Sunday, November 5, 2023

Jangan mudah menghakimi... Empati

Setelah 2 hari tidak ber baik karena de bodi not tu delisius, semoga besok pagi bisa memulai lagi.

Pulang praktek pompa dulu bannya.


Adakalanya kita terjebak dalam kebiasaan terlalu mudah menghakimi orang lain tanpa melihat situasi dan kondisi yang sebenarnya. Hal ini sering kali terjadi karena kita hanya memandang dari satu sudut pandang tanpa mencoba memahami apa yang sebenarnya terjadi dalam kehidupan seseorang.


Setiap orang memiliki perjuangan dan tantangan yang berbeda dalam hidup mereka sendiri. Meskipun terlihat bahagia, tertawa, dan bergairah di permukaan, kita tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi di balik senyum mereka. Mungkin ada penderitaan, kesedihan, atau perjuangan yang tidak tampak oleh mata kita.


Dalam pandangan Islam, terlalu gampang menghakimi orang lain tidak dianjurkan. Allah SWT mengajarkan kita untuk saling menghargai dan berlaku adil dalam hubungan dengan sesama. Firman Allah dalam Al-Qur'an Surah Al-Hujurat ayat 11 menjelaskan, "Hai orang-orang yang beriman, janganlah suatu kaum mengolok-olok kaum yang lain (karena) boleh jadi mereka (yang diolok-olokkan) lebih baik dari mereka (yang mengolok-olokkan), dan jangan pula wanita-wanita (mengolok-olokkan) wanita-wanita lain (karena) boleh jadi wanita-wanita (yang diperolok-olokkan) lebih baik dari wanita (yang mengolok-olokkan), dan janganlah kamu mencela satu sama lain, dan janganlah kamu panggil dengan gelar yang buruk antara seorang memanggil yang lain dengan gelar yang buruk (tidak baik), (jijik) bagimu julukan yang buruk sesudah beriman. Dan barangsiapa tidak bertobat, maka mereka Itulah orang-orang yang zalim."


Oleh karena itu, sebelum kita menghakimi atau berprasangka buruk pada orang lain, sebaiknya kita berhenti sejenak untuk mempertanyakan perilaku dan niat kita sendiri. Apakah sudahlah tepat dan baik? Apakah kita sudah memberikan kesempatan kepada orang lain untuk menjelaskan situasi atau memberikan penjelasan sebelum kita membuat kesimpulan?


Menghargai dan menghormati adalah nilai-nilai penting yang harus kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari. Kita tidak pernah tahu apa yang orang lain alami dan rasakan. Oleh karena itu, jagalah hati dan mulut kita untuk tidak terjebak dalam prasangka buruk dan penghakiman yang tidak adil. Sebagai umat Muslim, kita diajarkan untuk berlaku bijaksana, sabar, dan saling mengasihi kepada sesama manusia.


Jadi, sebaiknya kita belajar untuk tidak terlalu gampang menghakimi atau berprasangka buruk pada orang lain dan sebaliknya, kita bercermin terlebih dahulu apakah sudah benar perilaku dan sikap kita sendiri. Dengan berlaku adil dan penuh pengertian, kita dapat menciptakan lingkungan yang harmonis dan damai di sekitar kita. Semoga tulisan ini bermanfaat dalam mengingatkan kita untuk lebih bijak dan manusiawi dalam menyikapi kehidupan setiap individu.


Berempati dan cobalah memandang dari sudut pandang orang yang kita lihat. Janganlah selalu memandang dari sudut pandang kita. Cobalah bayangkan memandang sesuatu dari segala sudut, begitulah yang diajarkan saya pada saat saya bimbingan konseling dahulu pas kuliah.


Catatan Mas Bojreng


Foto pencitraan malam hari, serbet semampir di bahu 😁😁😁

#myselfreminder #catatanmasbojreng #masbojreng 

No comments:

Post a Comment

Bukti yang Bungkam

Serial CSI (Crime Scene Investigation) itu keren banget karena nunjukin gimana bukti kecil bisa jadi kunci buat ngebongkar kasus besar. Jad...