Tiba tiba ketika ada kegelisahan di hati, teringat akan suatu nasehat yang pernah saya dengar yaitu jangan bergantung pada orang. Karena orang tidak kekal. Bergantunglah pada Allah, karena hanya Allah SWT yang Maha Kekal Allah SWT tempat bergantung. Kalau punya masalah diusahakan Allah SWT yang pertama mendengar.
Dalam kehidupan ini, manusia sering kali menemukan diri mereka bergantung pada orang lain, entah itu teman, keluarga, atau bahkan kolega. Kita sering berpikir bahwa orang-orang di sekitar kita adalah tempat kita bersandar, yang akan selalu ada untuk membantu dan mendukung kita. Namun, kenyataannya adalah bahwa manusia tidak kekal. Setiap orang pada akhirnya akan meninggalkan kita, entah karena keadaan, jarak, atau bahkan kematian. Oleh karena itu, kita perlu menyadari pentingnya bergantung hanya kepada Allah SWT, yang Maha Kekal dan tempat bergantung yang sebenarnya.Ketidakkekalan Manusia
Sebagai makhluk yang fana, manusia memiliki keterbatasan. Mereka dapat berubah, pergi, atau bahkan meninggalkan kita tanpa peringatan. Ketergantungan yang berlebihan pada manusia dapat menyebabkan kekecewaan yang mendalam ketika mereka tidak lagi bisa atau tidak mau berada di sisi kita. Ini bisa terjadi dalam berbagai bentuk—seseorang yang kita anggap sebagai sahabat dekat tiba-tiba menjauh, atau seseorang yang kita cintai meninggalkan kita karena alasan tertentu. Situasi-situasi ini mengingatkan kita bahwa tidak ada yang abadi dalam hidup ini selain Allah SWT.
Dalam Al-Qur'an, Allah SWT berfirman:
"Setiap yang bernyawa akan merasakan mati. Kemudian hanya kepada Kami kamu dikembalikan." (QS. Al-Ankabut: 57)
Ayat ini mengingatkan kita bahwa setiap manusia akan menghadapi kematian, dan pada akhirnya, kita semua akan kembali kepada Allah. Dengan demikian, sangat penting bagi kita untuk tidak terlalu bergantung pada orang lain, melainkan menempatkan kepercayaan dan harapan kita kepada Allah SWT yang Maha Hidup dan tidak pernah mati.
Allah SWT Tempat Bergantung
Allah SWT adalah tempat bergantung yang sejati. Ketika kita menghadapi masalah, kekecewaan, atau kesulitan dalam hidup, Dia adalah yang pertama yang seharusnya kita cari. Allah berfirman dalam Al-Qur'an:
"Dan hanya kepada Tuhanmulah engkau berharap." (QS. Al-Insyirah: 8)
Ayat ini mengajarkan kita bahwa harapan sejati hanya dapat kita gantungkan kepada Allah SWT. Dia adalah yang Maha Pengasih, Maha Penyayang, dan Maha Mengetahui segala yang ada di dalam hati kita. Ketika kita bergantung kepada Allah, kita akan merasakan ketenangan dan kedamaian yang sejati, karena kita tahu bahwa Dia tidak akan pernah mengecewakan kita.
Ketergantungan pada Allah SWT juga membawa kita kepada keyakinan bahwa segala sesuatu yang terjadi dalam hidup kita adalah atas izin-Nya dan mengandung hikmah yang besar. Kita diajarkan untuk bersabar dan tetap teguh dalam menghadapi ujian karena kita tahu bahwa Allah selalu bersama kita, mengawasi dan melindungi kita dalam setiap langkah.
Mengutamakan Allah dalam Setiap Masalah
Sering kali, ketika kita menghadapi masalah, kita cenderung mencari solusi dari orang lain terlebih dahulu. Kita mungkin menghubungi teman, keluarga, atau bahkan konsultan untuk meminta nasihat. Namun, penting bagi kita untuk mengingat bahwa Allah SWT harus menjadi yang pertama mendengar masalah kita. Allah SWT berfirman:
"Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah) bahwa Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila dia berdoa kepada-Ku." (QS. Al-Baqarah: 186)
Ayat ini menunjukkan betapa dekatnya Allah dengan hamba-hamba-Nya. Dia selalu siap mendengar doa-doa kita, kapan pun dan di mana pun. Oleh karena itu, ketika kita menghadapi kesulitan, kita seharusnya berdoa dan memohon pertolongan kepada Allah terlebih dahulu sebelum mencari bantuan dari orang lain.
Mengutamakan Allah dalam setiap masalah juga berarti bahwa kita mempercayakan segala urusan kita kepada-Nya. Ketika kita menyerahkan masalah kita kepada Allah, kita menunjukkan bahwa kita yakin akan kekuasaan-Nya dan percaya bahwa Dia akan memberikan solusi terbaik untuk kita. Allah SWT berfirman:
"Barang siapa yang bertakwa kepada Allah, niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar. Dan memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangkanya. Dan barang siapa yang bertawakal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluannya)." (QS. At-Talaq: 2-3)
Ini adalah jaminan dari Allah SWT bahwa jika kita bertawakal kepada-Nya, Dia akan mencukupi segala kebutuhan kita dan memberi kita jalan keluar dari setiap kesulitan.
Menjaga Hati dari Ketergantungan pada Manusia
Ketergantungan yang berlebihan pada manusia dapat membuat kita kehilangan arah dan menjadi lemah ketika mereka tidak lagi ada di sisi kita. Oleh karena itu, sangat penting bagi kita untuk menjaga hati kita agar tidak terlalu bergantung pada orang lain. Rasulullah SAW mengajarkan kita untuk tidak terlalu mencintai atau membenci seseorang secara berlebihan, karena segala sesuatu di dunia ini bersifat sementara.
Dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW bersabda:
"Cintailah orang yang engkau cintai sewajarnya saja, karena bisa jadi suatu hari dia akan menjadi orang yang engkau benci. Dan bencilah orang yang engkau benci sewajarnya saja, karena bisa jadi suatu hari dia akan menjadi orang yang engkau cintai." (HR. Tirmidzi)
Hadits ini mengajarkan kita untuk menjaga keseimbangan dalam hubungan kita dengan orang lain, dan yang paling penting, untuk selalu ingat bahwa ketergantungan sejati hanya kepada Allah SWT.
Tantangan akan selalu ada dalam kehidupan.
Dalam hidup ini, kita akan selalu menghadapi berbagai macam tantangan, kesulitan, dan ujian. Namun, penting untuk diingat bahwa manusia tidak kekal dan tidak selalu dapat diandalkan. Oleh karena itu, kita harus mengalihkan ketergantungan kita kepada Allah SWT, yang Maha Kekal dan tempat bergantung yang sejati. Ketika kita menghadapi masalah, Allah SWT harus menjadi yang pertama mendengar keluhan kita, dan kita harus selalu percaya bahwa Dia akan memberikan jalan keluar terbaik bagi kita. Dengan bergantung hanya kepada Allah SWT, kita akan menemukan ketenangan dan kekuatan yang tidak tergoyahkan dalam menjalani kehidupan ini.
Catatan dan pengingat diri Mas Bojreng
#TrustInAllah #DivineReliance #FaithInGod #EternalDependence #SpiritualGuidance #myselfreminder #catatanmasbojreng #masbojreng
No comments:
Post a Comment