Saturday, May 10, 2025

Suara dari Gaza


Di tanah Gaza, tangis bayi jadi nyanyian,

Langit memerah, bukan senja tapi ledakan,
Bukan perang, ini genosida tak berkesudahan,
Nyawa-nyawa suci digilas tanpa alasan.

Israel menebar maut atas nama keamanan,
Padahal yang gugur hanyalah warga tanpa senjata,
Rumah-rumah runtuh, tempat ibadah pun disisakan reruntuhan,
Dunia menyaksikan—tapi banyak memilih buta.

Aku takkan diam meski hanya lewat kata,
Medianya kecil, tapi nurani tak bisa dibungkam,
Tiap hurufku luka, tiap baitku sumpah,
Bahwa diam artinya menyetujui kezaliman yang kelam.

Wahai yang masih bisu saat anak-anak dicabik debu,
Kemana perginya nurani, kemana suara jiwamu?
Jangan tunggu giliran sebelum kau peduli,
Karena derita Gaza adalah luka seluruh insani.

Mas Bojreng, you may unfriend me or unfollow me if you do not like that I keep posting about genocide in Gaza

#FreePalestine #GazaUnderAttack #StopTheGenocide #StandWithGaza #HumanRightsMatter
#poem #poetry #poetsofinstagram #poets #poet #poetrycommunity #catatanmasbojreng #masbojreng

No comments:

Post a Comment

Titip Hati pada Allah

Sebagian hati kutinggal di sana, di sisi ranjang dan napas renta. Tak terucap kata, hanya diam yang bercerita, tapi ada kewajiban yang ta...