Friday, March 28, 2025

Senjakala Amanah


Telah pudar cahaya di ufuk sana,

amanah terlepas dari genggamannya,
urusan di tangan yang tiada kuasa,
dunia pun retak oleh dusta.

Lidah berbicara setinggi langit,
tapi hati hampa, ilmu pun sempit,
tak paham arah, tak tahu bait,
namun tetap berdiri di puncak langit.

Singgasana diisi wajah-wajah asing,
bukan karena ilmu, bukan karena bimbing,
hanya sekadar nama dan kepentingan,
hingga amanah sirna tak berbekas di tangan.

Lalu kapan datang janji kiamat?
Saat kejujuran berubah khianat,
saat titipan jadi komoditas,
saat jabatan tak lagi amanah.

Wahai zaman, sampai kapan begini?
Kebenaran sunyi, kebodohan berseri,
tapi janji Rasul tak akan lari,
tatkala amanah mati, kehancuran menanti.

Mas Bojreng dalam diam

#LostTrust #FailingLeadership #TruthSilenced #WisdomIgnored #EndTimesApproaching
#poem #poetry #poetsofinstagram #poets #poet #poetrycommunity #catatanmasbojreng #masbojreng

Apabila amanah sudah hilang, maka tunggulah terjadinya kiamat”. Orang itu (Arab Badui) bertanya, “Bagaimana hilangnya amanat itu?” Nabi saw menjawab, “Apabila suatu urusan diserahkan bukan kepada ahlinya, maka tunggulah terjadinya kiamat.” (HR. Al-Bukhari).

No comments:

Post a Comment

Titip Hati pada Allah

Sebagian hati kutinggal di sana, di sisi ranjang dan napas renta. Tak terucap kata, hanya diam yang bercerita, tapi ada kewajiban yang ta...