Menari di pesta yang tak tahu kapan selesai,
Setiap napas mendekat ke jurang sepi,
Namun semua sibuk memoles topeng damai.
Jasad ini hidup, tapi hati telah mati,
Raga bernafas, namun ruh tertawan duniawi,
Apa arti cahaya bila jiwamu gelap sendiri?
Apa arti hidup jika lupa akan mati?
Di balik tirai gemerlap fana,
Kematian mengintai tanpa suara,
Bukan akhir, tapi pintu pertama,
Menuju hisab—kehidupan yang sesungguhnya niscaya.
Mas Bojreng
#HidupUntukMati #RenunganAkhirat #SpiritualJourney #BekalAkhirat #IslamicReflection
#poem #poetry #poetsofinstagram #poets #poet #poetrycommunity #catatanmasbojreng #masbojreng
No comments:
Post a Comment