Saturday, August 24, 2024

Ketika ada kehampaan di hati

Ketika ada kehampaan di hati, ketika ada kegelisahan yang tidak bisa diungkapkan. Entah kenapa ada rasa yang tidak bisa diungkap dan diutarakan, tiba tiba ada kata kata yang lewat.

Never lose tawakkul.

Your time will come.
Your prayers will be answered.
You'l be where you want to be.
Just don't lose Allah.
Enjoy the life Allah gave you.
Appreciate your blessings.
Allah hears your prayers and knows your needs.
Everything will come to you in due time.

Janganlah kamu menanggung kebingungan dunia, karena itu urusan Allah,
Janganlah kamu menanggung kebingungan rezeki, karena rezeki itu dari Allah,
Janganlah kamu menanggung kebingungan masa depan, karena itu kekuasaan Allah
Yang harus kamu tanggung-adalah satu kebingungan, Yaitu bagaimana Allah Ridho kepadamu.

Menjaga Tawakkul dan Fokus pada Keridhaan Allah

Dalam kehidupan ini, manusia sering kali terbebani oleh berbagai macam kekhawatiran. Kita khawatir tentang masa depan, rezeki, dan berbagai permasalahan duniawi yang terasa berat. Namun, sebagai seorang Muslim, penting bagi kita untuk selalu mengingat bahwa segala sesuatu di dunia ini berada di bawah kekuasaan Allah SWT. Kita tidak perlu menanggung beban yang seharusnya menjadi urusan Allah. Sebaliknya, yang harus kita pikirkan adalah bagaimana mendapatkan ridha Allah SWT dalam setiap langkah hidup kita.

Jangan Menanggung Kebingungan Dunia

Dunia ini penuh dengan tantangan dan ujian. Terkadang, kita merasa kebingungan menghadapi berbagai persoalan yang datang silih berganti. Namun, perlu diingat bahwa kebingungan ini bukanlah beban yang seharusnya kita pikul. Dunia ini adalah ladang ujian, dan setiap ujian yang kita hadapi sejatinya adalah bagian dari rencana Allah SWT. Mengapa kita harus khawatir tentang sesuatu yang bukan menjadi tugas kita? Allah SWT berfirman:

"Sesungguhnya Aku telah menciptakan jin dan manusia hanyalah untuk beribadah kepada-Ku." (QS. Adz-Dzariyat: 56)

Ayat ini mengingatkan kita bahwa tujuan utama kita hidup di dunia adalah untuk beribadah kepada Allah. Fokuslah pada ibadah, dan serahkan kebingungan dunia kepada-Nya. Dia yang menciptakan dunia ini, dan Dia pula yang mengatur segalanya.

Jangan Menanggung Kebingungan Rezeki

Kekhawatiran tentang rezeki sering kali menghantui pikiran manusia. Kita bekerja keras, berusaha mencari nafkah, tetapi terkadang hasilnya tidak sesuai harapan. Rezeki terasa sulit, dan kita mulai merasa cemas tentang masa depan finansial kita. Namun, kita harus selalu ingat bahwa rezeki adalah urusan Allah SWT. Dia yang memberikan rezeki kepada hamba-hamba-Nya, dan Dia pula yang menentukan jumlahnya. Rasulullah SAW bersabda:

"Sesungguhnya roh suci (Jibril) membisikkan ke dalam hatiku bahwa jiwa tidak akan mati sehingga telah disempurnakan rezekinya, maka bertakwalah kepada Allah dan berusahalah dalam mencari rezeki yang baik."

Hadis ini mengajarkan kita untuk selalu bertawakkul kepada Allah dalam mencari rezeki. Jangan sampai kekhawatiran tentang rezeki mengganggu ketenangan hati kita. Allah telah menjamin rezeki setiap makhluk-Nya, maka yang perlu kita lakukan adalah berusaha dengan sungguh-sungguh dan menyerahkan hasilnya kepada Allah.

Jangan Menanggung Kebingungan Masa Depan

Masa depan sering kali menjadi sumber kecemasan yang besar. Kita tidak tahu apa yang akan terjadi esok hari, minggu depan, atau tahun depan. Ketidakpastian ini sering membuat kita merasa cemas dan gelisah. Namun, kita harus ingat bahwa masa depan adalah dalam genggaman Allah SWT. Dia yang Maha Mengetahui segala sesuatu, termasuk apa yang akan terjadi di masa depan. Allah SWT berfirman:

"Katakanlah: 'Tidak ada yang bisa menimpa kami selain dari apa yang telah Allah tetapkan bagi kami. Dialah pelindung kami, dan hanya kepada Allah hendaknya orang-orang yang beriman bertawakkal.'" (QS. At-Taubah: 51)

Ayat ini mengingatkan kita untuk menyerahkan masa depan kepada Allah SWT. Jangan biarkan kekhawatiran tentang masa depan menghalangi kita dari beribadah kepada-Nya. Fokuslah pada apa yang bisa kita lakukan saat ini, dan serahkan masa depan kepada Allah.

Kebingungan yang Seharusnya Kita Pikul

Dalam hidup ini, hanya ada satu kebingungan yang seharusnya menjadi perhatian kita, yaitu bagaimana mendapatkan ridha Allah SWT. Segala amal yang kita lakukan, baik ibadah maupun aktivitas sehari-hari, seharusnya kita niatkan untuk mencari ridha-Nya. Rasulullah SAW bersabda:

"Sesungguhnya setiap amal tergantung pada niatnya, dan setiap orang hanya mendapatkan apa yang ia niatkan."

Niat yang tulus dalam mencari ridha Allah adalah kunci utama dalam kehidupan seorang Muslim. Dengan niat yang benar, kita akan selalu berada di jalan yang benar, dan Allah akan memberkahi setiap langkah yang kita ambil.

Pentingnya Menjaga Tawakal

Tawakal adalah sikap menyerahkan segala urusan kepada Allah SWT setelah kita berusaha sebaik mungkin. Tawakal bukan berarti pasrah tanpa usaha, melainkan mengakui bahwa setelah segala usaha yang kita lakukan, hasil akhirnya ada di tangan Allah. Rasulullah SAW mengajarkan kita untuk selalu bertawakal kepada Allah dalam setiap aspek kehidupan. Beliau bersabda:

"Jika kalian benar-benar bertawakal kepada Allah, niscaya kalian akan diberi rezeki sebagaimana burung yang diberi rezeki. Dia pergi pagi hari dalam keadaan lapar, dan pulang sore hari dalam keadaan kenyang."

Hadis ini mengajarkan kita untuk selalu percaya bahwa Allah tidak akan meninggalkan hamba-Nya yang bertawakal kepada-Nya. Kita harus yakin bahwa setiap doa yang kita panjatkan akan didengar oleh Allah dan setiap usaha yang kita lakukan akan mendapatkan balasan yang setimpal dari-Nya.

Mensyukuri Nikmat dan Menikmati Hidup

Selain menjaga tawakal, kita juga harus belajar untuk mensyukuri nikmat yang telah Allah berikan kepada kita. Sering kali, kita terlalu fokus pada apa yang belum kita miliki, sehingga lupa mensyukuri apa yang sudah ada. Padahal, syukur adalah kunci kebahagiaan dan keberkahan hidup. Allah SWT berfirman:

"Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu memaklumkan: 'Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka pasti azab-Ku sangat berat.'" (QS. Ibrahim: 7)

Mensyukuri nikmat adalah bentuk pengakuan bahwa segala sesuatu yang kita miliki adalah pemberian Allah. Dengan bersyukur, kita akan lebih mampu menikmati hidup dan melihat sisi positif dari setiap keadaan.

Percayalah, Waktu Anda Akan Tiba

Pada akhirnya, setiap doa yang kita panjatkan, setiap usaha yang kita lakukan, akan mendapatkan balasan dari Allah SWT pada waktu yang tepat. Jangan pernah kehilangan tawakkul, karena Allah Maha Mendengar doa-doa kita dan Maha Mengetahui kebutuhan kita. Waktu kita akan tiba, dan pada saat itu, kita akan menyadari bahwa semua yang terjadi adalah bagian dari rencana-Nya yang sempurna.

Sebagai penutup, marilah kita selalu menjaga tawakal, mensyukuri nikmat, dan fokus pada mendapatkan ridha Allah SWT. Semoga kita selalu berada di jalan yang benar dan mendapatkan keberkahan dalam setiap langkah hidup kita. Aamiin.

Catatan Mas Bojreng

#TrustInAllah #Tawakkul #Gratitude #FocusOnAllah #DivineTiming #tawakal #myselfreminder #catatanmasbojreng #masbojreng 

No comments:

Post a Comment

Titip Hati pada Allah

Sebagian hati kutinggal di sana, di sisi ranjang dan napas renta. Tak terucap kata, hanya diam yang bercerita, tapi ada kewajiban yang ta...