Ke mana melangkah, lensa dibawa,
Segala gerak direkam tanpa jeda.
Yang manis disunting penuh warna,
Yang pahit disimpan, tak pernah terbaca.
Demi citra, topeng pun dipoles,
Agar tampak mulia, padahal gersang.
Nama baik dijaga tanpa nafas nafas tulus,
Lupa, dua malaikat selalu memegang gelanggang.
Malaikat Raqib tak pernah terkantuk,
Atid pun menulis tanpa alpa.
Tak perlu rekaman manusia ditakluk,
Jika Allah jadi saksi utama.
Andai niatnya demi perbaikan,
Mengapa harus sorot jadi ukuran?
Sunyi lebih mulia dari kemegahan,
Jika kerja lahir dari keikhlasan.
Apa guna dielu-elukan dunia,
Jika rapuh di pandangan Ilahi?
Lebih baik hina di mata manusia,
Asal luhur di hadapan Rabb
Mas Bojreng
#SilentIntegrity #BeyondTheLens #HeavenlyWitness #TrueIntentionMatters #FameMeansNothingToGod
#poem #poetry #poetsofinstagram #poets #poet #poetrycommunity #catatanmasbojreng #masbojreng
No comments:
Post a Comment