Thursday, May 15, 2025

Saat Kau Api, Biarku Menjadi Air


Jika bara hatimu menyala penuh bara,

Biarku jadi telaga, diam tak berkata.
Bukan karena tak luka atau tak merasa,
Namun cintaku memilih reda daripada bara.

Tak ingin kusiram luka dengan serupa nyala,
Kujaga nadaku, kutahan segala gundah gulana.
Karena cinta bukan adu siapa yang lebih luka,
Tapi tentang siapa yang lebih ingin menjaga.

Kala amarahmu hujam seperti petir malam,
Aku berselimut sabar, dalam diam kupendam.
Cinta tak perlu selalu sama-sama membakar,
Cukup satu jadi api, satu lagi menjadi penawar.

Kita tak butuh selalu benar dalam bicara,
Yang kita perlu hanyalah hati yang bersedia.
Sebab cinta sejati bukan soal menang dalam kata,
Namun siapa yang lebih dulu memeluk luka.

Mas Bojreng

#LoveWithPatience #SoothingTheFlame #WhenFireMeetsWater #HealingInSilence #EmbraceOverEgo
#poem #poetry #poetsofinstagram #poets #poet #poetrycommunity #catatanmasbojreng #masbojreng 

No comments:

Post a Comment

Titip Hati pada Allah

Sebagian hati kutinggal di sana, di sisi ranjang dan napas renta. Tak terucap kata, hanya diam yang bercerita, tapi ada kewajiban yang ta...