menatap matamu yang lelah dan sendu,
tak ada kata, tak ada keluhan,
hanya napas lirih dalam kesabaran,
hanya waktu yang perlahan berlalu.
Kupandang wajahmu yang semakin pudar,
garis letih mengukir sisa perjuangan,
aku ingin bicara, ingin memohon,
tapi di bibirku tak ada keberanian,
hanya doa yang lirih kupanjatkan.
Betapa aku ingin membuatmu bangga,
namun langkahku penuh kelalaian,
tak pernah cukup baktiku padamu,
dan kini kutatap mata itu,
masih ada kasih, masih ada sayang.
Dalam diam, kita saling mengerti,
tiada perlu kata untuk berbicara,
sebab rindu dan cinta sudah tertulis,
dalam kedalaman sinar matamu,
mengajari aku arti ketulusan.
Laa ba’sa thahuurun, papa tersayang,
semoga sakitmu menjadi pelebur dosa,
Inshaa Allah, dalam setiap sujudku,
kupanjatkan harapan ke hadirat-Nya,
agar surga kelak menjadi peristirahatanmu.
Mas Bojreng dalam diam
#SilentLove #UnspokenRegret #FatherAndSon #EyesThatSpeak #PrayersForHealing
#poem #poetry #poetsofinstagram #poets #poet #poetrycommunity #catatanmasbojreng #masbojreng
No comments:
Post a Comment