Saturday, March 2, 2024

Sudah mengeluh hari ini?

 Ketika melihat dan mendengar tentang keluhan atau kalau orang jawa bilang sambat. Entah kenapa yang mendengar ini kok juga jadi ikutan capek ya ... hahaha

Mengeluh itu seperti menyiram tanaman dengan air garam - sama sekali tidak produktif dan malah merusak. Sebagai gantinya, biarkan pesona senyummu menyirami setiap hari. Dalam setiap tantangan, ingatlah bahwa seberat apapun hujan, pelangi akan selalu datang setelahnya. Jadi, lebih baik mengumpulkan cerita indah untuk dikenang daripada mengeluh tentang hal-hal remeh. Tersenyumlah, sebab senyum adalah bahasa universal yang bisa menyirami hati sendiri dan orang lain. Jangan biarkan keluhan meracuni kebahagiaanmu, biarkan rasa syukur menjadi cahaya yang menerangi setiap langkahmu. Ingat, hidup ini indah jika kita mampu melihatnya dengan mata hati yang penuh syukur.


Tahukah anda mensyukuri nikmat yang diberikan Allah dan menjauhi keluhan sejalan dengan ajaran Islam? Pendekatan Islam terhadap sikap ini sangat kuat dan berlandaskan pada pemahaman akan kepatuhan dan tawakal kepada kehendak Allah. Dalam Al-Qur'an, Allah SWT berfirman dalam Surah Ibrahim ayat 7: "Dan (ingatlah) tatkala Tuhanmu memaklumkan: Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami tambahkan (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya adzab-Ku sangat pedih."


Mengeluh dapat merusak hati dan iman seseorang, sebab cenderung membuat seseorang lupa akan segala nikmat yang telah diberikan Allah. Dalam Islam, berfokus pada hal-hal yang positif dan bersyukur merupakan wujud ketaatan terhadap Allah. Rasulullah SAW selalu mengajarkan umatnya untuk bersyukur, bahkan dalam kondisi sulit sekalipun.


Menjauhi keluhan juga berdampak positif pada kesehatan mental dan spiritual seseorang. Dengan melihat ke bawah, yaitu melihat keadaan orang-orang yang kurang beruntung dari segi materi, kesehatan, atau kehidupan lainnya, seseorang akan lebih menyadari nikmat yang telah diberikan Allah kepadanya. Bersyukur merupakan kunci untuk membuka pintu rezeki dan keberkahan dalam hidup.


Melihat ke bawah juga membawa pemahaman akan pentingnya kepedulian sosial dan empati terhadap sesama. Islam mengajarkan umatnya untuk saling tolong-menolong dan memberikan dorongan positif bagi orang-orang yang membutuhkan.


Dalam pandangan Islam, sikap bersyukur dan menjauhi keluhan merupakan bagian dari rasa takwa kepada Allah. Dengan memiliki sikap positif dan mendekatkan diri kepada-Nya, seseorang akan merasakan ketenangan dan kebahagiaan dalam menjalani hidupnya. La Tahzan, sebuah buku karya Aidh al-Qarni yang populer dalam dunia Islam, juga mengajarkan nilai-nilai tersebut untuk menghadapi tantangan hidup dengan penuh keyakinan dan keikhlasan.


Secara keseluruhan, Islam mendorong umatnya untuk bersikap optimis, bersyukur, dan menjauhi keluhan. Dengan memahami dan mengamalkan ajaran tersebut, seseorang dapat hidup dengan sejahtera dan mendekatkan diri kepada keberkahan yang telah Allah janjikan bagi hamba-Nya yang bersyukur.


Tersenyumlah seperti matahari yang tak pernah lelah menyinari bumi, sebab setitik senyumanmu bisa menjadi sinar bagi orang lain. Di balik setiap senyuman terdapat keajaiban kecil yang mampu membawa kebahagiaan. Dan sementara kamu tersenyum, jangan lupa memandang langit andai hanya sejenak, lalu percayalah bahwa untuk setiap langkah yang telah kau tempuh, Allah telah menyiapkan jalan yang lebih indah di masa depan. Bersyukurlah atas setiap nafas yang masih bisa kita hirup, setiap detik waktu yang terus berjalan, dan setiap pelajaran hidup yang menjadi bekal perjalanan. Allah adalah sebaik-baik perencana, dan setiap ujian yang kita hadapi adalah bagian dari rencana-Nya yang penuh kasih sayang. Jadi, tersenyumlah dengan tulus, bersyukurlah dengan ikhlas, dan percayalah bahwa di setiap liku kehidupan, ada keajaiban dan rahmat-Nya yang selalu menyertai langkah kita. Selamat tersenyum dan bersyukur, karena hidup ini indah ketika hati dipenuhi oleh rasa syukur kepada Sang Pemberi Nikmat.


Eh ini bukan gambar politik saya manggul beras yaaaaaaa yang katanya harganya melambung dan semakin susah dicari.


Catatan Mas Bojreng di siang hari ini, jangan lupa yaaaaa tersenyum dan bersyukur, berdoa dan ikhtiar selalu.


#myselfreminder #catatanmasbojreng #masbojreng

No comments:

Post a Comment

Titip Hati pada Allah

Sebagian hati kutinggal di sana, di sisi ranjang dan napas renta. Tak terucap kata, hanya diam yang bercerita, tapi ada kewajiban yang ta...