Friday, July 19, 2024

Respek... sudah layak kah kita mendapatkannya? Karena "Respect is something earned, not something given"

Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering mendengar ungkapan "hormati saya" atau "saya harus dihormati." Namun, ada pepatah terkenal yang mengatakan, "respect is something earned, not something given" (hormati itu sesuatu yang diperoleh, bukan diberikan begitu saja). Apakah penghormatan sesuatu yang harus diberikan begitu saja atau harus diperoleh melalui perilaku dan tindakan yang baik?


Menghormati adalah salah satu nilai dasar yang dipegang oleh banyak budaya dan agama di seluruh dunia. Namun, sering kita mendengar pepatah "respect is earned, not something given" yang mengajarkan bahwa penghormatan tidak datang begitu saja, melainkan harus diperoleh melalui tindakan dan perilaku yang baik. Pepatah ini menimbulkan pertanyaan: sudah layakkah kita mendapatkan penghormatan dari orang lain? Bagaimana cara kita memperlakukan orang lain dalam kehidupan sehari-hari?


Dalam konteks Islam, konsep penghormatan sangat mendalam dan menyeluruh. Islam mengajarkan bahwa menghormati sesama manusia adalah kewajiban, tetapi juga menekankan bahwa untuk mendapatkan penghormatan, seseorang harus menunjukkan akhlak yang mulia dan perilaku yang baik. Dengan memahami dan menerapkan nilai-nilai ini, kita dapat menciptakan lingkungan yang penuh dengan rasa saling menghormati dan kedamaian.

Pengertian Menghormati dalam Islam

Dalam Islam, menghormati bukan hanya tentang bagaimana kita memperlakukan orang lain, tetapi juga bagaimana kita mengelola diri kita sendiri di hadapan Allah dan sesama manusia. Menghormati dalam Islam memiliki dimensi yang sangat luas, mencakup penghormatan terhadap Allah, Rasulullah, orang tua, guru, tetangga, teman, dan bahkan makhluk hidup lainnya.

Hormat kepada Allah dan Rasulullah

Dalam Al-Quran dan Hadis, banyak sekali penekanan pada penghormatan kepada Allah dan Rasul-Nya. Surah Al-Hujurat ayat 1-2 misalnya, menekankan pentingnya tidak mengangkat suara di atas suara Nabi dan tidak mendahului Allah dan Rasul-Nya dalam perkara apapun. Ini menunjukkan bahwa penghormatan kepada Allah dan Rasul adalah hal yang sangat fundamental dalam Islam.

Hormat kepada Sesama Manusia

Islam mengajarkan umatnya untuk menghormati sesama manusia tanpa memandang status sosial, ras, atau agama. Dalam hadits yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah, Nabi Muhammad SAW bersabda: "Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah dia memuliakan tetangganya. Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah dia memuliakan tamunya. Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah dia berkata baik atau diam." (HR. Bukhari dan Muslim).

Penghormatan di sini termasuk dalam bentuk berbuat baik, tidak menyakiti hati orang lain, dan menjaga hubungan yang harmonis dengan semua orang di sekitar kita.

Hormat kepada Orang Tua

Islam memberikan posisi yang sangat tinggi kepada orang tua. Surah Al-Isra ayat 23-24 menegaskan kewajiban seorang anak untuk berbakti kepada kedua orang tuanya. Tidak hanya itu, Nabi Muhammad SAW juga bersabda: "Surga itu di bawah telapak kaki ibu." Ini menggambarkan betapa besar penghormatan yang harus diberikan kepada orang tua dalam Islam.

Menghormati sebagai Proses yang Diperoleh

Meskipun Islam mengajarkan untuk menghormati semua orang, konsep "respect is something earned, not something given" juga dapat ditemukan dalam ajaran Islam. Penghormatan tidak datang begitu saja; ia diperoleh melalui perilaku yang baik, integritas, dan ketaqwaan seseorang.

Dalam sebuah hadis, Nabi Muhammad SAW bersabda: "Sebaik-baik kalian adalah yang paling baik akhlaknya." (HR. Bukhari). Ini berarti, penghormatan akan datang kepada mereka yang menunjukkan akhlak yang mulia dan perilaku yang baik. Seseorang yang selalu bersikap jujur, bertanggung jawab, dan adil akan lebih mudah mendapatkan penghormatan dari orang lain.

Menghormati dan Keberhasilan Sosial

Di sisi lain, meminta penghormatan tanpa menunjukkan perilaku yang layak untuk dihormati bukanlah sikap yang dianjurkan dalam Islam. Seseorang yang terus-menerus menuntut penghormatan tanpa berusaha memperbaiki dirinya sendiri hanya akan menimbulkan antipati dari orang lain. Oleh karena itu, dalam pandangan Islam, penting untuk terlebih dahulu menjadi pribadi yang pantas dihormati melalui tindakan dan akhlak yang baik.

Islam sangat menekankan pentingnya akhlak yang baik sebagai dasar dari segala interaksi sosial. Hal ini karena akhlak yang baik akan membawa kebaikan tidak hanya bagi individu tersebut tetapi juga bagi masyarakat secara keseluruhan. Dalam sebuah hadits, Nabi Muhammad SAW bersabda: "Orang yang paling dicintai Allah adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain." (HR. Ahmad).

Menghormati Diri Sendiri dan Orang Lain

Menghormati orang lain juga dimulai dari menghormati diri sendiri. Seseorang yang menghormati dirinya sendiri akan menunjukkan sikap yang baik dan perilaku yang pantas untuk dihormati oleh orang lain. Menghormati diri sendiri dalam Islam berarti menjaga diri dari perbuatan dosa, selalu berusaha meningkatkan kualitas diri, dan menjaga hubungan yang baik dengan Allah dan sesama manusia.

Dalam kehidupan sehari-hari, kita mungkin menemukan situasi di mana kita merasa tidak dihormati oleh orang lain. Dalam keadaan seperti ini, penting untuk tetap menjaga sikap yang baik dan tidak membalas dengan perilaku yang sama. Sebaliknya, kita harus terus menunjukkan akhlak yang mulia dan bersikap sabar. Islam mengajarkan untuk membalas keburukan dengan kebaikan, seperti yang disebutkan dalam Surah Al-Fussilat ayat 34: "Tolaklah (kejahatan itu) dengan cara yang lebih baik, maka tiba-tiba orang yang antaramu dan dia ada permusuhan seolah-olah telah menjadi teman yang sangat setia."

Penghormatan dalam Islam adalah konsep yang sangat luas dan mendalam. Islam mengajarkan umatnya untuk menghormati semua makhluk, mulai dari Allah, Rasul-Nya, orang tua, sesama manusia, hingga makhluk hidup lainnya. Namun, penghormatan juga harus diperoleh melalui perilaku dan tindakan yang baik. Seseorang yang menunjukkan akhlak yang mulia, integritas, dan ketaqwaan akan lebih mudah mendapatkan penghormatan dari orang lain.

Meskipun ada situasi di mana kita mungkin merasa tidak dihormati, penting untuk tetap menjaga sikap yang baik dan tidak membalas dengan perilaku yang sama. Dalam Islam, kita diajarkan untuk selalu berbuat baik dan membalas keburukan dengan kebaikan. Dengan cara ini, kita tidak hanya akan mendapatkan penghormatan dari orang lain, tetapi juga keberkahan dan cinta dari Allah SWT.

Menghormati adalah proses yang melibatkan banyak aspek, dan dalam Islam, itu adalah bagian integral dari menjadi seorang Muslim yang baik. Jadi, alih-alih hanya menuntut penghormatan, lebih baik kita fokus pada bagaimana kita bisa menjadi pribadi yang pantas dihormati melalui perilaku dan akhlak yang baik.

Sebagai penutup, penting untuk diingat bahwa menghormati adalah proses yang melibatkan introspeksi diri. Kita harus selalu berusaha untuk berkaca dan mengevaluasi diri sendiri apakah kita sudah menunjukkan perilaku yang pantas untuk dihormati oleh orang lain. Dengan mengembangkan akhlak yang baik, kejujuran, dan integritas, kita akan lebih mudah mendapatkan penghormatan dari orang lain.

Selain itu, dalam Islam, kita diajarkan untuk selalu memperbaiki diri dan berbuat baik kepada sesama. Menghormati orang lain bukan hanya tentang bagaimana kita diperlakukan, tetapi juga tentang bagaimana kita memperlakukan orang lain. Dengan introspeksi dan berusaha menjadi pribadi yang lebih baik setiap hari, kita tidak hanya akan memperoleh penghormatan, tetapi juga mendapatkan keberkahan dari Allah SWT.

Jadi belajarlah menghormati orang lain terlebih dahulu. 

Catatan dan pengingat diri Mas Bojreng

#RespectInIslam #EarnedRespect #IslamicValues #RespectAndHonor #IslamicTeachings #GoodCharacter #MutualRespect #IslamAndRespect #HonorParents #RespectfulLiving #IslamicMorals #PositiveBehavior #myselfreminder #catatanmasbojreng #masbojreng 

No comments:

Post a Comment

Dalam Lantun Surah Al-Kahfi

Terdengar lembut ayat berseri, Al-Kahfi lantun menyejuk diri. Bibirku ikut, lirih bernada, Mengalir damai ke relung jiwa. Kenangan datan...