Lidah bisa lantang, namun hati belum berbudi.
Setiap insan bisa memegang kendali,
Namun jiwa pemimpin tak lahir dari ambisi sendiri.
Pemimpin sejati bukan sekadar tampuk dan nama,
Ia tumbuh dalam sunyi, diuji waktu dan lara.
Bukan usia, pangkat, atau lamanya bekerja,
Tapi ketulusan memimpin, itulah mahkota nyata.
Ada yang pandai memerintah, tapi lupa mendengar,
Ada yang disanjung, tapi tak sanggup bersabar.
Jiwa pemimpin dibentuk luka dan sabar,
Ditempa amanah, bukan sekadar gelar.
Karena memimpin adalah beban, bukan hanya kehormatan,
Ia menuntut nurani, bukan hanya jabatan.
Tak semua pemegang kuasa layak di barisan depan,
Hanya yang memimpin dengan hati, pantas dikenang zaman.
Mas Bojreng
#TrueLeadership #LeadWithHeart #BornNotMade #BeyondTitles #VoiceOfIntegrity
#poem #poetry #poetsofinstagram #poets #poet #poetrycommunity #catatanmasbojreng #masbojreng
No comments:
Post a Comment