Monday, March 18, 2024

Kebersamaan

Cuaca cerah, bekerjasama dan membantu dalam pekerjaan rumah tangga, suami berperan aktif dalam pekerjaan rumah tangga. Memang, dalam masyarakat modern saat ini, semakin banyak pasangan yang memilih untuk berbagi tanggung jawab rumah tangga secara adil. Hal ini sangat penting karena memperkuat hubungan suami istri serta memperkuat nilai-nilai kesetaraan dalam sebuah hubungan.

Suami yang juga turut bertugas dalam pekerjaan rumah tangga menunjukkan bahwa mereka menghargai peran istri dan tidak melihat tugas-tugas rumah tangga sebagai milik eksklusif wanita. Dengan bahu membahu dalam melakukan pekerjaan rumah tangga, suami turut memberikan dukungan nyata kepada istri dan membantu mengurangi beban kerja rumah tangga yang biasanya ditanggung sendirian oleh wanita.


Terlibat dalam pekerjaan rumah tangga juga membantu suami untuk lebih memahami dan menghargai kerja keras yang dilakukan oleh istri setiap hari. Hal ini membantu menciptakan keseimbangan dalam hubungan, di mana keduanya saling menghormati dan saling memberi dukungan dalam segala hal.


Tidak perlu merasa malu atau gengsi untuk suami turut bertanggung jawab dalam pekerjaan rumah tangga. Justru, hal tersebut merupakan bentuk kedewasaan dan tanggung jawab sebagai seorang suami dan ayah. Dengan berpartisipasi aktif dalam pekerjaan rumah tangga, suami juga dapat menjadi teladan yang baik bagi anak-anak mereka, menunjukkan bahwa pekerjaan rumah tangga adalah tanggung jawab bersama dan bukan hanya tugas wanita semata.


Dengan bekerja sama dalam melakukan pekerjaan rumah tangga, suami dan istri dapat menciptakan lingkungan rumah yang harmonis dan penuh kasih. Mereka dapat saling mendukung, saling memahami, dan saling melengkapi satu sama lain dalam setiap aspek kehidupan mereka. Kebersamaan dalam melakukan pekerjaan rumah tangga juga dapat menjadi momen berharga untuk mempererat hubungan suami istri serta menciptakan kenangan yang indah bersama.


Dalam Islam, konsep keseimbangan dan kesetaraan antara suami dan istri sangat ditekankan. Meskipun secara tradisional banyak tugas rumah tangga diemban oleh istri, prinsip-prinsip Islam menekankan pentingnya kerjasama dan saling menghormati antara suami dan istri dalam segala hal, termasuk dalam urusan rumah tangga.


Dalam Islam, suami dianggap sebagai pemimpin keluarga, namun tanggung jawab kepemimpinan ini tidak bermakna suami harus menanggung semuanya sendirian. Sebaliknya, suami diharapkan untuk bertindak sebagai penolong bagi istri dan berpartisipasi dalam pekerjaan rumah tangga jika diperlukan. Rasulullah sendiri dikenal bahkan ikut membantu tugas rumah tangga di rumahnya.


Rasulullah Muhammad SAW adalah contoh teladan dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam hal berperan aktif dalam pekerjaan rumah tangga. Meskipun beliau sebagai seorang Rasul dan pemimpin umat Islam memiliki tanggung jawab yang sangat berat, beliau tetap menunjukkan kesederhanaan dan keterlibatan dalam urusan rumah tangga sehingga menjadi contoh bagi umatnya.


Salah satu contoh konkret adalah kebersamaan Rasulullah dalam melakukan pekerjaan rumah tangga dengan istri-istrinya. Beliau sering kali membantu dengan membersihkan rumah, memasak, menjahit pakaian, dan melakukan tugas-tugas rumah tangga lainnya. Rasulullah juga turut serta dalam menjaga keluarganya, memperhatikan kebutuhan keluarga, serta memberikan perhatian dan kasih sayang kepada istri-istrinya dengan penuh kesabaran dan pengertian.


Ketika berada di rumah, Rasulullah tidak pernah merasa terlalu bangga atau terhormat untuk turut serta dalam urusan rumah tangga. Beliau adalah contoh yang sangat baik dalam menunjukkan bahwa keterlibatan suami dalam pekerjaan rumah tangga adalah suatu yang mulia dan penting dalam membangun hubungan keluarga yang harmonis.


Dengan sikap belas kasih, kesabaran, dan kerjasama yang ditunjukkan oleh Rasulullah dalam urusan rumah tangga, beliau memberikan teladan yang sangat berharga bagi umat Islam untuk mengikuti jejak-Nya dalam menjalankan tugas-tugas rumah tangga sehari-hari. Rasulullah juga memperlihatkan bahwa keterlibatan suami dalam pekerjaan rumah tangga tidak mengurangi martabat atau kewibawaan seorang suami, namun justru merupakan bentuk penghargaan dan dukungan kepada istri dan keluarga.


Dengan demikian, Rasulullah Muhammad SAW adalah contoh yang sangat baik dalam hal bahu membahu dengan istri dalam urusan rumah tangga, menegaskan bahwa keterlibatan suami dalam pekerjaan rumah tangga adalah suatu yang dianjurkan dan diperhitungkan dalam ajaran Islam.


Hadis yang mengajarkan untuk membantu dalam pekerjaan rumah tangga juga diterapkan dalam Islam. Kesetaraan gender dan saling menghormati antara suami dan istri dalam Islam menciptakan lingkungan keluarga yang harmonis dan penuh kasih, di mana keduanya bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama, termasuk dalam menjalankan rumah tangga.


Dengan demikian, pandangan Islam tentang suami yang turut bertanggung jawab dalam pekerjaan rumah tangga adalah positif dan mendorong kerjasama antara suami dan istri untuk saling mendukung dan memahami. Suami yang membantu istri dalam pekerjaan rumah tangga dilihat sebagai tindakan mulia yang mencerminkan sikap saling mencintai dan memberi dukungan dalam keluarga sesuai ajaran agama Islam.


Jadi, mari kita terus mendorong budaya di mana suami juga bertanggung jawab dalam pekerjaan rumah tangga, bahu membahu dengan istri tanpa rasa malu atau gengsi. Dengan demikian, kita dapat menciptakan hubungan yang seimbang, penuh kebahagiaan, dan saling mendukung antara suami dan istri di dalam keluarga.


Pengingat diri sendiri, masih jauh sekali saya.


Catatan Mas Bojreng


#myselfreminder #catatanmasbojreng #masbojreng

No comments:

Post a Comment

Bukti yang Bungkam

Serial CSI (Crime Scene Investigation) itu keren banget karena nunjukin gimana bukti kecil bisa jadi kunci buat ngebongkar kasus besar. Jad...