Kejadian akhir akhir ini membuat saya merenung dan berpikir asal muasalnya. Dan akhirnya mendapatkan suatu pengingat diri yang baik buat saya.Kalau dipikir-pikir, banyak masalah itu datangnya dari hal-hal yang kelihatan sepele. Contohnya dari mulut sendiri. Nabi SAW pernah bilang, “Siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah ia berkata baik atau lebih baik diam.” (HR. Bukhari dan Muslim). Ada juga hadits yang bilang keselamatan kita tergantung gimana cara kita jaga lisan (HR. Bukhari), bahkan banyak orang celaka gara-gara ucapannya sendiri (HR. Tirmidzi). Jadi, mulut ini kecil bentuknya, tapi dampaknya bisa gede banget—kata-kata bisa bikin orang tenang, tapi bisa juga bikin orang hancur.
Hal yang mirip juga ada di soal amanah. Rasulullah SAW ngingetin, kalau amanah udah disia-siakan, tunggulah kehancurannya. Salah satu contohnya, kalau suatu pekerjaan diserahin ke orang yang bukan ahlinya (HR. Bukhari). Nah, kalau dipikir-pikir, dua hal ini nyambung banget: lisan yang nggak dijaga bisa bikin rusak hubungan, sementara amanah yang diabaikan bisa bikin hancur kepercayaan. Intinya, kalau pengen hidup lebih beres, ya coba jagain dua hal itu: apa yang kita omongin dan apa yang kita pegang. Karena dari situ biasanya masalah besar bisa dicegah sebelum muncul.
Lidah dan Amanah
Lidah meluncur tajam bagai pedang terhunus,
menggores jiwa, menumbangkan perahu tenang.
Namun diam menyimpan cahaya yang lurus,
membawa langkah pada jalan yang terang.
Amanah ditinggalkan, runtuhlah benteng kokoh,
kepercayaan hancur, negeri jadi abu.
Serahkan pada ahlinya, jangan beralih roboh,
sebab dari situ lahir selamat atau pilu.
"Words and trust may look small, but both can build peace or bring destruction to life."
Catatan Mas Bojreng
#GuardYourWords #KeepTheTrust #FaithAndResponsibility #WordsMatter #TrustIsSacred
#poem #poetry #poetsofinstagram #poets #poet #poetrycommunity #catatanmasbojreng #masbojreng
(1).jpg)
No comments:
Post a Comment