di jalan yang terasa beku,
Lembutkan takdir yang kulihat mustahil,
Sebab tak ada yang sukar bagi-Mu, Tuhanku.

Kutitipkan hatiku dalam penjagaan-Mu,
Beserta risau yang tak sempat kusuarakan,
Kuserahkan segalanya dalam diam,
Pada-Mu tempat akhir segala urusan.

Anugerahkan tenang yang tak fana,
Ketenangan yang lahir dari iman yang utuh,
Bukan dari dunia yang semu dan singkat,
Tapi dari cahaya-Mu yang menembus relung jiwa.

Sungguh, Engkau Maha Mengetahui batasku,
Tak Kau beri kecuali yang sanggup kupikul,
Maka yakinkan hatiku yang sering gentar,
Bahwa Engkau selalu adil dalam cinta-Mu.

Mas Bojreng dalam gelap

#Faith #DivineHelp #InnerPeace #TrustInGod #SpiritualStrength
#poem #poetry #poetsofinstagram #poets #poet #poetrycommunity #catatanmasbojreng #masbojreng

Bukti yang Bungkam

Serial CSI (Crime Scene Investigation) itu keren banget karena nunjukin gimana bukti kecil bisa jadi kunci buat ngebongkar kasus besar. Jad...