Mengalir Bersama Antri: Memuliakan Hak dengan Jujur
Pagi ini ketika menuju ke RS dan melintasi jalan yang ada perlintasan kereta api dan ada kereta yang sedang lewat. Terlihat sekali jalan yang harusnya 2 arah tertutup sama sekali. Begitu pintu lintasan kereta dibuka, maka terjadilah ke "chaos" an disana. Antri???? Menunggu giliran???
Antri adalah suatu kegiatan di mana orang-orang mengantri atau menunggu bergiliran untuk mendapatkan layanan atau barang yang mereka butuhkan. Antri sering kali terjadi di berbagai tempat seperti pusat perbelanjaan, stasiun kereta, bandara, atau bahkan di tempat ibadah. Meskipun terkadang dianggap sebagai sesuatu yang mengganggu atau menjengkelkan, antri sebenarnya dapat mengajarkan kita banyak hal, termasuk menghargai hak orang lain.
Menghargai hak orang lain menjadi prinsip yang sangat penting dalam Islam. Al-Quran secara jelas menekankan pentingnya adil dan menjunjung tinggi hak-hak kaum muslimin dan manusia secara umum. Antri merupakan salah satu bentuk nyata dari menghargai hak orang lain, karena dalam antri, setiap individu memiliki hak yang sama untuk mendapatkan pelayanan atau barang yang mereka butuhkan tanpa diskriminasi atau penindasan.
Dalam konteks antri yang berhubungan dengan hubungan sosial, menghargai hak orang lain berarti kita memberikan kesempatan yang setara kepada setiap individu untuk mendapatkan akses yang sama ke layanan atau barang yang sedang diantri. Artinya, setiap orang memiliki hak yang sama untuk mendapatkan giliran yang adil, tanpa ada yang mengambil kesempatan atau melanggar hak individu lainnya.
Pandangan islam dalam hal ini sangat jelas. Islam mengajarkan bahwa setiap individu harus memperlakukan orang lain dengan adil dan hormat, tanpa membedakan suku, agama, ras, atau status sosial. Antri menjadi salah satu sarana untuk mengekspresikan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan sehari-hari.
Selain itu, antri juga dapat mendorong kesabaran dan mengendalikan nafsudiri. Dalam Islam, kesabaran diakui sebagai suatu kebajikan penting yang dibutuhkan dalam menghadapi ujian dan cobaan hidup. Ketika antri, kita seringkali harus menunggu dalam jangka waktu yang tidak pasti, namun dengan kesabaran, sikap ini dapat menjadi kesempatan untuk melatih kesabaran, mengendalikan emosi, dan menjaga keamanan serta kenyamanan lingkungan sekitar.
Adapun tindakan yang merugikan atau tidak menghargai hak orang lain dalam antri, seperti mendorong, memotong antrian, atau mengambil kesempatan, adalah perbuatan yang dilarang dalam Islam. Rasulullah SAW bersabda, "Siapa pun yang mengambil bagian dalam mewujudkan tindakan publik tertentu yang menimbulkan kerusakan, dia akan mendapatkan kecaman dari Allah dalam berdoa atau bertindak secara mubah (diperbolehkan dalam syarat-syarat-nya) (At-Tirmidzi).
Dalam kesimpulannya, antri merupakan kesempatan yang baik untuk melatih sikap menghargai hak orang lain dan mengaktualisasikan nilai-nilai Islam dalam kehidupan sehari-hari. Dengan menghormati hak orang lain saat antri, kita bisa menciptakan lingkungan sosial yang lebih adil, harmonis, dan saling menghormati, sesuai dengan ajaran agama dan ketaatan kepada Allah.
Catatan Mas Bojreng pagi hari ini
#perlintasankeretaapi #keretaapi #antri #tegal #tegalkota #catatanmasbojreng #masbojreng
No comments:
Post a Comment