Friday, March 21, 2025

Simfoni Megah di Balik Reruntuhan


Di atas panggung megah berkibarlah panji,

Berpijak kokoh pada pilar-pilar janji,
Namun diam-diam, tikus-tikus menari,
Menggerogoti pondasi, rakus tanpa henti.

Lantai marmer gemilang disorot cahaya,
Di bawahnya liang gelap penuh upeti dan dusta,
Tikus berbaju sutra berbicara tentang cinta,
Sementara manusia menggigil dalam kebodohan dan kemiskinan yang meraja.

Tiang emas menantang langit, angkuh berdiri,
Namun dasar lapuk digerogoti sepi,
Ketika megah runtuh, mereka cepat lari,
Tertawa sinis, kenyang perut, lupa janji suci.

Mas Bojreng ketika melihat tikus tiba tiba ada didalam rumah

#CorruptionKillsNations #GreedyRats #FalsePromises #BlindJustice #DeceptionUnveiled
#poem #poetry #poetsofinstagram #poets #poet #poetrycommunity #catatanmasbojreng #masbojreng 

No comments:

Post a Comment

Dan itu… sudah cukup.

Pernah nggak, suatu pagi bangun dan rasanya dunia sudah “jalan duluan”? Baru melek setengah, masih nyari arah, eh tangan otomatis ngecek po...