Tuesday, August 13, 2024

Sometimes something are better left unsaid

Ada salah satu quotes dari Lupus yang saya suka dari dulu sampai sekarang yaitu "Sometimes something are better left unsaid" entah kenapa sampai sekarang masih saya lakukan, jadi apabila saya sedang ditanya dan saya cenderung diam atau menjawab pendek. Sebenarnya hal itu yang saya lakukan.


Sometimes Some Things Are Better Left Unsaid


Di era digital ini, di mana informasi dapat dengan mudah diakses dan dibagikan, seringkali kita terjebak dalam keinginan untuk mengungkapkan segala sesuatu yang kita ketahui atau rasakan. Namun, ada pepatah yang bijak yang mengatakan, "sometimes some things are better left unsaid." Pepatah ini mengajarkan kita tentang pentingnya menahan diri dan memelihara kedamaian batin dengan cara menjaga informasi dan perasaan tertentu tetap tersembunyi dalam hati kita. Dalam konteks ini, ada beberapa alasan mengapa lebih baik menyimpan sesuatu dalam hati dan tidak mengungkapkannya kepada orang lain atau di media sosial.

Keheningan sebagai Bentuk Kekuatan

Diam dan menahan diri bukanlah tanda kelemahan, tetapi justru menunjukkan kedewasaan dan kebijaksanaan. Dalam banyak situasi, diam dapat menjadi pilihan terbaik untuk menghindari konflik atau kesalahpahaman. Misalnya, ketika kita mengetahui sesuatu yang tidak menyenangkan tentang seseorang, insting pertama mungkin adalah untuk membicarakannya atau membagikannya dengan orang lain. Namun, dengan menahan diri dan tidak mengungkapkannya, kita dapat mencegah menyebarnya gosip dan potensi kerusakan hubungan.

Islam mengajarkan kita untuk selalu menjaga lisan dan menghindari berbicara yang tidak perlu. Dalam hadits, Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, maka hendaklah dia berkata yang baik atau diam.” (HR. Bukhari dan Muslim). Hadits ini menekankan pentingnya berbicara hanya ketika ada manfaatnya, dan jika tidak, lebih baik diam. Dengan menahan diri dari mengungkapkan hal-hal yang tidak perlu, kita dapat memelihara kehormatan diri dan orang lain.

Menghindari Fitnah dan Konflik

Salah satu alasan utama mengapa lebih baik menyimpan sesuatu dalam hati adalah untuk menghindari fitnah dan konflik. Ketika kita berbicara tentang orang lain atau membagikan informasi yang sensitif, ada kemungkinan informasi tersebut dapat disalahpahami atau disalahartikan. Hal ini dapat menyebabkan perselisihan dan perpecahan di antara teman, keluarga, dan komunitas.

Fitnah dalam Islam dianggap sebagai dosa besar. Allah SWT berfirman dalam Al-Quran, “Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan dari prasangka (kecurigaan), karena sebagian dari prasangka itu dosa. Dan janganlah mencari-cari keburukan orang dan janganlah menggunjingkan satu sama lain.” (QS. Al-Hujurat: 12). Ayat ini mengingatkan kita untuk selalu menjaga lisan dan menghindari perkataan yang dapat menyakiti perasaan orang lain atau menimbulkan fitnah.

Pentingnya Kontrol Diri dalam Era Media Sosial

Di zaman media sosial, di mana semua orang dapat dengan mudah membagikan pemikiran dan perasaan mereka, penting untuk memiliki kontrol diri yang baik. Tidak semua hal perlu diunggah atau dibagikan secara publik. Banyak orang yang terjebak dalam kebiasaan membagikan setiap detail kehidupan mereka di media sosial, tanpa menyadari dampak negatif yang mungkin timbul.

Seringkali, keinginan untuk mengungkapkan segala sesuatu di media sosial didorong oleh kebutuhan akan validasi atau perhatian dari orang lain. Namun, hal ini dapat berbalik dan menyebabkan stres dan kecemasan. Dengan menahan diri dan menjaga hal-hal tertentu tetap pribadi, kita dapat memelihara kedamaian batin dan menghindari drama yang tidak perlu.

Memohon Pertolongan dan Kebaikan dari Allah SWT

Ketika kita menghadapi situasi yang tidak menyenangkan atau mengetahui sesuatu yang buruk, daripada membicarakannya atau membagikannya dengan orang lain, kita bisa berdoa kepada Allah SWT. Doa adalah cara yang paling efektif untuk mencari pertolongan dan kebaikan dari Allah SWT. Dengan berdoa, kita dapat melepaskan beban perasaan negatif dan mencari ketenangan batin.

Dalam Islam, doa memiliki peran yang sangat penting. Allah SWT berfirman dalam Al-Quran, “Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia berdoa kepada-Ku.” (QS. Al-Baqarah: 186). Ayat ini mengajarkan kita bahwa Allah SWT selalu mendengar dan mengabulkan doa hamba-Nya yang ikhlas.

Menjaga Kedamaian Batin dan Ketenangan Jiwa

Dengan menyimpan sesuatu dalam hati dan tidak mengungkapkannya kepada orang lain, kita dapat menjaga kedamaian batin dan ketenangan jiwa. Terlalu banyak bicara atau mengungkapkan sesuatu yang seharusnya tidak diungkapkan dapat menimbulkan rasa bersalah dan penyesalan. Sebaliknya, dengan menjaga lisan dan hati, kita dapat hidup dengan lebih tenang dan damai.

Selain itu, menjaga hal-hal tertentu tetap pribadi dapat membantu kita untuk lebih fokus pada hal-hal yang penting dalam hidup. Kita dapat menggunakan energi dan waktu kita untuk hal-hal yang lebih produktif dan bermanfaat, daripada terjebak dalam drama dan konflik yang tidak perlu.

Jadi saat saya sedang berdiam... mohon pengertiannya.

“Sometimes some things are better left unsaid” adalah nasihat yang bijak yang mengajarkan kita tentang pentingnya menahan diri dan menjaga lisan. Dalam era digital yang serba cepat ini, di mana informasi dapat dengan mudah diakses dan dibagikan, penting untuk memiliki kontrol diri yang baik dan menjaga hal-hal tertentu tetap pribadi. Dengan menyimpan sesuatu dalam hati dan berdoa kepada Allah SWT, kita dapat memelihara kedamaian batin dan ketenangan jiwa. Pada akhirnya, diam dan menjaga lisan adalah tanda kedewasaan dan kebijaksanaan yang akan membawa kita kepada kehidupan yang lebih baik dan harmonis.

Catatan Mas Bojreng

#BetterLeftUnsaid #SilenceIsGolden #WordsOfWisdom #InnerPeace #SelfControl #SpeakWisely #MindfulLiving #PrivacyMatters #DigitalDetox #PrayerAndReflection #IslamicWisdom #QuietStrength #HoldYourTongue #PeacefulHeart #myselfreminder #catatanmasbojreng #masbojreng


No comments:

Post a Comment

Bukti yang Bungkam

Serial CSI (Crime Scene Investigation) itu keren banget karena nunjukin gimana bukti kecil bisa jadi kunci buat ngebongkar kasus besar. Jad...