Thursday, May 22, 2025

Pengakuan Seorang Munafik


Akulah si munafik itu, yaa Allah,

Lidahku berdoa, hatiku pun salah arah.
Permintaanku menggunung tanpa lelah,
Tapi sujudku singkat, penuh gelisah.

Sholatku hadir tapi tak sepenuh jiwa,
Ragaku rukuk, pikiranku entah di mana.
Dunia menari dalam raka'at yang fana,
Hingga lupa hitungan, hilang makna.

Sering kupanggil nama-Mu lirih,
Namun hati tak tunduk, bahkan masih letih.
Kehadiran-Mu kusebut dalam dzikir,
Tapi tak benar-benar kupeluk dalam pikir.

Yaa Allah, ini bukan doa penuh pujian,
Melainkan rintih dari seorang yang kebingungan.
Ampuni aku yang selalu dalam kelalaian,
Yang sering lupa, Engkaulah satu-satunya tujuan.

Mas Bojreng

#SelfReflection #Faith #Prayer #Forgiveness #Guidance
#poem #poetry #poetsofinstagram #poets #poet #poetrycommunity #catatanmasbojreng #masbojreng

No comments:

Post a Comment

Titip Hati pada Allah

Sebagian hati kutinggal di sana, di sisi ranjang dan napas renta. Tak terucap kata, hanya diam yang bercerita, tapi ada kewajiban yang ta...