Keasyikan dalam membaca
Saya selalu bangga dengan kebiasaan membaca saya sejak kecil. Dari komik hingga buku berat, saya tidak pernah ragu untuk menjelajahi berbagai genre dan topik. Melalui kebiasaan membaca ini, pengetahuan dan wawasan saya terus bertambah.
Setiap kali saya membaca, saya merasakan kebahagiaan, kesedihan, kengerian, kepedihan yang memancar. Menyelami dunia cerita dan pengetahuan di dalam halaman buku membuat saya hidup dalam imajinasi dan pemahaman yang tak terbatas. Saya bisa merasakan emosi dan mengalami petualangan baru, semua itu melalui mata dan dunia dalam pikiran saya sendiri.
Namun, jujur saya merasa sedih melihat fenomena sekarang ini. Semakin sedikit orang yang meluangkan waktu untuk membaca. Apa yang dulu menjadi kebiasaan yang umum, sekarang jarang kita temui. Orang dengan dalih kemajuan sudah meninggalkan buku ataupun ebook. Hanya membaca ringkasan ataupun judulnya saja sudah merasa mengetahui segalanya, tanpa mendalami dan memahami secara benar isinya.
Membaca buku buat saya adalah pintu menuju pengetahuan dan perkembangan pribadi. Melalui membaca, generasi masa depan bisa memperoleh wawasan yang luas dan pemahaman yang mendalam. Namun, ketika orang-orang mulai mengabaikan kebiasaan membaca, bangsa kita pun terancam.
Kita harus menyadari bahwa membaca bukanlah sekadar hobi atau kegiatan yang biasa. Ia adalah fondasi yang membentuk pemikiran kritis dan kreativitas. Tanpa membaca, kita kehilangan pintu masuk ke dunia yang lebih luas dan makna yang lebih dalam.
Mari kita terus mendorong semangat membaca, terutama pada generasi muda. Kita bisa memulainya dengan memperkenalkan mereka pada bacaan yang menarik dan relevan. Dengan memberikan contoh dan menciptakan minat membaca sejak dini, kita berinvestasi pada masa depan bangsa.
Sebagai seorang pencinta buku, saya berkomitmen untuk memperkuat kebiasaan membaca dalam hidup saya dan juga membaginya dengan orang lain. Saya ingin melihat bangsa ini tumbuh dan berkembang melalui pengetahuan dan pemahaman yang diperoleh melalui kegiatan membaca. Oke deh terlalu muluk muluk memang sepertinya. Apa yang bisa saya lakukan ya?
Yang bisa saya lakukan hanyalah mengajak anak anak saya untuk mencintai buku dan membacanya. Inshaa Allah untuk membeli buku saya berusaha untuk tidak membatasi mereka.
Apalagi, ada taman bacaan butuh buku? Inshaa Allah akan saya carikan atau belikan buat taman bacaan tersebut asal dikelola secara baik dan benar.
Mari kita bersama-sama memperjuangkan pentingnya membaca dalam kehidupan sehari-hari. Kita bisa membuat perubahan positif dan mendorong orang lain untuk menjadi pencinta buku seperti kita. Dengan begitu, kita bisa menjamin masa depan yang cerah bagi bangsa kita yang didasarkan pada pengetahuan dan wawasan yang diperoleh melalui membaca.
Nah hanya ini yang bisa saya lakukan melalui postingan saya ini. Mengajak orang untuk mulai mencintai buku dan membacanya lagi, dimanapun dan kapanpun.
Salah satu quote favorite saya adalah
"You don't have to burn books to destroy a culture. Just get people to stop reading them” (Ray Bradbury).
Saya mengenal gadis manis berkacamata lebar saat SMA dahulu juga karena buku, doi suka baca dan saya juga suka pinjam buku catatannya hahahaha....
Catatan Mas Bojreng
15 Oktober 2023
#buku #bacabuku #book #books #booklover #bookstagram #bookworm #bookstagramchallenge���� #bookbookbook #read #reads #readbook #bookreview #readbooks #readbookseveryday #reading #readingtime #readingchallenge���� #readingbooks #readingforpleasure #readinglist #literate #literature #baca #ilovebooks #ilovebook #ilovereading #library #catatanmasbojreng #masbojreng
No comments:
Post a Comment