Wednesday, April 16, 2025

Engkau Masih Satu di Hatiku


Di bangku SMA kita pertama bersua,

Tatap malu tersipu di awal cerita,
Aku menulis namamu di dalam doa,
Hingga takdir mengikat kita berdua.

Tahun berlalu bagai angin berdesir,
Namun cintaku tak pernah menyusut getir,
Kaulah mentari di pagi yang hadir,
Menghangatkan hati, membakar batir.

Kita jalani badai penuh duri,
Menjahit luka dengan janji suci,
Tak goyah meski dunia mencaci,
Karena hatiku tetap memilihmu lagi.

Di pelukmu kutemukan damai,
Seperti samudra tenang tak usai,
Kau senyum di kala hati berurai,
Cinta kita tak akan lapuk dimakan waktu yang usai.

Malam-malam panjang kita lewati,
Bercerita tentang mimpi dan realiti,
Dalam dekapanmu kutemukan arti,
Bahwa cinta sejati tak akan pergi.

Kini rambut mulai tersaput uban,
Namun jiwaku tetap dalam genggaman,
Kau masih satu dalam debar harapan,
Seperti lagu yang terus beralun pelan.

Kau dan aku, tetap beriringan,
Melodi cinta yang tak berkesudahan,
Bersamamu hingga akhir perjalanan,
Karena engkau masih satu, pujaan kehidupan.

Kisah Mas Bojreng dan Mbak Bojreng
1992 1996 2002

#ForeverLove #SoulmateJourney #UnbreakableBond #EternalRomance #StillTheOne
#poem #poetry #poetsofinstagram #poets #poet #poetrycommunity #catatanmasbojreng #masbojreng 

No comments:

Post a Comment

Titip Hati pada Allah

Sebagian hati kutinggal di sana, di sisi ranjang dan napas renta. Tak terucap kata, hanya diam yang bercerita, tapi ada kewajiban yang ta...