Wednesday, April 23, 2025

Titik Terakhir


Di jalan sunyi yang penuh debu dan luka,

Langkah tertatih menahan duka yang meraja.
Namun tugas kita hanya bersabar dan terus berjalan,
Sampai takdir menuntun ke titik paling akhir perjalanan.

Tak perlu bertanya kapan reda dan terang,
Sebab pelangi hadir usai hujan yang panjang.
Bersama sabar, jiwa dilatih tanpa lelah,
Karena sesungguhnya Allah bersama orang-orang yang sabar dengan tabah.

Tak semua tangis harus disuarakan lantang,
Ada kalanya diam lebih luhur dari gemilang.
Sebab Allah mendengar, bahkan lirih yang tak terucap,
Menghitung tiap sabar yang tertanam dalam senyap.

Teruslah melangkah meski tak selalu tampak cahaya,
Karena malam pun akan tunduk pada fajar yang setia.
Bersabarlah, walau tak mudah dan sering getir,
Sebab di ujung sana, janji Allah takkan pernah mungkir.

Mas Bojreng

#KeepWalking #PatienceAndFaith #DivinePromise #SilentStrength #EndureTillTheEnd
#poem #poetry #poetsofinstagram #poets #poet #poetrycommunity #catatanmasbojreng #masbojreng 

No comments:

Post a Comment

Titip Hati pada Allah

Sebagian hati kutinggal di sana, di sisi ranjang dan napas renta. Tak terucap kata, hanya diam yang bercerita, tapi ada kewajiban yang ta...