Ceramah sholat Ied 1 Syawal 1446 H di lapangan GOR Satria Semarang. Mencoba mengingat dan mencatat lagi isi materinya.
Temanya mengingatkan memaafkan dan hilangkan rasa dendam yanf ada di hati
Sebuah ayat Al-Quran Surat Assyuara ayat 40. “Maka barang siapa memaafkan dan berbuat baik maka pahalanya atas (tanggungan) Allah.”
Dalam Islam, menyimpan dendam (dan balas dendam) sangat tidak dianjurkan dan dianggap sebagai perbuatan dosa, sedangkan memaafkan adalah akhlak mulia yang dicintai Allah SWT.
Muslim (4689) meriwayatkan dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah (saw) bersabda: “ Sedekah tidaklah mengurangi harta. Tidaklah seseorang memaafkan melainkan Allah akan menambah kemuliaan baginya, dan tidaklah seseorang merendahkan diri di sisi Allah melainkan Allah akan mengangkat derajatnya.
QS. Ghafir ayat 52 bahwa “(yaitu) hari ketika permintaan maaf tidak berguna bagi orang-orang zalim dan mereka mendapat laknat dan tempat tinggal yang buruk.”
Suatu hari Rasulullah saw sedang duduk-duduk. Tiba-tiba kami, diceritakan Anas ra. Sahabat Nabi, melihat beliau tersenyum hingga gigi depan beliau terlihat. Melihat hal itu, Umar ra. bertanya, "Apa yg membuat engkau tersenyum wahai Rasulullah? Tolong beritahu kami, Demi engkau dan kedua orangtuaku."
Rasulullah saw bersabda, "Dua orang lelaki dari umatku bersimpuh di hadapan Allah swt. Salah seorang dari kedua laki-laki tsb berkata, "Wahai Tuhanku, ambillah untukku kelaliman dari saudaraku." Allah swt berfirman kepada orang yg menuntut peradilan, "Bagaimana mungkin kau tega menuntut pada saudaramu, padahal kebaikan-kebaikan dia habis tak tersisa sedikitpun, " Dia berdoa,"Wahai Tuhan, kalau begitu hendaklah dia menanggung sebagian dosa-dosaku."
Anas ra kemudian melanjutkan , "Dua mata Rasulullah saw berlinang air mata karena menangis, lalu beliau bersabda, "Sungguh demikian itu hari yang sangat dahsyat. Manusia sangat membutuhkan sebagian dosa-dosa mereka dibawa (oleh orang lain) untuk meringankannya."
Allah berfirman pada penuntut itu, "Angkatlah pandanganmu untuk memandang pada surga-surga itu!" Sontak ia menengadahkan kepalanya, lalu berdoa," Ya Tuhan, aku melihat kota-kota dari emas dan gedung-gedung dari emas yg dihias dengan mutiara. Milik Nabi siapakah ini, atau miliki shiddiq siapakah ini, atau milik syahid siapakah ini?" Allah berfirman," Milik orang yg sanggup membeli sesuai harganya." Dia berdoa, "Wahai Tuhanku, lantas siapa yg sanggup membelinya?" Allah berfirman, "Kau yg sanggup membelinya." Dia berdoa, "Dengan apa?"
Allah menjawab, "Dengan cara mengampuni saudaramu." Dia berdoa, "Wahai Tuhanku, aku telah mengampuninya." Allah berfirman, "Gandenglah tangan saudaramu, lalu bawalah masuk ke surga bersamamu!" Lalu Rasulullah saw bersabda, "Maka takutlah pada Allah dan Rasul-Nya, dan damaikanlah hubungan antar kalian. Karena sesungguhnya Allah akan mendamaikan pertengkaran di antara orang-orang muslim."
Dosa manusia dengan Allah akan terampuni sepanjang ia hidup sudah bertaubat. Akan tetapi, dosa kepada sesama manusia belum Allah ampuni jika belum memberi maaf atau saling memaafkan. “Tidaklah Allah memberi tambahan kepada seorang hamba yang suka memberi maaf melainkan kemuliaan.” (HR. Muslim).
Mas Bojreng mengutip dan mencatat khotbah Sholat Ied, teringat jaman sekolah dulu.
Mencatat isi khotbah dan kemudian minta cap takmir masjid.
#ForgivenessInIslam #EidSermon1446H #IslamicWisdom #LetGoOfGrudges #MercyAndCompassion #WritingHabits #KeepWriting #WriteToInspire #IslamicReflections #DailyWritingPractice
#catatanmasbojreng #masbojreng
No comments:
Post a Comment